Instagram Disebut Merusak Remaja, Ini Tanggapan Facebook
Instagram Kids terpaksa diundur perilisannya melihat pro dan kontra yang berkembang
30 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Instagram tengah menjadi sorotan. Media sosial berbagi foto ini disebut-sebut berdampak buruk bagi remaja, khususnya perempuan.
Laporan yang dibuat menampilkan efek penggunaan Instagram terhadap kesehaatan mental, termasuk berisiko kecemasan. Salah satunya, akibat gaya hidup yang ditampilkan di Instagram.
Lalu, bagaimana laporannya? Popmama.com merangkum informasinya hanya untuk kamu!
1. Penggunaan Instagram berbahaya
Laporan internal menjelaskan sejumlah cara di mana Instagram berbahaya bagi 20% gadis remaja yang secara rutin menggunakan aplikasi ini. Dampaknya, dapat meningkatkan kecemasan terhadap fisik, citra sosial, dan uang, dan bahkan meningkatkan risiko bunuh diri.
Laporan ini ternyata sesuai dengan penelitian Facebook sendiri. WSJ memperoleh akses ke laporan internal berdasarkan pada penelitian sekitar tiga tahun ke dalam masalah ini, dan mengatakan bahwa temuan itu memberatkan.
"Tiga puluh dua persen gadis remaja mengatakan bahwa ketika mereka merasa buruk tentang tubuh mereka, Instagram membuat mereka merasa lebih buruk," kata para peneliti dalam presentasi slide 2020 Maret yang diposting ke papan pesan internal Facebook, ditinjau oleh Wall Street Journal. "Perbandingan Instagram dapat mengubah cara wanita muda memandang dan menggambarkan diri mereka sendiri."
Selama tiga tahun terakhir, Facebook telah melakukan studi tentang bagaimana aplikasi berbagi foto mempengaruhi jutaan pengguna muda. Berulang kali, para peneliti perusahaan menemukan bahwa Instagram berbahaya bagi persentase yang cukup besar, terutama gadis-gadis remaja.
"Remaja menyalahkan Instagram untuk kenaikan tingkat kecemasan dan depresi," kata slide lain.
Editors' Pick
2. Keinginan bunuh diri
Di antara remaja yang melaporkan adanya keinginan bunuh diri, 13% pengguna Inggris dan 6% pengguna Amerika. Keinginan tersebut sangat besar setelah mereka menelusuri Instagram, satu presentasi menunjukkan.
Facebook sempat menyebutkan pihaknya berada di bawah tekanan untuk membawa lebih banyak remaja ke Instagram. Aplikasi Facebook itu sendiri semakin banyak digunakan oleh demografi yang lebih tua.
Memperluas basis pengguna muda sangat penting untuk pendapatan tahunan perusahaan lebih dari $100 miliar, dan tidak ingin membahayakan keterlibatan mereka dengan platform.
Lebih dari 40% pengguna Instagram berusia 22 tahun ke bawah, dan sekitar 22 juta remaja masuk ke Instagram di AS setiap hari, dibandingkan dengan lima juta remaja yang masuk ke Facebook, di mana pengguna muda menyusut selama satu dekade.