Gunung Merapi Kembali Mengeluarkan Awan Panas, 11 Kali Dalam Semalam
Semoga musibah ini cepat berlalu
27 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di awal tahun 2021 ini, Indonesia tidak hanya masih bertarung dengan pandemi Covid-19 tetapi juga adanya musibah jatuhnya pesawat dan berbagai bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah. Salah satu nya adalah Gunung Merapi yang terletak di Jawa Tengah di awal tahun 2021 kemabli aktif dan mengeluarkan lahar ataupun awan panas.
Gunung Merapi dikenal sebagai salah satu gunung berapi terletak di tengah pulau Jawa dan salah satu gunung teraktif yang ada di Indonesia.
Gunung ini juga mempunyai catatan keaktifan yang sangat tinggi dengan durasi 2-5 tahun sekali mengalami erupsi. Kota terdekat dari Gunung merapi ini adalah Magelang dan Yogyakarta.
Seperti yang kita tahu, Letusan Gungung Merapi di tahun 2010 masih membekas di masyarakat Indonesia terutama rakyat yang tinggal disekitar Gunung Merapi, Kota Magelang, Kota Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Tepatnya pada 28 Oktober 2010, Gunung merapi memuntahkan lava pijar yang muncul bersamaan dengan awan panas di malam hari. Peristiwa itu tidak hanya memakan korban yang sedikitnya 353 orang tetapi juga kerugian untuk rakyat sekitar dari infrastruktur, kehilangan lapangan pekerjaan hingga rumah mereka. Salah satu yang menjadi korban dalam letusan Gunung Merapi 2010 adalah Mbah Maridjan yang dikenal sebagai juru kunci dari Gunung Merapi.
Semalam, tepatnya 26 Januari 2021 Gunung Merapi kembali mengeluarkan 11 kali awan panas. Popmama.com punya rinciannya sebagai berikut:
1. Dimulai pada pukul 18.26 WIB
Awan Panas pertama terlihat pada pukul 18.26 WIB dengan ketinggian kolom 300 meter dan durasi 135 detik. Awan panas ini meluncur ke arah barat daya bagian hulu Kali Krasak, Boyong, Jawa Tengah.
Kembali terlihat pada pukul 19.03 WIB dengan durasi 160 detik. Awan panas ini meluncur ke arah barat daya.
Pada pukur 19.46 WIB kembali terlihat luncuran awan panas ke arah yang sama yaitu barat daya menuju hulu Kali Krasak dan Boyong, dengan durasi selama 160 detik.
Editors' Pick
2. Awan panas kembali terlihat aktif kembali
Pada pukul 20.17 WIB awan panas terlihat kemabli dengan durasi 141 detik dan meluncur menuju arah barat daya yaitu hulu Kali Krasak dan Boyong.
Selang 15 menit kembali terjadi awan panas guguran pada pukul 20.38 WIB. Waktu gurguran selama 159 detik dan awan panas ini meluncur ke arah yang sama.