Antisipasi Risiko Penularan, PB IDI Bentuk Satgas Khusus Cacar Monyet
Meski belum masuk Indonesia, tetap harus mewaspadai penularan cacar monyet
3 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus cacar monyet atau monkeypox yang telah mewabah di seluruh dunia membuat otoritas kesehatan tiap negara bergerak untuk melakukan antisipasi.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengantisipasi masuknya cacar monyet di Indonesia dengan membentuk satuan tugas khusus penyakit tersebut. Hal ini karena WHO melaporkan cacar monyet telah mewabah ke negara non-endemis.
"WHO telah menetapkan status darurat global untuk infeksi Cacar Monyet pada Juli 2022, sampai 29 Juli 2022 telah terdapat 76 negara yang melaporkan kejadian monkeypox, sementara di Indonesia, hingga Agustus 2022, belum terdapat kasus konfirmasi infeksi monkeypox," ucap Ketua Satgas Monkeypox PB IDI, Hanny Nilasari, seperti yang dikutip dari IDN Times.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa informasi mengenai pembentukan satgas oleh PB IDI dalam mengantisipasi masuknya cacar monyet di Indonesia.
1. Sekitar 22.485 kasus cacar monyet dilaporkan di seluruh dunia
Hanny menjelaskan bahwa total kasus cacar monyet yang telah terkonfirmasi di seluruh dunia kini berjumlah 22.485 kasus. 22.141 di antaranya mewabah di negara non-endemis.
Selain itu, Hanny mengungkap jika di negara Asia Tenggara sudah ada yang melaporkan kasus cacar monyet.
"Di ASEAN, hingga akhir Juli 2022, Singapura telah melaporkan 11 kasus konfirmasi, Thailand melaporkan 2 kasus konfirmasi, dan Filipina melaporkan 1 kasus konfirmasi," terangnya.
Editors' Pick
2. IDI bentuk satgas cacar monyet
Meski Indonesia belum terdapat kasus terkonfirmasi cacar monyet, pihak IDI mengimbau seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk tetap mewaspadai masuknya virus tersebut.
"Untuk itu Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) membentuk satuan tugas (satgas) monkeypox guna merespons ancaman kesehatan tersebut," jelasnya.
3. Proses penularan cacar monyet pada manusia
Dijelaskan Hanny, cacar monyet merupakan virus yang berasal dari hewan (zoonosis) Virus tersebut ditularkan melalui kontak antara hewan ke manusia dan manusia ke manusia.
"Transmisi virus monkeypox dari hewan ke manusia dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi atau melalui gigitan. Selain itu, kontak dengan daging mentah atau daging setengah matang dari binatang liar juga disebutkan dapat menyebabkan penularan virus monkeypox," bebernya.
4. Penularan antar manusia melalui kontak langsung
Sementara itu, proses penularan antar manusia terjadi melalui kontak langsung seperti terkena cairan atau lesi kulit penderita. Pada kontak tidak langsung, menyentuh media yang terkontaminasi seperti baju, alat makan, kain pada penderita.
"Bisa juga kontak dengan droplet atau sekret pernapasan dari pasien yang terinfeksi monkeypox," tandasnya.
Selalu jaga kesehatan serta kebersihan di mana pun berada, ya.
Baca juga:
- India Laporkan Kematian Terbaru akibat Cacar Monyet, Pertama di Asia
- Waspada! Bayi Baru Lahir Berisiko Tinggi Terinfeksi Cacar Monyet
- Spanyol dan Brasil Laporkan Kematian Terbaru akibat Cacar Monyet