Mengenal Sianosis, Warna Bibir Ungu yang Bisa Jadi Tanda Penyakit

Bibir berwarna ungu bisa jadi tanda masalah pada organ jantung, paru-paru dan sistem saraf

3 Oktober 2024

Mengenal Sianosis, Warna Bibir Ungu Bisa Jadi Tanda Penyakit
Freepik.com/racool_studio

Pernahkah kamu mengalami kondisi bibir berwarna biru atau ungu? Bibir berwarna ungu umumnya dikaitkan dengan udara dingin, pembuluh darah yang mengecil sementara waktu, hingga tubuh yang kekurangan oksigen. 

Jika kamu mengalaminya, ini merupakan tanda yang penting untuk diwaspadai. Sebab pada beberapa orang, kondisi ini mengindikasikan adanya sianosis, perubahan warna pada selaput lendir mulut menjadi biru atau keunguan. 

Yuk, kita mengenal sinaosis, warna bibir ungu yang bisa jadi tanda penyakit lebih jauh. Selengkapnya di Popmama.com!

1. Sianosis perubahan warna pada bibir menjadi ungu

1. Sianosis perubahan warna bibir menjadi ungu
Freepik.com/stockking

Pada beberapa kondisi, bibir biru keunguan bisa menjadi tanda adanya masalah medis yang menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen dalam darah. Kondisi ini umum terjadi pada orang yang mengidap asma, penyakit addison, atau mengalami keracunan karbon monoksida. 

Di sisi lain, kondisi tersebut juga menjadi tanda bahwa kamu mengalami sianosis. Sianosis adalah istilah saat kulit dan selaput lendir (lapisan mulut) berubah menjadi biru keunguan, demikian melansir dari Verywell Health.

Perubahan warna ini terjadi karena hemoglobin mengeluarkan oksigen, sehingga konfigurasi protein tersebut berubah. Kondisi ini menjadikan beberapa titik di area tubuh mengalami perubahan warna menjadi gelap. 

Editors' Pick

2. Tanda dan gejala sianosis

2. Tanda gejala sianosis
Freepik.com/stockking

Selain perubahan pada warna kulit bibir, orang yang mengalami sianosis juga mengalami semburat kebiruan atau ungu di area tubuh lainnya seperti:

  • Kuku,
  • Lidah,
  • Gusi,
  • Cuping telinga.

Biasanya perubahan ini terjadi secara tiba-tiba atau bertahap dan akan menghilang setelah diobati. Namun, pada orang yang memiliki kulit gelap, tanda sianosis ini mungkin akan sulit dikenali. 

Karena alasan itu, penting bagi kamu untuk mengenali setiap perubahan warna kulit dan memeriksanya secara cermat. 

3. Hati-hati, bibir berwarna ungu bisa jadi tanda penyakit serius

3. Hati-hati, bibir berwarna ungu bisa jadi tanda penyakit serius
Freepik/Shayne_ch13

Pada beberapa kasus, warna bibir ungu bisa menjadi tanda adanya penyakit serius seperti: 

  • Penyakit jantung. Deteksi penyakit jantung harus dengan pemeriksaan medis. Pada orang dewasa, bibir yang berwarna biru keunguan menjadi tanda adanya gagal jantung, masalah pada katup jantung, serta kelainan jantung. 
  • Penyakit di sistem saraf. Warna ungu pada bibir juga bisa jadi tanda masalah serius di sistem saraf pusat. Kondisi ini jika dibiarkan terus menerus dapat memicu terjadinya henti napas atau napas kurang dari normal (hipoventilasi). 
  • Penyakit paru-paru. Masalah di paru-paru seperti emboli paru, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan pneumonia bisa ditandai dengan perubahan warna bibir menjadi ungu. 

4. Kapan harus memeriksakan diri ke dokter?

4. Kapan harus memeriksakan diri ke dokter
Freepik

Jika kamu mendapati perubahan warna bibir menjadi keunguan dan berlangsung lama, ini tentu harus diwaspadai. Segera periksakan diri ke dokter jika muncul gejala perubahan warna disertai dengan kondisi berikut ini: 

  • Kesulitan bernapas, 
  • Nyeri di dada, 
  • Pusing,
  • Kehilangan kesadaran, 
  • Masalah mental, 
  • Memiliki penyakit bawaan lain seperti mengidap gangguan jantung, paru-paru, dan saraf. 

Nah, itulah informasi tentang mengenal sianosis, warna bibir ungu yang bisa jadi tanda penyakit.  Deteksi dini terkait kondisi ini, akan membantu kamu mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Sehingga risiko gangguan kesehatan yang lebih fatal, bisa dicegah. 

Baca juga:

 

The Latest