Hujan Deras Guyur Jakarta, Wilayah Lain Waspadai Hidrometeorologi

BMKG keluarkan daftar wilayah yang masuk ketgori siaga!

1 November 2021

Hujan Deras Guyur Jakarta, Wilayah Lain Waspadai Hidrometeorologi
Pexels.com/JohannesPlenio

Sebagian wilayah Indonesia sudah mulai mengalami hujan deras. Bahkan, ada yang disertai angin kencang hingga tanah longsor.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dengan kondisi ini. Warga harus siap dengan bencana bencana hidrometeorologi, termasuk banjir.

Berikut prakiraan cuaca seharian ini, juga dampaknya terhadap masyarakat yang dirangkum Popmama.com!

1. Jakarta hujan hingga malam hari

1. Jakarta hujan hingga malam hari
Pexels.com/MartheusBertelli

BMKG memprakirakan potensi hujan turun dengan intensitas sedang di sejumlah pelabuhan DKI Jakarta, antara pukul  07.00 hingga 19.00 WIB, Senin (1/11/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta sempat menyebutkan beberapa wilayah di Jakarta akan mengalami hujan deras. Salah satunya, cuaca Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diperkirakan hujan sedang dengan kecepatan angin berhembus dari utara ke timur antara 4-12 knot.

Selain itu, ketinggian gelombang air laut antara 0,5 sampai 1,25 meter dan diperkirakan ketinggian air laut saat pukul 09.00 WIB nanti maksimum 0,8 meter.

BMKG memprakirakan suhu udara di Pelabuhan Tanjung Priok berkisar 25-31 derajat celsius dan kelembaban udara 72-92 persen dengan jarak pandang (visibilitas) delapan kilometer.

Hal itu juga diperkirakan terjadi di Pelabuhan Marunda (Cilincing) serta Pelabuhan Kalibaru, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Muara Baru, Pelabuhan Kaliadem Muara Angke dan Pelabuhan Sunda Kelapa (Penjaringan).



Sementara itu, cuaca di wilayah perairan Jakarta, seperti di Perairan Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta, dan Laut Jawa Bagian Barat, BMKG memprakirakan bahwa umumnya hujan ringan.

Angin bertiup dari arah timur laut hingga tenggara dengan kecepatan angin empat sampai 10 knot dan ketinggian gelombang antara 0-0,5 meter.

Sementara itu, di daratan Jakarta, khususnya Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan turun hujan deras disertai kilat/petir pada sore hingga menjelang malam hari.

BMKG juga memberi peringatan dini tentang prakiraan Kota dan Kabupaten Bogor serta Depok berpotensi hujan deras disertai kilat/ petir antara siang hingga malam hari.

Prakiraan itu akan selalu diperbaharui setiap ada perubahan angin dan pergeseran awan.

Adapun rata-rata suhu udara di daratan DKI Jakarta berkisar antara 24 sampai 32 derajat celsius, kecuali di Jakarta Utara (25-32 derajat celsius), Jakarta Pusat (25-32 derajat celsius) dan Kepulauan Seribu (26-32 derajat celsius) dengan kelembaban udara berkisar 80-100 persen. 

Editors' Pick

2. Waspadai kali meluap berdampak banjir

2. Waspadai kali meluap berdampak banjir
Popmama.com/Muchtar
Banjir awal tahun 2021 di Papan Mas, Tambun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga bantaran sungai agar mewaspadai kenaikan tinggi muka air. Salah satunya, di Pos Pantau Angke Hulu yang masuk siaga tiga atau kategori waspada karena potensi cuaca ekstrem.

BPBD mencatat kenaikan tinggi muka air di Angke Hulu sejak pukul 00.00 WIB mencapai 155 cm atau naik 10 cm dari batas normal 145 cm.

BPBD DKI memetakan sejumlah daerah yang berpotensi terdampak kenaikan tinggi muka air itu, di antaranya Rawa Buaya, Cengkareng Timur, dan Cengkareng Barat.

Kemudian, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk dan Kedaung Kali Angke.

BPBD DKI kemudian meneruskan informasi tersebut kepada lurah dan camat daerah yang berpotensi terdampak, kemudian menyebarkan informasi kewaspadaan itu melalui media sosial sebagai bagian dari sistem peringatan dini.

3. Tangerang juga masih hujan deras

3. Tangerang juga masih hujan deras
Popmama.com/Vidya

Tak hanya Jakarta, hujan deras juga terjadi di wilayah Tangerang. Hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten. Drainase yang tersumbat memperparah peristiwa yang terjadi pada Minggu (31/10/2021). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan melaporkan 31 KK terdampak dan 31 rumah terendam akibat fenomena tersebut. Tinggi Mata Air (TMA) saat kejadian berkisar antara 60 -100 sentimeter dan memaksa warga untuk mengungsi ke posyandu dan rumah kerabat. 

Hingga saat ini, Senin (1/11/2021), warga masih banyak yang mengungsi. Bahkan, hujan juga masih terus turun.

"Diungsikan di posyandu dan rumah warga lainnya. Kita pasang tenda milik warga sekitar di depan posyandu," jelas Essa Nugraha dari BPBD Kota Tangerang Selatan.

4. Wilayah yang masuk kategori siaga

4. Wilayah masuk kategori siaga
Freepik/bilanol
ilustrasi banjir

BMKG juga mengeluarkan data terkait 10 daerah dalam kategori siaga. Berikut rinciannya:

  1. Jambi (siaga)
  2. Bengkulu (siaga)
  3. Sumatera Selatan (siaga)
  4. Lampung (siaga)
  5. Banten (siaga)
  6. DKI Jakarta (siaga)
  7. Jawa Barat (siaga)
  8. Jawa Tengah (siaga)
  9. Kalimantan Tengah (siaga)
  10. Kalimantan Selatan (siaga)

Sementara lainnya masuk dalam kategori waspada.

  1. Aceh (waspada)
  2. Sumatera Utara (waspada)
  3. Riau (waspada)
  4. Kep. Riau (waspada)
  5. Sumatera Barat (waspada)
  6. Kep. Bangka Belitung (waspada)
  7. D.I. Yogyakarta (waspada)
  8. Jawa Timur (waspada)
  9.  Bali (waspada)
  10. Nusa Tenggara Barat (waspada)
  11. Kalimantan Barat (waspada)
  12. Kalimantan Timur (waspada)
  13. Sulawesi Tengah (waspada)
  14. Sulawesi Selatan (waspada)
  15. Sulawesi Barat (waspada)

Masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi untuk mengurangi kerugian. Tak ada salahnya sediap payung sebelum hujan!

Baca Juga:

The Latest