Alasan Tak Boleh Tidur setelah Sahur, Jangan Diabaikan!
Saat sahur makanan belum terproses dengan baik, jadi jangan langsung tidur ya
19 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Puasa di bulan Ramadan membuat kebiasaan kita banyak berubah. Salah satunyam pola makan.
Jika biasanya, sarapan dilakukan pukul 7 hingga 9 pagi, kini Umat Muslim melakukan sahur sebelum azan Subuh. Dampaknya, tubuh terasa sangat ngantuk
Biasanya, banyak dari kita yang langsung tidur setelah melaksanakan makan sahur. Padahal, hal tersebut tak dianjurkan.
Banyak juga yang menyebut, tidur setelah sahur bisa bikin gemuk. Benarkah? Begitu ulasannya yang dirangkum Popmama.com.
1. Penyebab mengantuk setelah sahur
Selain mengantuk akibat jam tidur berkurang saat Sahur, ternyata ada penyebab lain yang membuat kita mengantuk setelah makan sahur.
Apa yang kita makan memainkan peran utama dalam menjadi mengantuk setelah makan karena makanan tertentu memiliki triptofan, asam amino yang merangsang tidur.
Tubuh memproduksi serotonin dari asam amino ini. Misalnya, ayam, telur, keju, bayam, kedelai, ikan, dan tahu adalah makanan tinggi protein yang termasuk dalam kategori ini.
Kita menerima energi untuk berfungsi dari makanan yang kita makan. Sistem pencernaan kita memecahnya menjadi glukosa dengan pelepasan hormon amylin, glukagon, dan cholecystokinin. Hormon-hormon ini bertanggung jawab untuk meningkatkan kadar gula darah, memberikan keadaan kenyang, dan memproduksi insulin untuk tingkat energi kita.
Serotonin dilepaskan oleh otak kita dikombinasikan dengan melatonin yang dihasilkan oleh makanan menghasilkan keadaan kantuk yang kuat.
Editors' Pick
2. Makanan butuh waktu untuk diproses
Makanan sahur yang kita makan perlu waktu untuk diproses tubuh. Setidaknya butuh waktu 2 hingga 3 jam bagi tubuh untuk memprosesnya.
Setelah makanan dicerna, kemudian dilarikan ke usus. Jika kita langsung tidur, biasanya perut akan terasa tak nyaman, misalnya kembung, diwartakan Gulfnews.
Kamu bisa menunggu azan subuh atau sambil membaca Alquran sembari menunggu makanan "turun".
3. Penyebab munculnya penyakit
Tidur setelah makan sahur sangat tidak dianjurkan. Hal ini membuat munculnya penyakit GERD atau asam lambung yang muncul.
Perlu diketahui, saat tidur, seluruh organ beristirahat. Sementara, makanan belum sempurna dicerna.
Saat makanan tak sempurna dicerna, tubuh memberikan reaksi. Salah satunya, akibat organ tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
4. Juga bisa bikin gemuk
Berat badan yang naik memang terjadi akibat kalori yang masuk tak seimbang dengan kebutuhan. Salah satunya, lewat makanan.
Setelah makan jangan langsung tidur. Saat tidur, metabolisme melambat. Dampaknya, kalori yang masuk tak bisa dicerna.
Akhirnya, tersimpan menjadi lemak. Hal itu yang membuat bobot tubuh bertambah.
Setelah makan sahur, jangan langsung tidur ya! Mungkin bisa mengurangi kantung dengan membaca Alquran atau salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga:
- 5 Hal Ini Bisa Memudahkan Ibadah Puasa saat Hamil
- Cara Mengatur Menu Makanan Ibu Hamil saat Puasa
- Menu Buka Puasa Bulan Ramadan Minggu Ketiga, 18-25 April 2022