Model sekaligus istri drummer Jerinx SID, Nora Alexandra, secara blak-blakan mengaku menjalani operasi plastik pada bagian payudaranya. Apa yang harus diketahui sebelum memutuskan melakukan operasi tersebut?
Nora Alexandra memang dikenal sebagai model bertubuh seksi. Di akun media sosial miliknya, perempuan blasteran Swiss tersebut tak segan-segan memamerkan bentuk tubuhnya yang memikat.
Yang mengejutkan, Nora secara gamblang mengakui operasi pembesaran payudaranya di acara Tonight Show Premiere yang diunggah di kanal YouTube TonightShowNet baru-baru ini.
Operasi pembesaran payudara atau dikenal juga augmentation mammoplasty, merupakan operasi untuk memperbesar ukuran payudara. Prosedur tersebut dilakukan dengan menempatkan implan payudara di bawah jaringan payudara atau otot dada.
Bagi sebagian perempuan, operasi payudara adalah cara untuk meningkatkan rasa percaya diri. Bagi yang lain, ini adalah cara 'membangun' kembali payudara karena berbagai kondisi kesehatan.
Editors' Pick
2. Risiko komplikasi operasi payudara
Pexels/Izzet Cakalli
Operasi pembesaran payudara merupakan salah satu operasi besar yang tentu memiliki berbagai risiko, antara lain:
Jaringan parut yang mengubah bentuk implan payudara (kontraktur kapsular)
Nyeri pada payudara
Infeksi
Perubahan sensasi putih dan payudara
Perubahan posisi implan
Kebocoran atau pecahnya implan
Pada beberapa kasus dapat menyebabkan anaplastic large cell lymphoma (ALCL), kanker sistem kekebalan tubuh yang tidak umum.
Penyakit implan payudara, seperti kelelahan, ruam kulit, nyeri sendi, dan kesulitan berkonsentrasi.
Untuk memperbaiki komplikasi tersebut mungkin diperlukan lebih banyak operasi, baik untuk melepas atau mengganti implan.
3. Yang perlu disiapkan sebelum operasi payudara
Freepik/nensuria
Sebelum Mama memutuskan untuk menjalani operasi payudara, pertimbangan beberapa hal berikut:
Implan payudara tidak akan mencegah pengenduran pada payudara. Ahli bedah plastik dapat merekomendasikan pengencangan payudara jika Mama ingin memperbaikin payudara yang kendur.
Implan payudara tidak dijamin akan bertahan seumur hidup. Implan dapat bertahan dengan rentang rata-rata 10 tahun. Ruptur bisa saja terjadi.
Operasi pembesaran payudara akan menyulitkan Mama menjalani pemeriksaan mammogram.
Implan payudara dapat menghambat proses menyusui. Beberapa perempuan berhasil menyusui setelah melakukan operasi pembesaran payudara. Namun, bagi yang lain, menyusui adalah sebuah tantangan.
Asuransi tidak menanggung operasi pembesaran payudara. Kecuali secara medis diperlukan, seperti setelah mastektomi (operasi pengangkatan payudara) untuk kanker payudara.
Setelah melakukan operasi payudara, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin untuk memeriksa ruptur implan payudara.
4. Jenis implan payudara yang digunakan
Pexels/Izzet Cakalli
Ada dua jenis implan payudara yang digunakan untuk operasi pembesaran yaitu:
Implan saline, yakni implan yang menggunakan kantung silikon dan berisi air garam steril (saline). Saline water akan memberikan tampilan payudara yang natural dan lembut.
Implan silikon adalah implan yang menggunakan kantung silikon dan berisi gel plastik kental (silikon). Gel silikon akan membuat tampilan payudara lebih kencang dan berbentuk.
Implan silikon lebih banyak dipilih perempuan karena rasanya yang dianggap lebih mirip dengan payudara asli. Namun, jenis implan ini lebih berisiko bagi kesehatan jika pecah di dalam payudara.
5. Biaya untuk operasi payudara
Pexels/Ahsanjaya
Karena kebanyakan tidak ditanggung oleh asuransi, Mama perlu menyiapkan dana sendiri jika ingin melakukan operasi pembesaran payudara.
Besaran biaya untuk menanamkan implan payudara tergantung lokasi, dokter dan juga jenis implan yang dipilih.
Di Indonesia, biaya operasi pembesaran payudara bisa dimulai dari angka Rp20 juta. Sementara di Thailand, negara yang dikenal dengan operasi plastiknya, operasi pembesaran payudara bisa dikenakan biaya dari Rp28 juta hingga Rp54 juta.
Itulah fakta seputar operasi pembesaran payudara. Mama tertarik melakukannya?