Bukan Hanya Jambu, 6 Jus Buah dan Sayur untuk Pasien Demam Berdarah
Membantu proses penyembuhan!
30 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di negara-negara tropis seperti Indonesia epidemi demam berdarah terjadi di beberapa wilayah. Iklim panas dan dingin memungkinkan untuk perkembangbiakan yang sempurna bagi serangga pembawa penyakit.
Nyamuk menjadi masalah serius, khususnya bagi setiap negara tropis, seperti Indonesia. Apalagi kondisi cuaca yang hangat menjadi tempat perkembangbiakan yang sempurna.
Salah satu penyakit tersebut yang menjadi lebih umum di negara kita adalah demam berdarah. Dengue adalah penyakit tropis yang menyebar melalui nyamuk yang membawa virus dengue. Nyamuk biasanya berkembang biak di tempat dengan genangan air.
Gejala umum dari demam berdarah termasuk demam, nyeri sendi dan sakit kepala. Hal ini dapat mempengaruhi setiap kelompok usia. Vaksin terhadap penyakit ini masih dalam tahap pengujian dan karenanya tidak ada obat yang tepat tersedia untuk penyakit ini seperti yang sekarang.
Sejak itu menyebar melalui nyamuk, satu-satunya cara untuk mencegahnya adalah dengan menjaga lingkungan kita bersih dan membersihkan setiap situs dengan genangan air. Juga, sampah tidak secara terbuka dibuang karena hal ini juga dapat menyebabkan perkembangbiakan nyamuk.
Biasanya, dokter menyarankan istirahat total dan asupan banyak cairan jika terkena demam berdarah demam dapat menyebabkan dehidrasi dan juga mengurangi trombosit.
Popmama.com merangkum beberapa jus yang efektif untuk memerangi demam berdarah. Juga membantu tubuh kamu meningkatkan trombosit.
1. Jus buah delima dapat meningkatkan trombosit
Jus delima adalah memiliki kekuatan antioksidan. Hal ini efektif dalam meningkatkan jumlah trombosit juga. Hal ini mendorong pertumbuhan limfosit dalam tubuh, yang melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
2. Jus daun pepaya yang kaya vitamin serta bantu proses penyembuhan
Pepaya secara alami kaya akan vitamin dan mineral yang membantu lebih cepat penyembuhan tubuh. Hal ini juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan trombosit.
Namun bukan buahnya yang diperlukan. Tapi daun pepayanya, diwartakan Boldsky.
Caranya:
- Buatlah pasta dari daun pepaya segar dengan air. Kemudian, mixer.
- Konsumsi 4-5 sendok ramuan ini setiap hari.
Editors' Pick
4. Aloe vera yang di jus bisa mengendalikan DBD jika dikonsumsi secara rutin
Aloe vera sangat efektif dalam pengobatan demam berdarah. Sebanyak 50-50 ml minuman dengan kandungan lidah buaya bisa mengendalikan penyakit demam berdarah agar cepat pulih. "Berikan sebanyak tiga sampai empat kali sehari untuk pemulihan DBD," ungkap Guru yoga Baba Ramdev seperti dilansir dari business-standard.com.
3. Jus jambu yang sudah jadi unggulan dalam mengobati demam berdarah
Jus jambu biji sarat dengan banyak nutrisi. Kaya akan vitamin C yang membantu dalam membangun kekebalan tubuh. Mama dapat menambahkan jus jambu biji segar ke dalam salah satu jus untuk mengobati demam berdarah. Jus jambu biji juga akan memberi manfaat kesehatan lainnya.
Cara membuatnya:
- Potong dua jambu biji ke dalam. Blender bersama dengan air.
- Sebaiknya dikonsumsi tanpa gula.
5. Campuran wortel, ketimun, dan lemon yang menyegarkan
Wortel penuh vitamin A dan lemon diisi dengan vitamin C. Ketimun mengisi tubuh dengan cairan alami. Jus ini adalah cara paling lezat untuk meningkatkan kekebalan dan melawan penyebab virus dengue.
Caranya:
- Ambil setengah cangkir masing-masing sayuran dan buah ini.
- Campur dan blender hingga halus bersama dengan secangkir air.
- Saring dan minum jus ini dua kali sehari.
6. Jus jeruk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Jumlah tinggi vitamin C meningkatkan fungsi kekebalan tubuh kita. Jeruk juga penuh dengan antioksidan yang melawan kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh. Jus jeruk juga meningkatkan frekuensi buang air kecil dan membantu flush tubuh racun.
Menjaga lebih baik sebelum mengobati. Yuk, jaga tubuh tetap sehat dengan konsumsi jus buah dan sayur agar terhindari dari penyakit, termasuk demam berdarah.
Baca Juga:
- Demam Berdarah pada Bayi: Gejala, Pengobatan, dan Risiko
- Ketahui Penyebab Terjadinya Demam pada Anak
- Benarkah Demam saat Hamil Tingkatkan Risiko Autisme pada Anak Kelak?