Selamat Hari Musik Nasional 2022, Simbol Pemersatu Bangsa
Ternyata ada momen pro dan kontra atas tercetusnya Hari Musik Nasional ini lho
9 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Musik Nasional diperingati setiap 9 Maret 2022. Makna dan tujuan penetapan Hari Musik Nasional adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik nasional.
Selain itu, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pegiat musik. Juga meningkatkan prestasi yang mampu mengangkat derajat musik Indonesia secara nasional, regional, dan internasional.
Namun ada pro dan kontra di balik Hari Musik Nasional. Bahkan sering kali diperdebatkan oleh musisi dan masyarakat. Berikut ulasannya yang dirangkum Popmama.com.
1. Sejarah hari musik nasional
Penetapan Hari Musik Nasional bermula dari pemilihan tanggal lahir komponis besar asal Indonesia, Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal dengan W. R. Supratman.
Melansir dari situs resmi Kemendikbud, beberapa pihak menyatakan bahwa W. R. Supratman lahir pada tanggal 9 Maret 1903. Hari Musik Nasional baru diperingati di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
SBY menetapkan tanggal 9 Maret menjadi Hari Musik Nasional lewat Keputusan Presiden No. 10 Tahun 2013.
Keppres tersebut menyebutkan bahwa musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multidimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Editors' Pick
2. Momen "Indonesia Raya" pertama kali dikumandangkan
W. R. Supratman merupakan pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya" pada 1924. Awalnya, dia tertantang, lalu mulai menggubah lagu.
Saat membuat lagu "Indonesia Raya", dia berada di Bandung dan berusia 21 tahun.
Pada bulan Oktober 1928 di Jakarta dilangsungkan Kongres Pemuda II. Kongres itu melahirkan Sumpah Pemuda.
Pada malam penutupan kongres, tanggal 28 Oktober 1928, Soepratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum (secara intrumental dengan biola atas saran Soegondo berkaitan dengan kondisi dan situasi pada waktu itu, lihat Sugondo Djojopuspito). Pada saat itulah lagu Indonesia Raya untuk pertama kali dikumandangkan di depan umum.
Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.
Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Tetapi, pencipta lagu itu, Wage Roedolf Soepratman, tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan.