Covid-19 Bisa Mati dengan Menghirup Uap Panas, Benarkah?
Ternyata hanya mitos yang masih diyakini
8 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, ada broadcast message di aplikasi perpesanan mengenai cara mematikan virus Corona. Dengan menghirup uap panas virus akan mati.
Beberapa orang ada yang percaya dengan informasi tersebut. Beberapa juga sempat menjajalnya di rumah.
Lalu, benarkah Covid-19 bisa mati hanya dengan menghirup uap panas? Popmama.com merangkumnya hanya untuk kamu.
1. Sama sekali tidak benar
Di akun Instagram miliknya, seorang tenaga kesehatan yang gemas, mengungkapkan fakta Covid-19 tak bisa mati hanya dengan cara menghirup uap panas.
Akun dengan nama @drningz berharap masyarakat bisa lebih sehat dalam menyaring informasi.
"Ada nggak nih yang menerima brodcast message mengenai uap panas yang katanya bisa membunuh virus penyebab Covid-19? atau mungkin ada yang sudah melakukan? Overklaim seperti ini sejak tahun lalu sudah ada, dengan logika simpel seolah semudah itu virus dibunuh. Kalo memang semudah ini virus dimatikan, jelas Indonesia ga mungkin ada di peringkat ketiga tertinggi kasus di dunia," tulisnya.
Editors' Pick
2. Hanya melegakan pernapasan
Uap panas yang dihirup memang bisa melegakan saluran pernapasan atau hidung tersumbat. Tapi, tidak membunuh Covid-19.
"Berikut saya jelaskan secara simpel ya. Boleh-boleh saja sih hal ini dilakukan karena uap panas mungkin ditambah minyak-minyak aromatik esensial memang bisa melegakan saluran napas dan mengatasi hidung tersumbat, hanya sebatas itu saja. Minyak essential yang ada di dalam minyak kayu putih dan sabun juga hanya bisa membantu melonggarkan hidung tersumbat jadi jangan diklaim bisa membunuh virus ya!," tambah drningz.