Pemerintah Bagikan Fasilitas Hotel untuk Nakes dan OTG Lakukan Isoman
28 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 yang setiap hari semakin banyak menjadi korban membuat pemerintah tidak tinggal diam.
Pemerintah DKI Jakarta mengambil keputusan untuk memakai fasilitas umum seperti hotel untuk dijadikan tempat tinggal para tenaga kesehatan yang tidak bisa pulang ke rumahnya dan juga para Orang Tanpa Gejala (OTG) yang membutuhkan tempat untuk isolasi mandiri.
Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, sejak tahun 2020 DKI Jakarta telah memberikan 17 hotel sebagai tempat akomodasi.
12 hotel digunakan akomodasi bagi para tenaga kesehatan dan 5 hotel lainnya digunakan sebagai akomodasi isolasi mandiri bagi OTG. Hal ini dilakukan dikarenakan semakin hari kasus Covid-19 yang semakin melonjak dan mengantisipasi penuhnya rumah sakit dan juga Wisma Atlet yang menjadi akomodasi bagi OTG.
Beberapa info perihal akomodasi hotel untuk para nakes dan untuk isolasi mandiri OTG, telah dirangkum oleh Popmama.com:
Editors' Pick
1. Saat ini pembiayaan akomodasi ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Rencananya ke depan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menanggung biaya pengelolaan tersebut.
Saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang menghitung dengan pasti kebutuhan untuk akomodasi ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga memastikan akan memberikan dukungan akomodasi untuk para nakes dan untuk isolasi mandiri
2.Beberapa hotel untuk akomodasi tersebar di semua wilayah DKI Jakarta dan wilayah lain yang tersebar di Indonesia
Beberapa hotel yang tersebar di wilayah DKI Jakarta seperti di Jakarta Pusat (13 hotel), Jakarta Selatan (5 hotel), Jakarta Timur (3 hotel), Jakarta Barat (5 hotel), Jakarta Utara (6 hotel). Kebanyakan hotel-hotel ini adalah hotel bintang 2 dan 3.
Selain DKI Jakarta, wilayah lain yang menyediakan hotel sebagai akomodasi isolasi mandiri adalah Jawa Timur (16 hotel), Papua (20 hotel), Kalimantan Selatan (11 hotel), Sumatera Utara (6 hotel) dan Jawa Tengah (2 hotel).