Masyarakat masih menganggap sarapan hanya sekadar mengisi perut tanpa memenuhi kelengkapan gizi dan kandungan seratnya. Bahkan berdasarkan fakta bahwa 9 dari 10 Penduduk Indonesia kurang konsumsi serat.
Melihat kesadaran masyarakat yang masih rendah tentang kandungan sarapan bergizi lengkap dan mengandung serat inilah yang mendasari Energen sebagai produk sereal susu.
Memperlihatkan komitmennya secara berkelanjutan mendukung pemenuhan gizi masyarakat Indonesia khususnya saat sarapan sebelum memulai hari.
Dalam rangka memperingati Pekan Sarapan Nasional yang jatuh pada tanggal 14 – 20 Februari 2021 dan menyambut Hari Sereal di bulan Maret 2021.
Dari pertemuan daring bersama Eenergen yang diikuti Popmama.com hari ini, Kamis (18/2/2021), sarapan memiliki segudang manfaat, lho. Tapi dengan catatan, harus yang bergizi dan berserat.
1. Ketahui pentingnya sarapan
Unsplash/Calum Lewis
Keberhasilan kampanye Energen sejak tahun 2015 dalam menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebiasaan sarapan mayarakat Indonesia terlihat dari semakin banyak keluarga Indonesia menjadikan sarapan sebagai bagian kegiatan di pagi hari sebelum beraktivitas.
Membantu memenuhi kebutuhan gizi harian.
Meningkatkan energi.
Dapat berkonsentrasi lebih baik.
Menjaga berat badan yang sehat.
Menjaga tubuh tetap sehat agar terhindar dari penyakit.
2. Usahakan hindari karbohidrat saat sarapan
Pixabay/SpencerWing
Masih disayangkan menu yang dikonsumsi umumnya belum memenuhi kebutuhan sarapan bergizi yang seimbang dan mengandung serat.
Masyarakat rata-rata berpikir, sarapan itu harus kenyang. Berarti menu karbohidrat, seperti nasi dan lontong, harus dikonsumsi.
Setelah mengonsumsi karbohidrat, biasanya jadi mengantuk. Padahal, kamu harus beraktivitas seharian.
Sarapan yang benar itu harus bergizi dan berserat. Jadi, membuat kamu kenyang lebih lama.
Editors' Pick
3. Pentingnya serat bagi tubuh
elytis-hospital.ro
Kebutuhan serat bagi tubuh sangatlah penting, khususnya saat sarapan. Serat memberikan banyak manfaat bagi tubuh diantaranya:
Hasil metabolit serat dapat meningkatkan penyerapan mineral penting.
Menstimulasi sel kekebalan tubuh (meningkatkan imunitas).
Meningkatkan kemampuan kognitif (meningkatkan fokus dan meningkatkan daya ingat).
Sumber serat bisa didapatkan dari golongan sereal diantaranya gandum, oatmeal, beras, jagung, sorgum ataupun bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Pendapat IDI soal Serat
Freepik/jcomp
Pentingnya sarapan sehat bergizi lengkap dan mengandung serat setiap hari juga dibenarkan oleh dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI).
Menurut dr. Daeng sarapan yang baik adalah sarapan sehat bergizi dan mengandung serat. Di Indonesia masih banyak masyarakat yang masih kekurangan serat, padahal serat sangat penting, karena memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, khususnya pada saat sarapan.
"Sarapan dengan serat dapat membuat tubuh merasa cukup mendapat asupan, sehingga tidak mudah lapar dan cenderung tidak makan berlebihan. Untuk itu, sarapan yang baik merupakan awal penting untuk menjalani hari yang produktif dengan penuh semangat, menjaga berat badan yang sehat, dan dapat berkonsentrasi dengan baik.” ujarnya.
5. Saat tubuh kekurangan serat
Pixabay/studionone
Sementara itu, Ketua Umum PERGIZI Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, menambahkan bahwa sarapan bergizi, berserat dan sehat penting dilakukan setiap hari.
Melewatkan sarapan (skipping breakfast) apa lagi bagi anak sekolah membuat tubuh menjadi lesu, tidak bersemangat dan ceria serta sulit berkonsentrasi sehingga membuat tidak produktif.
“Menu sarapan bergizi dan berserat menghasilkan berbagai manfaat untuk tubuh, salah satu manfaat sarapan berserat adalah baik untuk pencernaan dan juga memberikan efek kenyang lebih lama. Karena itu, mengkonsumsi sarapan bergizi, berserat dan sehat setiap hari adalah modal penting agar tubuh sehat dan siap beraktivitas”.
Anak Kurang Serat
Freepik/Jcomp
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia pada tahun 2012, terbukti 9 dari 10 anak usia sekolah 6 hingga 12 tahun di Indonesia juga mengalami kekurangan serat saat sarapan. Padahal terpenuhinya kebutuhan serat saat sarapan itu penting, jangan sarapan asal kenyang saja, tetapi harus dengan menu sarapan bergizi dan berserat sebagai ciri sarapan sehat.
Setelah mengetahui segudang manfaat sarapan bergizi dan berserat, jangan skip lagi yah. Mulai untuk serapan sehat setiap hari.