Yuk, Bangun 7 Kebiasaan Bersama Ini untuk Membina Keluarga Bahagia!
Beberapa kebiasaan sederhana bersama yang bisa membantu Mama membina keluarga bahagia
17 Maret 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kita memutuskan untuk membangun bahtera keluarga, Mama tentu mendambakan hari-hari yang membahagiakan bersama Papa dan Si Kecil tercinta. Namun, seperti yang kita ketahui, hal tersebut tidak mudah diwujudkan seperti membalikkan tangan.
Keluarga yang bahagia tercipta melalui berbagai rangkaian proses kehidupan yang tidak serta merta dalam keadaan yang baik-baik saja. Terkadang, masalah menghampiri sebagai ujian yang bisa mengancam impian keluarga bahagia Mama.
Karena itu, Mama membutuhkan upaya khusus yang bisa mempertahankan suasana keluarga bahagia dalam keadaan apapun. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membangun kebiasaan-kebiasaan sederhana di bawah ini. Mari kita pelajari bersama-sama, Ma!
1. Berdoa bersama
Di atas segalanya, Mama tentu tidak boleh melupakan nilai agama dalam kehidupan berkeluarga supaya iman pada masing-masing anggota keluarga dapat bertumbuh senantiasa. Tentu, hal ini akan memberi dampak positif dalam menjaga suasana hati setiap anggota.
Nah, dalam rangka menerapkannya, Mama disarankan untuk memulainya dengan cara membangun kebiasaan berdoa bersama. Pastikan juga Mama, Papa dan Si Kecil selalu berdoa bersama setiap kali bangun pagi ataupun saat hendak memasuki jam tidur di malam hari.
Akan jauh lebih baik, jika Mama turut membangun kebiasaan berdoa tersebut saat hendak pergi ke luar maupun saat sedang makan bersama. Hal ini akan memberi nilai spiritual dalam kehidupan berkeluarga Mama yang mampu mempertahakan perasaan bahagia masing-masing.
2. Tidak lupa mengucapkan “I love you”
Tidak ada yang jauh lebih membahagiakan saat kita mengetahui bahwa diri kita berhaga di mata orang lain. Secara khusus, kehidupan keluarga akan sangat menyenangkan ketika kita mengetahui bahwa orang-orang yang tinggal bersama kita mencintai diri kita apa adanya.
Untuk itu, guna menumbuhkan perasaan dan kesadaran akan hal yang membahagiakan tersebut, Mama sangat ditekankan untuk membangun kebiasaan keluarga yang mau mengucapkan kata-kata romantis, seperti “I love you” atau “Aku sayang kamu”.
Kebiasaan kecil ini akan secara otomatis akan menumbuhkan perasaan positif di dalam hati masing-masing. Alhasil, para anggotapun jadi terdorong untuk selalu terikat dalam kehidupan berkeluarga dan mempertahankan suasana yang bahagia karena rasa cinta tersebut.
Editors' Pick
3. Sisihkan waktu bersenang-senang dengan keluarga
Sebagai manusia, kita pastilah setuju bahwa kata-kata romantis penuh cinta tidak ada artinya apabila tidak ada perbuatan nyata yang menjadi bukti. Tentu saja, siapa yang akan bahagia jika seseorang mengatakan “I love you” namun tidak pernah menunjukkan apa-apa di kehidupan?
Maka dari itu, Mama sebaiknya turut membangun kebiasaan di mana Mama dan Papa menyisihkan waktu bersama keluarga. Waktu tersebut digunakan secara khusus untuk bisa bersenang-senang dan menikmati momen terbaik bersama Si Kecil.
Dalam waktu yang terbaik itulah, Mama dan Papa sertai Si Kecil tercinta dapat memiliki kesempatan untuk mengekspresikan perasaan cinta melalui perbuatan seperti, memeluk, bergandengan tangan, tertawa bersama, memuji satu sama lain dan hal-hal lain semacamnya.
