5 Tips Memilih Celana Dalam yang Sehat dari Dokter Kandungan
Celana dalam yang baik harus bisa membuat vagina tetap sehat
31 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat membeli pakaian dalam, perempuan seringkali fokus pada estetika atau keseksiannya. Namun, para dokter kandungan mengingatkan, celana dalam yang baik harus bisa membuat vagina tetap sehat.
"Beberapa perempuan beruntung dan bisa mengenakan celana dalam model apa saja. Namun, yang lain, terutama mereka yang memiliki kulit intim sensitif, harus benar-benar memperhatikan celana dalam mereka," kata Dr Alyssa Dweck, dokter kandungan di Westchester County, New York, AS, seperti dilansir dari Huffpost.
Jadi bagaimana memilih pakaian dalam terbaik? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk kamu beberapasaran memilih celana dalam terbaik dari dokter kandungan.
1. Pilih bahan yang bisa membuat kulit 'bernapas'
"Jika kamu mengenakan pakaian dalam yang tidak memungkinkan kulit 'bernapas' seperti yang terbuat dari kain sintetis, ragi dan bakteri lainnya dapat tumbuh terlalu cepat karena mereka berkembang biak di area yang gelap dan lembap," kata Dr Diana Hoppe, dokter kandungan sekaligus penulis buku 'Healthy Sex Drive, Healthy You'.
Sebagai gantinya, pilihlah serat alami yang dapat menyerap keringat, yang tidak terlalu membatasi dan meminimalkan kontak dengan bahan kimia atau iritan tertentu.
Bagi kamu yang rentan terhadap masalah seperti gatal, iritasi, sensitivitas atau infeksi, pilihlah kain yang dapat 'bernapas' seperti katun, setidaknya di bagian selangkangan.
Kamu bisa memilih celana dalam yang terbuat dari nilon, poliester, atau spandek, asalkan untuk area selangkangan harus memiliki lapisan katun yang ramah untuk vulva dan vagina.
Editors' Pick
2. Ukurannya harus pas
"Potongan celana dalam yang pas di tubuh dapat membantu melindungi dari ketidaknyamanan dan iritasi,” kata Dr Pari Ghodsi, dokter kandungan dan anggota American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
Mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat dapat menyebabkan gesekan dan menyebabkan kista, rambut tumbuh ke dalam, kutil, dan masalah lainnya.