Trigeminal Neuralgia, Sakit Gigi sampai Penderitanya Ingin Bunuh Diri
Rasa sakitnya luar biasa!
14 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trigeminal neuralgia, yakni kondisi nyeri wajah sebelah pada daerah yang diatur oleh saraf trigeminal. Rasa sakitnya luar biasa, memiliki tingkat kenyerian parah.
Bahkan mendorong efek psikologis pada pasien untuk bunuh diri. Kondisi ini memang tak wajar.
Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Popmama.com merangkum informasinya untuk kamu!
1. Harus diwaspadai
Dokter spesial bedah saraf dr. Mustaqim Prasetya, Sp.BS FINPS mengingatkan masyarakat mewapadai penyakit trigeminal neuralgia.
Banyak istilah lain untuk menggambarkan seberapa menderitanya para pasien yang mengalami sakit ini. Ada yang mengatakan dengan istilah the suicide disease, yaitu sakit yang luar biasa sehingga saking putus asanya beberapa pasien itu terlintas pikiran-pikiran negatif untuk mengakhiri hidupnya. Pengalaman kami juga ada beberapa pasien yang sudah sempat melakukan percobaan bunuh diri,” ujar dokter dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) ini dalam dalam webinar.
Nyeri bisa terjadi di antara hidung dan bibir, bibir atas dan bawah, dagu, pipi, gusi, dan dahi. Kualitas nyeri yang dialami pasien cukup beragam, mulai dari seperti tertusuk, tajam, tersengat listrik, keram, tegang, rasa terbakar.
Kondisi tersebut juga menyebabkan pasien kesulitan bicara. Bahkan seorang pasien dokter Mustaqim mengatakan bahwa ketika rambutnya jatuh ke pipi juga menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
“Banyak orang yang tidak mengerti dengan kondisinya, kenapa karena biasanya penderita trigeminal neuralgia secara fisik terlihat seperti sehat kecuali pada saat serangan. Bahkan, banyak orang yang mengatakan apa yang dirasakan pasien itu berlebih-lebihan,” katanya.
Editors' Pick
2. Gejala dan penyebab
Trigeminal neuralgia terjadi karena adanya sindrom neurovascular compression atau kondisi saat pembuluh darah menempel pada pangkal saraf trigeminal. Denyut pembuluh darah dapat menekan saraf sehingga menimbulkan nyeri.
Tidak ada penyebab tunggal trigeminal neuralgia sebab beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembuluh darah pada dasarnya sudah menempel dengan saraf tetapi tidak menyebabkan nyeri wajah pada kebanyakan orang.
“Tidak ada faktor tunggal yang bisa disimpulkan, tetapi ada beberapa faktor yang saling mendukung terjadinya kelainan ini,” ujarnya.
Tipikal personality seperti sangat sensitif, mudah khawatir, dan banyak pikiran, bahkan kondisi hipertensi dapat memicu penderita merasakan nyeri yang hebat karena tekanan darah mudah meningkat.
- Serangan nyeri umumnya berlangsung secara sering dalam waktu singkat (paroksismal), tiba-tiba, intens, dan sangat singkat (kurang dari 1 detik hingga 2 menit).
- Jumlah serangan juga bervariasi, dari beberapa kali per hari hingga ratusan per hari.