Ditodong Begal Bersenjata Api, Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan

Jangan sampai hal ini terjadi juga pada Mama dan keluarga ya

9 Juli 2020

Ditodong Begal Bersenjata Api, Suami Peluk Istri Hamil 7 Bulan
Unsplash/Camylla Battani

Mama patut berhati-hati saat berada di jalan. Pasalnya pelaku kriminalitas saat ini tak pernah pandang bulu. begitu melihat ada calon korban, mereka langsung melakukan tindak kekerasan untuk merampas barang berharga.

Sepasang suami istri baru saja menjadi korban perampokan komplotan begal bersenjata api di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (7/7/2020).

Aksi perampokan itu cukup dramatis karena sang suami berusaha melindungi istrinya yang sedang hamil tujuh bulan. Meski, pada akhirnya pelaku tetap berhasil mengambil barang-barang korban yang diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah.

Berikut Popmama.com telah merangkum kronologi selengkapnya.

1. Pengejaran berujung tembakan

1. Pengejaran berujung tembakan
Pexels/Skitterphoto

Suami istri korban perampokan itu ialah Wahidin (34) dan Eva Susanti (33).

Mereka bersepeda motor dalam perjalanan pulang dari rumah orangtua di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Selasa (7/7/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat berada di Jalan Lintas Timur Palembang - Indralaya Km 18, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tiba-tiba komplotan begal itu muncul.

Wahidin langsung tancap gas menghindari enam orang begal yang menggunakan tiga sepeda motor itu.

Namun, lantaran begal tersebut menembakkan senjata api Wahidin terpaksa menghentikan sepeda motornya.

"Mereka menembak dua kali, kemudian pelaku yang lain mengadang kami di tengah jalan. Sehingga terpaksa berhenti," kata Wahidin saat membuat laporan ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Selasa.

Editors' Pick

2. Suami peluk istri

2. Suami peluk istri
Unsplash/Priscilla Du Preez

Usai menghentikan kendaraannya, Wahidin langsung memeluk sang istri yang hamil 7 bulan untuk melindunginya dari ancaman begal.

Sebab saat itu ada begal yang sudah siap dengan senjata api mereka.

"Jangan banyak bergerak, melawan kami tembak. Kami cuma mau ambil motor kamu saja," ucap Wahidin menirukan perkataan seorang pelaku.

3. Sempat akan ditinggalkan karena kunci

3. Sempat akan ditinggalkan karena kunci
Pexels/Brett Jordan

Pelaku sempat kebingungan karena ternyata sepeda motor korban, Yamaha Aeox menggunakan kunci keyless.

Hal itu sempat membuat para pelaku ingin meninggalkan para korban beserta sepeda motornya.

Namun salah satu pelaku berusaha menggeledah korban dan menemukan remote kunci.

"Awalnya satu pelaku bilang motor saya tidak ada kuncinya jadi mau ditinggalkan. Satu lagi langsung menggeledah celana dan dapat kuncinya di saya," ungkapnya. 

4. Pulang jalan kaki 1 km

4. Pulang jalan kaki 1 km
Pexels/Josh Hild

Tak hanya sepeda motor, namun satu unit laptop, hard disk merek Toshiba, dua unit ponsel dan uang Rp 500.000 juga turut disikat oleh pelaku.

Wahidin dan Eva pun terpaksa pulang berjalan kaki hingga 1 kilometer. Mereka lalu diantar bus yang lewat.

Polisi membenarkan adanya laporan itu dan masih melakukan penyelidikan.

"Kita akan lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan polres terdekat mencari keberadaan pelaku," kata Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah.

Untuk Mama dan keluarga tetap hati-hati saat berada di jalan. Usahaka untuk selalu mengambil jalan yang ramai dan tidak berkendara saat sudah larut malam ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama dan keluarga.

Baca juga:

The Latest