Lada hitam merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang sering Mama gunakan untuk menyedapkan makanan. Tahukah Mama, ternyata rempah ini adalah sumber magnesium, vitamin K, zat besi, dan serat. Lada hitam juga mengandung piperin yang ketika digunakan dalam aromaterapi akan membantu meringankan sakit otot, masalah pencernaan, dan radang sendi.
Lada hitam juga memiliki sifat antibakteri, antioksidan, penambah kekebalan tubuh, dan penurun demam. Manfaat lada, menurut penelitian, juga dapat secara aktif digunakan dalam perawatan berhenti merokok.
Berikut Popmama.com telah merangkum beberapa manfaat lada hitam untuk kesehatan. Yuk, simak selengkapnya.
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Pexels/Andrea Piacquadio
Manfaat lada hitam merangsang cairan dan enzim pencernaan, sehingga dapat melancarkan pencernaan.
Ini berlaku ketika Mama mengonsumsi lada hitam, terutama jika dicampurkan pada makanan. Campuran lada hitam dapat meningkatkan kemampuan tubuh Mama memecah dan mencerna makanan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa lada hitam juga memiliki efek positif pada enzim pankreas, yang menguntungkan keseluruhan proses pencernaan.
2. Mencegah kanker
Pexels/Anna Shvets
Penelitian telah menunjukkan bahwa piperin dalam lada hitam memberikan aktivitas perlindungan terhadap berbagai bentuk kanker.
Piperine juga meningkatkan penyerapan nutrisi lain seperti selenium, curcumin, beta-karoten, dan vitamin B dalam usus Mama. Nutrisi ini penting untuk kesehatan usus dan pencegahan kanker.
Lada hitam dapat mengurangi tekanan pada rektum dan membantu mencegah kanker usus besar. Ini menunjukkan sifat yang serupa dalam kasus kanker prostat juga.
Bukan hanya itu, piperin juga dapat meningkatkan efektivitas docetaxel, obat kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker prostat.
Editors' Pick
3. Menurunkan tekanan darah
Pexels/energepic.com
Piperin dapat menurunkan tekanan darah pada hewan, dan efek serupa dapat terjadi pada manusia. Satu penelitian Slovakia menyatakan bahwa pemberian piperin secara oral dapat mengendalikan peningkatan tekanan darah.
Menelan piperin juga terbukti efektif dalam mengontrol tekanan darah dalam penelitian lain. Menariknya, piperin juga meningkatkan bioavailabilitas kurkumin, senyawa penting lain yang ditemukan dalam kunyit.
4. Meredakan pilek dan batuk
Freepik
Manfaat lada hitam telah digunakan untuk meredakan batuk dan pilek bahkan telah dalam pengobatan Tiongkok kuno.
Lada dikenal dapat merangsang kelancaran sirkulasi dan aliran lendir. Ketika Mama mencampurkannya dengan madu, efeknya akan meningkat karena madu bekerja sebagai penekan batuk alami.
Cukup campur satu sendok teh lada hitam bubuk dengan 2 sendok makan madu dalam cangkir. Isi cangkir dengan air mendidih, tutup dan biarkan curam selama sekitar 15 menit.
Mama bisa saring minuman dan menyesapnya. Lakukan tiga kali sehari untuk membersihkan hidung mampet dan sinus.
5. Meningkatkan kesehatan mulut
Pexels/Dalila Darpat
Campuran lada hitam dapat meringankan sakit gigi dan infeksi mulut lainnya. Hal ini juga karena sifat antibakteri piperine. Lada juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengobati peradangan gusi. Mama bahkan bisa mencampurkan merica dengan garam untuk menghilangkan masalah gigi.
Cukup campur garam dan merica dalam jumlah yang sama dalam air dan gosokkan campuran tersebut pada gusi Mama. Untuk sakit gigi, Mama bisa mencampur lada hitam dengan minyak cengkeh dan oleskan ke daerah yang sakit.
Namun, ada penelitian terbatas tentang ini. Konsultasikan dengan dokter Mama sebelum menggunakan ramuan ini.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Pexels/Andrea Piacquadio
Manfaat lada hitam memiliki efek besar pada kesehatan otak. Piperin dalam lada menghambat satu enzim yang memecah serotonin, neurotransmitter yang menenangkan. Enzim ini juga menurunkan fungsi hormon lain yang disebut melatonin yang mengatur siklus tidur.
Piperin juga memiliki manfaat dalam penanganan penyakit Parkinson. Kandungan pada lada hitam ini menghambat jenis enzim yang mengganggu produksi dopamin, hormon yang menghasilkan perasaan tenang.
Bagi penderita Parkinson produksi dopamin akan menurun. Dengan menelan lada hitam dapat meringankan gejala penurunan dopamin ini. Efek serupa juga dapat diamati pada kasus depresi.
Piperin dalam lada hitam dapat mengurangi pembentukan plak amiloid dan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Manfaat lada hitam juga dapat menunda penuaan otak. Hal ini juga dapat meningkatkan aktivitas saraf di otak, sehingga dapat mengurangi kejang pada saraf. Kandungan pada lada hitam melindungi sel-sel saraf dan mencegah kematian sel dini. Selain itu, konsumsi lada hitam juga menunjukkan efek menguntungkan pada pasien stroke.
Nah, itu dia beberapa manfaat lada hitam bagi kesehatan. Ternyata tak hanya menjadi penyedap dalam masakan Mama, lada hitam juga punya manfaat yang banyak ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat.