5 Hal yang Membuat Kourtney Kardashian Jadi Mama Bahagia
Yuk, manfaatkan kelima sarana andalan Kortuney Kardashian yang bisa bikin Mama bahagia.
3 Februari 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah pepatah yang sering kita dengar mengatakan bahwa "Surga berada di telapak kaki Ibu". Hal ini tentu turut menggambarkan betapa besarnya tanggung jawab seorang Mama untuk anak-anak dan suami. Tak jarang, rasa lelah menciptakan pergumulan di dalam hati karena banyaknya hal-hal yang harus diurus oleh Mama seorang diri sebagai Ibu Rumah Tangga.
Alhasil, sulit untuk Mama sekedar bersantai dan menikmati waktu sendiri. Tentu, hal ini menjadi salah satu penyebab yang membuat kita kurang bahagia dalam menjalani peran sebagai Mama.
Untuk itu, Kourtney Kardashian membuka suaranya pada Parents.com untuk memberi solusi agar Mama dapat merasa bahagia saat menjalankan tanggung jawab sebagai Ibu Rumah Tangga. Berdasarkannya pengalamannya, Kourtney Kardashian menyebutkan ada 5 sarana yang bisa membantu menjaga mood dan perasaan Mama tetap positif.
1. Media Sosial sebagai Hiburan
Tidak ada yang lebih menghibur selain komunitas, di mana Mama bisa membaur dengan orang-orang yang dapat berbagi cerita satu sama lain. Pastilah, hal ini akan berjalan lebih efektif sekaligus menyenangkan jika Mama tetap bisa berada di komunitas tersebut tanpa harus meninggalkan anak-anak yang menjadi tanggung jawab Mama di rumah.
Maka dari itu, Kourtney Kardashian mengungkapkan bahwa tidak ada salahnya jika Mama aktif di media sosial seperti Facebook untuk memiliki komunitas yang membantu proses mediasi Mama saat berumah tangga. Akan tetapi, Kourtney Kardashian mengingatkan bahwa kegiatan online ini sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan handphone atau gadgets ketimbang laptop atau komputer.
Berdasarkan pengalamannya, ia mengungkapkan, "Hal ini membantu aku untuk tetap melakukan apa yang aku suka, namun tetap memudahkan aku untuk memiliki waktu spesial bersama anak laki-lakiku." Itu kenapa, media sosial dengan penggunaan handphone bisa dijadkan sebagai sarana positif yang menghibur hatinya sebagai seorang Mama.
2. Pekerjaan Impian
Menjadi seorang Mama tidak menutup identitas Mama sebagai seorang wanita berharga yang berhak untuk melakukan pekerjaan yang Mama sukai, atau sesuai passion. Tentu, ada beberapa hal yang harus Mama perhatikan untuk menyeimbangkan waktu antara bekerja dengan mengurus anak-anak dan rumah tangga. Jika Mama mampu melakukannya, Kourtney Kardashian berpendapat bahwa hal ini akan menciptakan perasaan bangga terhadap diri Mama sendiri, seperti yang ia rasakan selama ini saat bekerja di bidang bisnis dan entertainment.
Pasalnya, seberapa sibuk dan padatnya jadwal Mama dari tugas-tugas di rumah sekaligus pekerjaan, Mama tahu persis bahwa apa yang Mama lakukan adalah sesuatu yang Mama segani. Alhasil, Mama tidak akan merasa lelah, melainkan menikmatinya setiap detik.
Editors' Pick
3. Aktifitas Olahraga yang Menyehatkan
Kita tentu setuju bahwa aktifitas yang menyehatkan akan membentuk pola pikir serta menjaga perasaan atau emosi seseorang menjadi sepositif mungkin. Hal itu jugalah yang akan Mama rasakan jika Mama setidaknya memiliki satu rutinitas tersebut setiap harinya, seperti berolahraga. Kourtney Kardashian menjadi salah satu bukti yang mengaku bahwa dirinya mengalami efek samping positif bagi kejiwaannya dari aktivisasi berolahraga.
Dalam pengakuannya, ia mengungkapkan bahwa dirinya melakukan aktifitas olahraga sejak ia menjalani proses kehamilan. Katanya, "Saat hamil, aku biasanya berlari. Setelah kelahiran, aku lebih banyak berjalan kaki. Serunya, aku bisa melakukannya bersama anakku dengan membawanya menggunakan kereta dorong." Aktifitas ini disebutnya sangat melegakan hati dan jiwanya sehingga ia merasa bahagia saat melakukan tugasnya dalam berumah tangga.
4. Makanan Kesukaan
Menjaga tubuh untuk tetap langsing seperti saat muda dulu memang menjadi impian setiap Mama. Akan tetapi, Kourtney Kardashian berpendapat bahwa hal tersebut akan membuat Mama merasa kurang bahagia jika terlalu fokus dengan program diet sebagai alih-alih untuk mendapatkan bentuk tubuh tersebut.
Berdasarkan pengalamannya, ia justru merasa sangat bahagia dengan mensyukuri bentuk tubuhnya dan mengonsumsi makanan kesukaannya tanpa memerhatikan jumlah kandungan lemak secara berlebihan. Tentu, hal itu diselaraskan dengan gaya hidup sehat.
Katanya "Aku selalu ingin makan junk food, seperti cheese burger. Tapi, aku tetap mengonsumsi makanan sehat, seperti buah dan frozen yogurt." Hal ini membuatnya sangat menikmati hidup setiap harinya.
Tanpa memberi batasan tertentu yang bersifat terlalu strict, Kourtney Kardashian memberikan apa yang diinginkan tubuhnya sebagai pleasure, sekaligus yang dibutuhkan tubuhnya untuk kesehatan. What a good choice, right?
5. Buku Tentang Anak
Di sela-sela waktu santai, kita tentu ingin mendapatkan inspirasi positif yang mampu memotivasi kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Secara khusus, bagi Mama, kita pasti mengharapkan banyak masukan positif dari orang-orang yang handal mengenai kiat membesarkan Si Kecil dengan perasaan bahagia.
Akan tetapi, waktu yang terbatas sayangnya membuat kita kesulitan untuk berkonsultasi dengan para pakar di bidang anak, seperti psikolog atau psikiatris, dokter anak dan semacamnya.
Sebagai solusi, Kourtney Kardashian mengungkapkan bahwa membaca buku mengenai perkembangan anak dapat dijadikan opsi terbaik. Tentu, Mama disarankan untuk mencermati latar belakang penulis dari buku yang hendak Mama baca, di mana Mama disarankan untuk membaca buku dari penulis yang memang pakar di bidang anak.
Kourtney Kardashian mengatakan hal ini akan memberi masukan positif serta membuka pikiran Mama lebih luas mengenai tumbuh kembang anak. Di atas segalanya, Mama akan merasakan efek samping yang refreshing, melegakan dan relax.
6. Kehadiran Keluarga
Last but not least, kehadiran keluarga terdekat disebut Kourtney Kardashian sebagai sarana utama yang paling memengaruhi kondisi mood dan perasaannya sebagai seorang Mama yang bertanggung jawab terhadap aktifitas berumah tangga. Soalnya, ia memandang bahwa keluarga merupakan satu-satunya pihak yang mampu mengerti perasaannya serta menolongnya dalam kondisi apapun secara tulus.
Alhasil, ia pun merasa sangat tergantung pada kehadiran keluarga sebagai dukungan terbaik yang mampu membuatnya bahagia sebagai seorang Mama. Sebagai konklusi, ia pun menyebut, "Tidak ada yang lebih berharga dari sebuah keluarga."
Benar sekali! Masing-masing sarana di atas memang berpotensi menciptakan serta mempertahankan perasaan Mama untuk bahagia saat mengurus rumah tangga. Siapa bilang Mama tidak bisa menikmati profesi terbaik Mama sebagai seorang Ibu Rumah Tangga? Yes, you absolutely can, Ma!