Tetap Proteksi Diri, Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Indonesia
Agar tak menyebar luas dan terpapar dari virus jahat ini
3 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Covid-19 kini bermutasi, terdeteksi di beberapa negara di dunia. Laporan dari World Health Organization (WHO), varin baru virus orona rata-rata memiliki ciri yang unik, salah satunya disebut lebih cepat menular.
Terdapat empat jenis varian yang menjadi perhatian (variant of concern) dari WHO. Adalah varian B.1.1.7 dari Inggris, varian B.1.351 dari Afrika Selatan, varian B.1.1.281 atau P1 dari Brazil dan Jepang serta varian B.1.617 dari India.
WHO memperingatkan kepada masyarakat dunia untuk lebih waspada. Indonesia juga telah memberikan perhatian khusus dengan adanya masalah ini.
Popmama.com merangkum informasinya dari data yang dikeluarkan oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 (Satgas Covid-19).
1. Ada perubahan karakteristik
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan perubahan karakteristik pada varian baru Covid-19. Dari penelitian ilmiah ditemukan, varian baru tersebut bersifat lebih menular, menimbulkan gejala lebih parah atau menurunkan efikasi vaksin, kendala pengobatan serta akurasi alat uji.
"Terkait temuan ini khususnya dampaknya terhadap efektivitas vaksin, WHO berdasarkan berbagai studi yang dilakukan beberapa peneliti menyatakan bahwa beberapa varian memiliki besaran pengaruh yang sedikit sampai sedang terhadap angka efikasi tiap vaksin pada kasus positif dengan varian tertentu," ujarnya dalam keterangan pers.
Editors' Pick
2. Varian baru kebal dengan vaksin Covid-19
Varian yang secara khusus dilabeli menjadi perhatian ini, secara umum didefinisikan sebagai strain yang bermutasi lebih menular, lebih mematikan, dan lebih kebal terhadap vaksin dan perawatan yang ada saat ini.
- Varian B.1.1.7, pertama kali terdeteksi di Inggris dan merupakan strain paling umum yang beredar di AS saat ini.
- Varian B.1.351, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.
- Varian P.1, pertama kali terdeteksi di Brasil.
- Varian B.1.617, strain tiga mutan yang memicu tsunami Covid-19 di India.
- Varian B.1525, yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan Nigeria.
- Varian B.1427 / B.1429, pertama kali terdeteksi di AS.
- Varian P.2, pertama kali terdeteksi di Brasil.
- Varian P.3, pertama kali terdeteksi di Jepang dan Filipina.
- Varian S477N, pertama kali terdeteksi di AS.
- Varian B.1.616, pertama kali terdeteksi di Perancis.