Mata Minus & Silinder Kini Bisa Disembuhkan, Cek Teknologi Canggihnya!
Dilengkapi dengan kinerja teknologi cepat berdurasi kurang dari 10 detik, canggih!
13 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masalah kesehatan mata yang cukup banyak diderita oleh masyarakat kita yaitu myopia (rabun jauh/mata minus) dan juga silinder.
Ketika hal ini terjadi pada Mama, tentunya aktivitas sehari-hari bisa menjadi tidak nyaman karena permasalahan penglihatan amat mengganggu.
Lantas, apa saja penyebab permasalahan mata minus dan juga silinder? Cari tahu juga cara mengatasinya agar Mama bisa berkegiatan lebih nyaman dalam artikel Popmama.com berikut ini, yuk.
Editors' Pick
1. Apa itu mata minus dan silinder?
Mata minus (myopia) merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan mengalami kesulitan melihat objek yang jauh, tetapi dapat melihat objek yang dekat dengan jelas.
Biasanya, mata minus atau yang juga sering disebut sebagai rabun jauh memiliki gekala berupa sakit kepala, ketegangan pada mata, sering menyipitkan mata, hingga kelelahan pada mata saat mencoba melihat objek lebih dari beberapa meter jauhnya.
Sementara itu, silinder (astigmatisme) merupakan kelainan pada mata yang terjadi ketika permukaan depan mata (kornea) atau lensa di dalam mata memiliki kurva yang tidak sesuai. Dengan begitu, Mama akan memiliki penglihatan yang kabur baik dalam jarak dekat maupun jauh.
Gejalanya sendiri hampir mirip dengan mata minus, yaitu bisa berupa penglihatan yang kabur atau terdistorsi, kelelahan mata atau ketidaknyamanan, sakit kepala, kesulitan untuk menggunakan penglihatan di malam hari, dan sering menyipitkan mata untuk melihat objek secara jelas.
2. Jumlah penderita masalah kesehatan mata terus meningkat
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 88,4 juta orang mengalami gangguan penglihatan karena kelainan refraksi yang tak terkoreksi. Salah satu jenis kelainan refraksi yang prevalensinya terus meningkat ialah mata minus.
Studi International Myopia Institute menyebutkan bahwa, sekitar 40% dari populasi dunia (3,3 miliar orang) akan menderita miopia pada 2030 mendatang. Bahkan, akan mencapai lebih dari setengah populasi dunia (4,9 miliar orang) pada 2050.
Jumlah penderita mata silinder pun turut menjadi sorotan di masa depan. Kemungkinan besar, jumlah penderita mata minus maupun silinder akan bertambah banyak seiring berjalannya waktu.
Jadi, Mama dan keluarga diimbau untuk lebih memerhatikan kesehatan mata mereka serta memahami gejala dan cara penangannya yang tepat.