Makna, Upacara, dan Ritual Jelang Paskah
Kekuatan pesannya masih terus relevan hingga kini
29 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Umat Kristen diseluruh dunia akan merayakan hari Paskah 31 Maret 2024. Paskah dari kata Ibrani berarti melewati. Perayaan Paskah mulai sore hari waktu bangsa Israel akan meninggalkan negeri Mesir, yang saat itu disebut sebagai tanah penjajahan.
Tiap keluarga harus menyembelih seekor anak domba yang tanpa cacat. Darah anak domba ini harus dioleskan pada kedua tiang pintu. Dagingnya harus dimakan dengan roti tanpa ragi.
Dalam buku The Harper Collins Bible Dictionary menunjukkan sebuah peranyan yang unik. Paskah dalam kehidupan Israel, yakni tentang penebusan Allah yang luar biasa. Merupakan tindakan penyelamatan-Nya kepada mereka, sehingga kekuatan pesannya masih terus relevan hingga kini.
Popmama.com akan membahas mengenai pernak-pernik paskah dan mengenai makna paskah.
1. Sejarah paskah
Sejarah awal mulanya bangsa Israel melakukan Paskah diperkirakan terjadi pada 430 tahun bangsa Israel hidup di Delta Timur Mesir, yang awalnya mereka bersahabat. Namun kemudian bangsa Israel dijadikan budak oleh Raja Fir’aun.
Bangsa Yahudi memohon kepada Tuhan agar terbebas dari kesengsaraan dan penderitaan, dan Allah mengirimkan Musa untuk membebaskan kaum Israel dari Fir’aun.
Ketika Musa meminta Fir’aun untuk membebaskan bangsa Yahudi, Fir’aun menolak terus. Kemudian Allah memberikan serangkaian itulah kepada bangsa Mesir, awalnya Sungai Nil menjadi merah darah dan disertai banyak katak dan nyamuk.
Saat itu menjadi kutukan kesepuluh, Allah menyuruh malaikat maut untuk mengelilingi dan membunuh setiap anak sulung, sehingga membuat orang Mesir dan Fir’aun mengalami peristiwa kematian yang dahsyat.
Hanya bangsa Yahudi yang terhindar dari peristiwa tersebut, karena sebelumnya Allah memerintahkan bangsa Yahudi untuk membunuh seekor domba dan darahnya disapukan pada setiap pintu rumahnya. Supaya malaikat maut akan melewati rumah-rumah yang ada darahnya.
Mereka juga meninggalkan Mesir untuk selamanya. Daging anak domba sebagai hidangan terakhir dan Allah memerintakan bangsa Yahudi pada setiap tahun untuk memperingati peristiwa tersebut.
Editors' Pick
2. Jadi perayaan Umat Kristiani
Menu perayaan atau pesta Paskah orang Yahudi adalah anak domba yang dibakar, dimasak dan kemudian dimakan pada suatu perjamuan yang khidmat di malam hari, untuk memperingati saat keluar dari Mesir.
Setelah Paskah terdapat pesta roti tak beragi selama seminggu penuh. Pesta Paskah tersebut mempunyai arti bagi umat Yahudi yaitu pesta yang bisa mempersatukan angkatan-angkatan dalam satu keluarga, karena perayaan Paskah dilaksanakan di dalam keluarga masing-masing.
Tradisi orang Yahudi kemudian diteruskan oleh Yesus Kristus ketika datang ke bumi sampai menuju kematian-Nya. Akahirnya, sudah menjadi sebuah tradisi penjamuan umat Kristiani.
Sebelum kematian-Nya pun, Dia melaksanakan perjamuan kudus dengan murid-muridNya, jatuh pada tanggal 14 bulan Nisan 33M di Yerussalem dalam kalender Israelnya. Sedangkan bulan Nisan dalam kalender Masehi adalah Maret atau April.
Yesus mengadakan perjamuan kudus tersebut sebagai perjamuan malam terakhir bersama para murid-Nya. Dia seolah bisa meramalkan mengenai kematian-Nya yang akan tiba.
Kemudian disampaikan Yesus kepada para murid-Nya. Namun mereka tidak memahami dan tidak mengerti akan perkataan Yesus Kristus tersebut