Mata Minus & Silinder Kini Bisa Disembuhkan, Cek Teknologi Canggihnya!

Dilengkapi dengan kinerja teknologi cepat berdurasi kurang dari 10 detik, canggih!

13 Desember 2022

Mata Minus & Silinder Kini Bisa Disembuhkan, Cek Teknologi Canggihnya
Pexels/Ksenia Chernaya

Masalah kesehatan mata yang cukup banyak diderita oleh masyarakat kita yaitu myopia (rabun jauh/mata minus) dan juga silinder.

Ketika hal ini terjadi pada Mama, tentunya aktivitas sehari-hari bisa menjadi tidak nyaman karena permasalahan penglihatan amat mengganggu. 

Lantas, apa saja penyebab permasalahan mata minus dan juga silinder? Cari tahu juga cara mengatasinya agar Mama bisa berkegiatan lebih nyaman dalam artikel Popmama.com berikut ini, yuk.

Editors' Pick

1. Apa itu mata minus dan silinder?

1. Apa itu mata minus silinder
Unsplash/David Travis

Mata minus (myopia) merupakan gangguan penglihatan yang menyebabkan mengalami kesulitan melihat objek yang jauh, tetapi dapat melihat objek yang dekat dengan jelas.

Biasanya, mata minus atau yang juga sering disebut sebagai rabun jauh memiliki gekala berupa sakit kepala, ketegangan pada mata, sering menyipitkan mata, hingga kelelahan pada mata saat mencoba melihat objek lebih dari beberapa meter jauhnya.

Sementara itu, silinder (astigmatisme) merupakan kelainan pada mata yang terjadi ketika permukaan depan mata (kornea) atau lensa di dalam mata memiliki kurva yang tidak sesuai. Dengan begitu, Mama akan memiliki penglihatan yang kabur baik dalam jarak dekat maupun jauh.

Gejalanya sendiri hampir mirip dengan mata minus, yaitu bisa berupa penglihatan yang kabur atau terdistorsi, kelelahan mata atau ketidaknyamanan, sakit kepala, kesulitan untuk menggunakan penglihatan di malam hari, dan sering menyipitkan mata untuk melihat objek secara jelas.

2. Jumlah penderita masalah kesehatan mata terus meningkat

2. Jumlah penderita masalah kesehatan mata terus meningkat
Pexels/Designecologist

Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada 88,4 juta orang mengalami gangguan penglihatan karena kelainan refraksi yang tak terkoreksi. Salah satu jenis kelainan refraksi yang prevalensinya terus meningkat ialah mata minus.

Studi International Myopia Institute menyebutkan bahwa, sekitar 40% dari populasi dunia (3,3 miliar orang) akan menderita miopia pada 2030 mendatang. Bahkan, akan mencapai lebih dari setengah populasi dunia (4,9 miliar orang) pada 2050.

Jumlah penderita mata silinder pun turut menjadi sorotan di masa depan. Kemungkinan besar, jumlah penderita mata minus maupun silinder akan bertambah banyak seiring berjalannya waktu. 

Jadi, Mama dan keluarga diimbau untuk lebih memerhatikan kesehatan mata mereka serta memahami gejala dan cara penangannya yang tepat.

3. Atasi mata minus dan silinder dengan ReLEx SMILE PRO

3. Atasi mata minus silinder ReLEx SMILE PRO
Dok. JEC Eye Hospitals and Clinics

Selain menggunakan kacamata atau contact lens selama beraktivitas sehari-hari, penderita mata minus dan silinder juga bisa disembuhkan. Tepatnya melalui operasi bedah mata menggunakan laser yang canggih.

Salah satu layanan yang bisa penderita mata minus atau silinder pilih, yaitu ReLEx SMILE PRO yang baru saja diluncurkan oleh JEC Eye Hospitals & Clinics. 

Ini merupakan teknologi bedah refraktif untuk mengoreksi mata minus dan silinder yang bekerja ekstra cepat dengan durasi kurang lebih 10 detik. Sebab, prosedurnya hanya membutuhkan sayatan kecil berukuran 2-3 milimeter untuk tindakan laser tanpa flap.

ReLEx SMILE PRO menggunakan laser femtosecond generasi terbaru sehingga membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada metode lainnya.

Adanya sistem asisten robot yang cerdas bisa meminimalisir kesalahan manusia untuk hasil yang semakin presisi. Jadi, pasien lebih merasa tidak cemas karena suara laser seperti tidak terdengar, dan tidak menyebabkan klaustrofobia.

Setelah tindakan pun pasien akan mendapatkan pemulihan pascaoperasi yang mudah, termasuk dapat langsung beraktivitas seperti biasa dan kembali produktif pada keesokan harinya.

Itu dia ciri-ciri mata minus dan silinder yang perlu Mama pahami, beserta pilihan prosedur perawatan yang bisa dilakukan.

Tenang saja, prosedur bedah dengan ReLEX SMILE PRO dijamin aman. Hingga kini, JEC telah menjalankan lebih dari 12.000 tindakan menggunakan ReLEx SMILE. 

Baca juga:

The Latest