Lewat Bisnisnya, Prilly Latuconsina Rangkul Anak Muda untuk Berkarya
Berkarier sejak umur 13 tahun, kini Prilly sukses ciptakan bisnis yang mendukung generasi muda
26 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan resmi dibuka pada tanggal 24 November 2023, Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 memasuki hari kedua penyelenggaraannya di Pulau Satu & Dome Senayan Park, Jakarta, hingga tanggal 26 November 2023.
Hari ini, IMGS 2023 menyuguhkan sejumlah panel diskusi yang menarik, salah satunya bertajuk 'Reskilling Renaissance: Equipping Individuals for the Economy of Tomorrow.'
Panel ini dimeriahkan oleh kehadiran aktris dan pengusaha muda, Prilly Latuconsina. Dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berkarir di dunia akting, namun juga berhasil membangun berbagai bisnis, Prilly akan berbagi kisahnya tentang memulai bisnis dan bagaimana usahanya mendukung anak muda untuk berkreasi.
Yuk, simak kisah inspiratif Prilly Latuconsina selengkapnya di Popmama.com berikut ini.
1. Perjalanan karier dimulai dari usia 13 tahun
Prilly memulai karirnya pada usia 13 tahun sebagai pembawa acara di koki cilik, memandu acara memasak bersama anak-anak. Meskipun bercita-cita menjadi dokter anak, ia memutuskan terjun ke dunia sinetron untuk membayar uang kuliahnya.
"Syuting awalnya untuk bayar kuliah, tidak pernah kepikiran akan jadi profesi utama aku, lalu tuhan berikan kesempatan yang berbeda dari yang aku pikirkan.
Aku merasa i was so young, aku gak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang dikasih ke aku, mungkin itu memang jalan yang lebih baik dibandingkan jalan yang selama ini aku pikir baik buat aku.
Aku akhirnya merelakan cita-cita aku untuk jadi dokter dan serius syuring sinetron lalu film," ujarnya.
Seiring berjalannya waktu, Prilly akhirnya mendalami industri entertainment dan memilih fokus di belakang layar. Dengan perjalanan panjang dan rasa penasaran yang besar, Ia pun menekuni berbagai bidang, termasuk kepemilikan bisnis di sektor-sektor berbeda.
Ia menambahkan, "Sebenarnya perjalanan nya sangat panjang sekali dan semuanya didasari pada rasa penasaran, rasa ingin tahu akting itu gimana sih, akhirnya main sinetron, film, series, penasaran pengen jualan, akhirnya punya bisnis seperti sekarang.
Terus kayaknya akting di depan layar gak cukup deh pengen juga di belakang layar bikin cerita, bikin film, pokoknya perjalanan panjang."
Editors' Pick
2. Disiplin waktu menjadi kunci untuk work life balance-nya
Menurut Prilly, menjaga keseimbangan antara berbagai kesibukannya melibatkan disiplin waktu.
Sebagaimana disampaikan olehnya, "Kuncinya cuma satu, kalau kita melakukan banyak hal, cara menyeimbangkannya itu disiplin sama waktu orang lain dan disiplin dengan waktu kita sendiri."
Ia mengedepankan ketepatan waktu dalam setiap aspek, mulai dari meeting di kantor hingga waktu pulang. Bahkan ketika bekerja di kantor sendiri, Prilly tetap berpegang pada prinsip ini, datang lebih pagi untuk menjaga kedisiplinan dan memberikan contoh positif kepada timnya.
Selain itu, Prilly menekankan pentingnya mencari tim yang solid untuk mendukung pekerjaan. "Cari tim yang solid yang akhirnya bisa mendukung kita untuk mempunyai hidup yang seimbang."
Hal ini menjadi langkah penting dalam pekerjaan Prilly yang bersifat kolektif, seperti dalam produksi film dan mengelola bisnis.
Disiplin waktu bukan hanya sebatas jadwal pribadi bagi Prilly, tetapi juga melibatkan koordinasi efektif dengan tim untuk mencapai keseimbangan yang diinginkan.