Marshanda sempat dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat. Kabar tersebut kemudian diklarifikasi oleh pihak keluarga dan Marshanda disebut dalam kondisi baik-baik saja.
Kabar kehilangan tersebut pertama kali diungkapkan sahabatnya, Sheila Salsabila, di media sosial.
Saat menyampaikan kabar itu, Sheila juga memberikan penjelasan mengenai kondisi terakhir Chaca, sapaan akrab Marshanda. Menurutnya, Chaca sedang mengalami fase manik.
"Lost an Indonesian Citizen for the First Time in Los Angeles, California, US. She is in a Manic Episode. (Psychosis:Altered state of Mind-Bipolar Disorder)," tulis Sheila di InstaStory.
Gangguan bipolar (bipolar disorder) merupakan kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrem, yang mencakup emosi tinggi (manik atau hipomanik) dan terendah (depresi).
Ketika pengidapnya mengalami fase depresi, ia mungkin merasa sedih atau putus asa dan kehilangan minat atau kesenangan dalam sebagian besar aktivitas.
Namun ketika suasana hatinya berubah menjadi manik atau hipomanik (tidak terlalu ekstrem dibandingkan manik), ia mungkin merasa euforia, penuh energi, atau sangat mudah tersinggung.
Perubahan suasana hati ini dapat memengaruhi kebiasaan tidur, energi, aktivitas, penilaian, perilaku, dan kemampuan berpikir jernih.
Editors' Pick
2. Penyebab gangguan bipolar
Pexels/Dids
Penyebab pasti gangguan bipolar tidak diketahui. Para ahli percaya ada sejumlah faktor yang bekerja sama untuk membuat seseorang mengidap gangguan bipolar.
Faktor risikonya antara lain:
Memiliki kerabat dekat, seperti orang tua atau saudara kandung, dengan gangguan bipolar
Mengalami gangguan stres yang tinggi, seperti kematian orang yang dicintai atau peristiwa traumatis lainnya
Penyalahgunaan narkoba atau alkohol
3. Fase manik dan hipomanik
Pexels/Shvets Production
Manik dan hipomanik adalah dua jenis episode yang berbeda, tetapi mereka memiliki gejala yang sama. Manik lebih parah daripada hipomanik dan menyebabkan masalah yang lebih nyata di tempat kerja, sekolah dan kegiatan sosial, serta kesulitan hubungan.
Manik juga dapat memicu psikosis (kesulitan membedakan kenyataan dan imajinasi) dan memerlukan rawat inap.
Baik manik maupun hipomanik mengalami tiga atau lebih gejala berikut:
Sangat ceria, gelisah, atau tegang
Peningkatan aktivitas dan energi
Rasa kepercayaan diri yang berlebihan (euforia)
Kebutuhan tidur berkurang
Tidak merasa butuh makan
Banyak bicara yang tidak biasa
Menjadi delusi, memiliki halusinasi dan pemikiran yang terganggu atau tidak logis
Pengambilan keputusan yang buruk, misalnya, pergi berbelanja, mengambil risiko seksual atau melakukan investasi yang bodoh.
4. Fase depresi mayor
Pexels/Pixabay
Fase depresi mayor mencakup gejala yang cukup parah hingga menyebabkan kesulitan nyata dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, aktivitas sosial, atau hubungan.
Satu fase mencakup lima atau lebih gejala berikut:
Suasana hati yang tertekan, seperti perasaan sedih, kosong, putus asa atau menangis
Kehilangan minat atau tidak merasakan kesenangan dalam semua atau hampir semua aktivitas
Penurunan berat badan yang signifikan saat tidak berdiet atau malah penambahan berat badan
Mengalami insomnia atau malah terlalu banyak tidur
Mengalami kegelisahan
Kelelahan atau kehilangan energi
Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas
Penurunan kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi
Memikirkan, merencanakan, atau mencoba bunuh diri
5. Pengobatan gangguan bipolar
Pexels/Darya Sannikova
Sampai saat ini gangguan bipolar belum bisa disembuhkan secara total. Namun, gangguan mental ini masih dapat dikontrol untuk mengelola gejalanya.
Terapi yang digunakan untuk pasien gangguan bipolar adalah kombinasi dari terapi perilaku dan obat-obatan.
Pengidap gangguan bipolar harus disiplin dalam terapi agar bisa mengelola gejala dan mencegah terjadinya fase manik dan depresi yang serius.
Itulah fakta lengkap seputar gangguan bipolar seperti yang diidap Marshanda. Semoga Marshanda dalam kondisi baik-baik saja, ya.