Anggota Komisi X DPR RI Anita Jacoba Gah sempat mendapat sorotan publik usai terlihat marah-marah kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Peristiwa ini terjadi saat rapat bersama Komisi X di Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Politikus asal Partai Demokrat itu nampak menunjukkan emosinya tatkala mempertanyakan penggunaan anggaran di Kemendikbudristek. Anita juga tak segan untuk mempersilakan KPK memeriksa anggaran di Kemendikbudristek.
Video Anita yang membentak-bentak Nadiem Makarim pun viral di media sosial dan menuai berbagai respons. Hingga akhirnya, tak sedikit netizen yang penasaran dengan profil Anita Jacoba Gah secara lengkap.
Setelah melihat biodata singkat Anita Jacoba Gah, tak lengkap rasanya jika kamu tak melirik sejumlah fakta menarik mengenai sang politikus secara mendalam.
1. Menghabiskan masa kecilnya di Kupang
Instagram.com/anitajacobagahajg
Mengutip laman resmi DPR RI, Anita menghabiskan masa kecilnya itu di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Daerah inilah yang kemudian ia wakili untuk maju sebagai anggota DPR RI.
Bicara pendidikannya, Anita menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 1 Bonipoi, Kupang, sejak 1981 hingga 1988. Lalu, ia melanjutkan sekolah menengah di SMP Negeri 1 Kupang pada 1988 sampai 1991.
Setelah mengenyam pendidikan di Kupang, Anita pindah ke Jakarta untuk bersekolah di SMA Negeri 46 Jakarta pada 1991 hingga 1994.
2. Menempuh pendidikan tinggi di bidang ekonomi
Instagram.com/anitajacobagah
Pasca menyelesaikan sekolah menengah, Anita melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Indonesia (STIENI) Jakarta. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi setelah menimba ilmu sejak 2005 hingga 2008.
Sebelum menimba ilmu di bidang ekonomi, Anita lebih dulu berkuliah di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Jakarta dari tahun 1994 sampai 1997. Anita memilih D3 dengan jurusan Musik Gereja.
Editors' Pick
3. Pertama kali terjun di dunia politik pada 2004
Instagram.com/anitajacobagah
Keikutsertaannya di dunia politik pertama kali ia jalani pada 2004 lalu. Anita tercatat sebagai bagian dari Partai Demokrat sejak di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Perempuan kelahiran 9 Maret 1974 itu maju sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009 mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II yang meliputi Kabupaten Belu, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sumba Barat, dan Kota Kupang.
4. Duduki kursi anggota DPR RI selama 4 periode
Instagram.com/anitajacobagah
Sejak pertama kali berkiprah di dunia politik, Anita kini berstatus sebagai anggota Komisi X DPR RI fraksi Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II.
Terhitung Anita sudah 3 periode duduk di kursi DPR RI yakni 2004-2009, 2009-2014, 2017-2019, dan 2019-2024. Anita mendapat suara terbanyak pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 dan kembali maju ke Senayan.
5. Pernah menggeluti dunia musik hingga gerakan kepemudaan
Instagram.com/anitajacobagahajg/anitajacobagah
Di luar urusannya sebagai politikus, Anita sempat menggeluti dunia permusikan, lho. Ia dikabarkan pernah menjadi pengajar musik dan vokal di Sanggar Ananda, Jakarta.
Sejalan dengan pendidikannya yang pernah menempuh D3 Musik Gereja, Anita juga pernah menjadi guru di Persekutuan Taruna dan Paduan Suara Wanita di GPIB Effatha, Jakarta. Dirinya juga terlibat sebagai pengajar Persekutuan Taruna di GPIB Effatha.
6. Marah-marah kepada Nadiem Makarim terkait anggaran Kemendikbudristek
Dok. Istimewa
Beberapa waktu lalu, Anita mendapat sorotan saat menggelar rapat bersama Komisi X di Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/6/2024). Ia dilaporkan memarahi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim saat rapat.
Kejadian tersebut berlangsung karena Anita menilai Nadiem kurang mampu mengelola anggaran yang dimiliki. Ia juga mempertanyakan anggaran Rp15 triliun hingga meminta Mendikbud untuk introspeksi diri.
"Kita semua mengetahui bahwa ada kekurangan anggaran ya Rp15 triliun tetapi kalau menurut saya mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi, jujur sama diri kita sendiri. Itu banyak anggaran yang sudah diberikan begitu banyak tahun 2024 apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak," katanya dalam rapat.
7. Anita rekomendasikan KPK periksa anggaran di Kemendikbudristek
Instagram.com/anitajacobagah
Awalnya, Nadiem menyampaikan jika alokasi anggaran Kemendikbudristek untuk tahun anggaran 2025 sebesar Rp83.187.821.056.000 turun sebanyak Rp15 triliun dari periode 2024. Kemudian, ia mengusulkan untuk menaikkan anggaran sebanyak Rp25.013.159.081.000.
Namun, Anita dengan tegas meminta jajaran Kemendikbudristekk untuk melakukan penilaian terlebih dahulu. Ia juga merekomendasikan ke KPK untuk memeriksa anggaran di Kemendikbudristek.
"Saya minta Bapak Ibu Pimpinan, kita berikan rekomendasi kepada KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud karena ini ada banyak persoalan, PIP, KIP, dana bos, banyak hancur ini," tutur Anita seraya emosi.
"Tolong Ibu, saya minta ke pimpinan, kita berikan rekomendasi ke KPK, periksa dari tahun 2021, 2022, 2023. Enggak usah tambah anggaran kalau memang banyak korupsi, uang negara habis bukan untuk rakyat," lanjutnya.
Itu tadi beberapa informasi seputar biodata dan profil Anita Jacoba Gah yang marah-marah ke Nadiem Makarim buntut anggaran Kemendikbudristek yang terlalu besar. Semoga kamu tak penasaran lagi dengan sosok Anita Jacoba Gah yang menjabat sebagai anggota DPR RI di Komisi X.