Ramai Aisha Weddings, Ini Dampak Buruk Kesehatan pada Pernikahan Anak
Dari risiko kehamilan hingga anak mengalami stunting
11 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aisha Wedding, Event Organizer ini mendadak heboh karena mengajurkan pernikahan anak. Di website-nya, Aisha Wedding menuliskan, mempelai wanita disarankan berusia 12 hingga 21 tahun.
Menyebut, pernikahan memang menjadi tugas perempuan untuk berubah. Jadi, harus dilaksanakan sedini mungkin.
Padahal, pernikahan anak di bawah umur dikecam. Hal itu menyalahi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan tegas melarang terjadinya pernikahan anak di bawah umur yang belum mencapai usia 18 tahun.
Selain itu, pernikahan anak juga memiliki dampak kesehatan. Berikut penjelasan dari Popmama.com yang merangkum dari World Health Organization (WHO) :
1. Penyakit yang memengaruhi kandungan
Penyakit kandungan yang banyak diderita wanita yang melakukan perkawinan di usia dini, antara lain infeksi pada kandungan dan kanker mulut rahim.
Hal ini terjadi karena terjadinya masa peralihan sel anak-anak ke sel dewasa yang terlalu cepat. Padahal, pada umumnya pertumbuhan sel yang tumbuh pada anak-anak baru akan berakhir pada usia 19 tahun.
Berdasarkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli, rata-rata penderita infeksi kandungan dan kanker mulut rahim adalah wanita yang melakukan perkawinan di usia dini atau dibawah usia 19 tahun.
Editors' Pick
2. Risiko kehamilan terlau dini
Untuk resiko kebidanan, wanita yang hamil di bawah usia 19 tahun dapat beresiko pada kematian, selain kehamilan di usia 35 tahun ke atas.
Risiko lain selanjutnya, hamil di usia muda juga rentan terjadinya pendarahan, keguguran, hamil anggur dan hamil prematur di masa kehamilan.
Selain itu, risiko meninggal dunia akibat keracunan kehamilan juga banyak terjadi pada wanita yang melahirkan di usia dini.
Salah satunya penyebab keracunan kehamilan adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Dengan demikian dilihat dari segi kesehatan atau medis, perkawinan usia dini akan membawa banyak kerugian.