Wapada! Klaster Perumahan Bisa Jadi Tempat Penularan Tertinggi
Tetap jaga kesehatan dan kebersihan sesuai dengan protokol yang berlaku ya, Ma
30 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus warga yang positif Covid-19 masih terus mengalami penambahan, didominasi dari perkembangan transmisi lokal. Tim Pakar Satuan Tugas penanganan Covid-19 saat ini didominasi oleh klaster perumahan.
Tingginya transmisi lokal ini diduga disebabkan karena banyak orang yang tak menyadari terjangkit virus corona. Karena tidak menyadari telah terjangkit, orang tersebut beraktivitas seperti biasanya di lingkungan pemukimannya.
Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Penjagaan perbatasan
Peran masyarakat dalam menekan laju penularan Covid-19 sangat penting. Masyarakat diminta untuk terus menjalankan protokol kesehatan.
Penjagaan perbatasan wilayah juga terbukti mampu menekan angka kasus positif Covidd-19 yang berasal dari luar wilayah.
Seperti wilayah Raja Ampat, Gunung Singkawang di Kalimantan Barat dan Pasaman di Sumatera Barat yang memasuki kategori zona hijau.
Letak geografis Indonesia yang berjarak menguntungkan dalam memperlambat laju penyebaran Covid-19.
Editors' Pick
2. Zona Merah meningkat
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan adanya penambahan 18 kabupaten/kota yang berstatus zona merah dalam sepekan.
Pada 19 juli lalu, Gugus Tugas mencatat ada 35 kabupaten/kota berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan. Namun, pada 26 juli jumlahnya bertambah menjadi 53 Kabupaten/kota.
Dalam rentang waktu yang sama, Gugus Tugas juga mencatat penambahan kabupaten/kota berstatus oranye. Zona oranye yang semula 169 kini bertambah menjadi 185.