Kasus DBD di Bekasi Lebih dari 1.500 Orang, Ini Pencegahannya
Harus memberantas nyamuk hingga jentiknya
22 September 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi mengalami peningkatan tiga tahun sekali. Seksi pencegahan dan Pengendalian serta Penyakit Menular Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevi Herawati menyebutkan, terdapat 1.554 warga terserang DBD.
Puncak kasus DBD di Kota Bekasi terjadi pada bulan Maret hingga Agustus tahun 2021.
"Menurut grafik yang ada memang lonjakan kasus DBD berada di bulan Maret hingga Agustus 2021," singkat nya Vevi Herawati pada Senin (20/09/2021) siang.
Adapun jumlah kasus DBD sejak awal tahun 2021, Pada bulan Januari sebayak terdapat 29 kasus, Februari 78, dan mulai terjadi lonjakan pada bulan Maret yaitu 199 kasus, April 330 kasus, Mei 471 kasus, Juni 217, Juli 217, dan Agustus 113 kasus.
Lalu, apa saja yang perlu diketahui mengenai DBD? Popmama.com merangkum informasinya untuk kamu!
1. Berasal dari nyamuk Aedes Aegypti
Melansir dar situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus.
Di Indonesia merupakan wilayah endemis dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Gejala yang akan muncul seperti ditandai dengan demam mendadak, sakir kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan menifestasi perdarahan seperti mimisan atau gusi berdarah serta adanya kemerahan di bagian permukaan tubuh pada penderita.
Editors' Pick
2. Ciri terkena DBD
- Pada umumnya penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) akan mengalami fase demam selama 2-7 hari.
- Fase pertama: 1-3 hari ini penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi 400C.
- Kemudian pada fase kedua penderita mengalami fase kritis pada hari ke 4-5, pada fase ini penderita akan mengalami turunnya demam hingga 370C.
- Penderita akan merasa dapat melakukan aktivitas kembali (merasa sembuh kembali) pada fase ini jika tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat dapat terjadi keadaan fatal.
- Lalu, terjadi penurunan trombosit secara drastis akibat pemecahan pembuluh darah (pendarahan). Di fase yang ketiga ini akan terjadi pada hari ke 6-7 ini.
- Penderita akan merasakan demam kembali, fase ini dinamakan fase pemulihan, di fase inilah trombosit akan perlahan naik kembali normal kembali.