Mengalami Pelecehan Seksual di Kereta Api? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Ini yang bisa kamu lakukan jika mengalami atau melihat tindakan pelecehan seksul di kereta api
22 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah tindakan pelecehan seksual di kereta api viral di media sosial Twitter. Pelakunya seorang penumpang laki-laki yang duduk di sebelah seorang penumpang perempuan.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter @Selasarabu_, tangan pelaku terlihat mencoba meraba bagian paha korban.
Kejadian ini tentu membuat banyak perempuan merasa khawatir, terutama yang sering bepergian sendirian menggunakan kereta api. Bagaimana jika hal tersebut terjadi pada kamu? Apa yang harus dilakukan?
Agar tidak mengalami hal serupa, berikut Popmama.com rangkumkan tips tindakan yang bisa kamu lakukan jika mengalami atau melihat pelecehan seksual di kereta api.
1. Tetap tenang dan waspada
Jika kamu mengalami atau melihat adanya tanda-tanda tindakan pelecehan seksual di kereta, sebaiknya tetap tenang dan waspada.
Kamu harus memastikan terlebih dulu apakah tindakan tersebut benar-benar pelecehan seksual atau hanya kontak yang tidak disengaja.
Editors' Pick
2. Menghindar, menegur, dan mengalihkan
Jika kamu yang mengalami tindakan pelecehan seksual, maka kamu bisa menghindari kontak dengan pelaku. Bisa dengan menjauh atau pindah posisi duduk. Jika kondisi lingkungan memungkinkan, kamu juga bisa langsung menegur pelaku secara langsung.
Namun, jika kamu di posisi orang yang melihat adanya tindakan pelecehan seksual, maka bantulah korban dengan mengalihkan perhatian si Pelaku.
Misalnya, kamu bisa menghampiri korban dan pura-pura kenal, lalu mengatakan pernah bertemu di suatu acara. Cara lainnya, kamu bisa mengalihkan dengan bertanya jam, atau lokasi. Dengan begitu, pelaku bisa menjauh atau tidak lagi melakukan kontak dengan korban.
Tak perlu khawatir kalau situasi menjadi aneh atau jika si Korban menjawab dengan ragu, yang penting kamu sudah berusaha menghentikan tindak pelecehan yang dilakukan pelaku.