Baca Juga: 11 Hal Kecil yang Dilakukan Setiap Hari oleh Keluarga Bahagia
4. Adakan pertemuan keluarga secara rutin
Mama telah melakukan apa yang telah dijelaskan di atas untuk memiliki waktu bersenang-senang dengan keluarga. Itu artinya, Mama sudah sepatutnya untuk memikirkan waktu khusus yang bernuansa serius dalam pertemuan keluarga yang diselenggarakan secara rutin.
Secara spesifik, pertemuan keluarga di sini mengacu pada waktu di mana Mama, Papa dan anak mama dapat berdiskusi bersama-sama mengenai perasaan dan pikiran masing-masing saat menjalani kehidupan berkeluarga.
Tentu saja, Mama harus memastikan bahwa diskusi yang diangkat saat sedang melakukan cara ini bersama Si Kecil mengacu pada hal-hal yang ringan. Berbeda, saat Mama melakukannya berdua dengan Papa, kalian dapat mendiskusikan hal-hal terkait parenting maupun hubungan pernikahan.
Cara ini sangat efektif dalam meningkatkan sikap yang mampu mengerti satu sama lain dan menghargai satu sama lain sehingga membimbing Mama, Papa dan Si Kecil untuk terus menciptakan suasana keluarga yang bahagia.
5. Makan bersama
Dalam kehidupan keluarga, kita tentu mengetahui betul bahwa waktu makan biasanya dilakukan bersama-sama. Namun, kehidupan keluarga di era Milenial yang modern ini kerap menciptakan suasana yang individualistic sehingga makan bersama tidak lagi menjadi tradisi.
Hal inilah yang pada akhirnya menciptakan gap pada masing-masing anggota keluarga.
Tidak hanya itu, tradisi makan bersama yang berpindah menjadi makan di kamar masing-masing membuat para anggota menjadi tidak dekat sehingga suasana bahagia sulit tercipta.
Atas dasar itulah, Mama sangat ditegaskan untuk tetap membangun kebiasaan makan bersama. Secara khusus, hal ini akan jauh lebih baik jika dilakukan sejak anak mama masih berusia dini sehingga kebiasaan yang baikpun terbangun sampai dewasa nanti.
Baca Juga: 12 Cara Memiliki Keluarga Bahagia, Sederhana Namun Sangat Penting
6. Memberikan dukungan satu sama lain
Kehidupan berkeluarga memang mengacu pada kehidupan bersama. Meski begitu, kita tentu memahami betul bahwa setiap anggota keluarga tetap memiliki aktivitas dan rutinitas masing-masing secara individual.
Akan tetapi, hal ini tidak membuat Mama dan anggota keluarga lainnya jadi fokus hanya pada aktivitas atau tugas dan tanggung jawab masing-masing. Ada baiknya jika Mama membangun kebiasaan di mana para anggota keluarga memberikan dukungan satu sama lain.
Mama dapat memulainya sebagai role model dengan memberikan dukungan secara verbal maupun non-verbal kepada Papa dan Si Kecil. Mereka pasti akan menyadari hal yang Mama lakukan dan mengikutinya.
Tentu, perasaan yang bahagia saat semua anggota keluarga terbiasa mendukung satu sama lain akan menjadi hasil terbaik yang selama ini Mama dambakan. Yuk, support each other!
Baca Juga: Begini Caranya agar Working Mama Bisa Memiliki Keluarga Bahagia
7. Berani meminta maaf
Hal penting yang sangat tidak boleh dilupakan adalah berani meminta maaf dalam kehidupan berkeluarga. Pasalnya, mengucapkan kata “minta maaf” kepada anggota keluarga yang kita lukai perasaannya karena alasan apapun akan menciptakan perasaan yang semula mendendam menjadi mengasihi.
Hasil yang positif inilah yang akan menciptakan suasana keluarga yang terus mencintai satu sama lain. Akan tetapi, Mama perlu mengingat bahwa kebiasaan meminta maaf secara lisan haruslah ditunjukkan dengan sikap yang benar-benar menyesali perbuatan secara nyata.
Sekarang, Mama telah mengetahui 7 kebiasaan sederhana yang bisa membina keluarga bahagia yang Mama dambakan. Be happy with your family, Ma!