Bukan Kelalawar, Varian Baru Covid-19 di Malaysia Menular dari Anjing
Telah ada sejak 2018 dan lebih berbahaya
24 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaysia tengah darurat Covid-19. Kini, varian baru virus corona ditemukan di Sarawak, Malaysia. Melansir dari South Morning China Post, para ilmuwan menemukan Covid-19 jenis ini ditularkan dari anjing ke manusia.
Tipe baru coronavirus yang diyakini berasal dari anjing, terdeteksi di antara pasien yang dirawat di rumah sakit pneumonia pada 2017 hingga 2018. Coronavirus unik kedelapan ini diketahui menyebabkan penyakit pada manusia, dikonfirmasi sebagai patogen, kata sebuah penelitian.
Penelitian ini diambil dari sampel yang diidentifikasi dengan menggunakan tes Corona yang dikembangkan ahli epidemiologi Institut Kesehatan Global Duke University Dr Gregory Grey dan mahasiswa pascasarjana, Xiu. Tes ini bisa mendeteksi seluruh virus Corona, termasuk Covid-19.
Popmama.com merangkum informasinya untuk kamu mengenai Covid-19 varian baru!
1. Ancaman Covid-19 jenis baru
Para peneliti dalam penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal penyakit menular klinis pada hari Kamis, mengatakan temuan mereka menggarisbawahi ancaman kesehatan masyarakat akibat jenis baru Covid-19 ini.
Para peneliti mengatakan mereka telah menguji sampel tes swab yang diambil dari 301 pasien pneumonia di sebuah rumah sakit di negara bagian Malaysia Timur Sarawak. Delapan sampel, sebagian besar dari anak-anak di bawah 5 tahun, diketahui positif coronavirus canine.
Strain baru ini berisi penghapusan genetik, atau mutasi, dilansir dari USA Today. Temuan ini menunjukkan bahwa virus kemungkinan baru-baru ini melonjak dari hewan ke manusia.
Editors' Pick
2. Telah ada sejak 2018
Patogen telah ada sejak 2018 dan kedelapan Coronavirus diketahui telah bermigrasi dari hewan ke manusia. Jenis baru Covid-19 di Malaysia ini diketahui merupakan sampel virus CCoV-HuPn-2018, berasal dari pasien di sebuah rumah sakit di Sarawak, Malaysia.
Sejauh ini, delapan orang di Malaysia telah dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi dengan tipe coronavirus baru ini. Ini termasuk tujuh anak, yang termuda di antara mereka baru berusia lima setengah bulan.