Biodata dan Profil Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi yang Wafat

Namanya tercatat sebagai salah satu lifter berprestasi di Indonesia

15 Januari 2024

Biodata Profil Lisa Rumbewas, Atlet Angkat Besi Wafat
Twitter.com/ibebrumbrapuk

Kabar duka kembali menyelimuti dunia olahraga tanah air. Lifter perempuan asal Papua, Lisa Rumbewas, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (14/1/2024).

Berita ini tentunya cukup memilukan bagi seluruh masyarakat. Lisa Rumbewas tercatat sebagai salah satu atlet angkat besi berprestasi yang sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Untuk lebih jelasnya, berikut Popmama.com telah merangkum biodata dan profil Lisa Rumbewas, atlet angkat besi yang meninggal dunia.

Biodata Singkat Lisa Rumbewas

Biodata Singkat Lisa Rumbewas
hs.fi

Nama lengkap: Lisa Raema Rumbewas
Tempat tanggal lahir: Jayapura, Papua, 10 September 1980
Meninggal: 14 Januari 2024 (43 tahun)
Orangtua: Levi Rumbewas dan Ida Korwa
Profesi: Atlet angkat besi

Setelah melihat biodata singkat Lisa Rumbewas, selanjutnya ada beberapa fakta mengenai profil mendiang sang atlet yang tak boleh kamu lewatkan.

1. Orangtuanya memiliki latar belakang sebagai olahragawan

1. Orangtua memiliki latar belakang sebagai olahragawan
Twitter.com/SportIconObit

Kiprahnya sebagai atlet angkat besi telah ia tekuni sejak muda. Bahkan, kariernya sebagai olahragawan turut dipengaruhi oleh kedua orangtuanya.

Papanya, Levi Rumbewas, merupakan seorang binaragawan terkenal di tempat asalnya. Lalu, mamanya yang bernama Ida Korwa juga pernah melakoni sebagai atlet angkat besi.

Jejak Lisa Rumbewas di dunia angkat besi dimulai sejak usia 13 tahun. Saat itu, Lisa dilatih langsung oleh papanya sendiri hingga berhasil menjadi seorang atlet angkat besi termasyhur.

Editors' Pick

2. Berprestasi di bidang angkat besi hingga mendunia

2. Berprestasi bidang angkat besi hingga mendunia
Twitter.com/richardbera

Lisa Rumbewas berhasil mengharumkan nama Indonesia di gelaran olimpiade internasional. Namanya tercatat menyabet 2 medali perak serta 1 medali perunggu di 3 ajang olimpiade berbeda.

Dalam perhelatan Olimpiade Sydney 2000, Lisa sukses meraih medali perunggu di kelas 48 kg. Kemudian, sosoknya menorehkan mendali perak di Olimpiade Athena 2004 di kelas 53 kg.

Empat tahun berselang, Lisa membawa pulang medali perak di gelaran Olimpiade Beijing 2008 di kelas 53 kg.

Catatan emas Lisa di kancah internasional membuatnya dicap sebagai salah satu lifter terbaik di Indonesia. Kegemilangannya kemudian berhasil dikalahkan oleh atlet angkat besi putra Eko Yuli Irawan di Olimpiade Tokyo 2020 dengan raihan 4 medali.

3. Pensiun sebagai lifter dan lanjutkan karier sebagai pelatih

3. Pensiun sebagai lifter lanjutkan karier sebagai pelatih
Dok. Istimewa

Tahun 2012 merupakan akhir dari karier Lisa di dunia angkat besi. Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 Riau menjadi multievent terakhirnya karena ia mulai merasakan sakit di bagian lutut.

Kendati telah pensiun, Lisa masih ikut berkontribusi dengan melatih angkat besi untuk anak-anak di tanah kelahirannya. Harapannya, anak-anak muda dapat mengikut jejaknya sukses sebagai lifter yang disegani masyarakat. 

4. Memiliki riwayat epilepsi dan mengeluhkan sakit di akhir kariernya

4. Memiliki riwayat epilepsi mengeluhkan sakit akhir kariernya
Dok. Istimewa

Perjalanan kariernya untuk mencapai level tertinggi di dunia angkat besi diraih dengan tak mudah. Tak hanya berlatih, Lisa juga harus berjuang melawan epilepsi yang diidapnya.

Riwayat epilepsi yang dimiliki Lisa sempat menghantuinya pada Olimpiade Sydney 2000. Ida Korwa mengaku epilepsi sang anak sempat kambuh saat perlombaan. Lalu, Lisa juga mengeluhkan rasa sakit menjelang akhir kariernya. Ia merasakan sakit lutut di ajang PON 2012 Riau yang membuatnya pensiun.

5. Lisa Rumbewas mengembuskan napas terakhir di Jayapura

5. Lisa Rumbewas mengembuskan napas terakhir Jayapura
Dok. KONI

Lisa Rumbewas dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (14/1/2024). Ia mengembuskan napas terakhir pada Minggu dini hari di RSUD Jayapura.

“Telah berpulang dengan tenang teman seperjuangan Olympians Angkat Besi, Lisa Raema Rumbewas dini hari 14 Januari 2024. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya,” ucap Kabid Binpres Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja, dalam keterangan resminya.

Meninggalnya sang mantan atlet diketahui karena epilepsinya yang kambuh hingga dilarikan ke RS Provita Jayapura sejak 6 Januari. Lisa kemudian dirujuk ke RSUD Jayapura hingga tutup usia.

Menurut pengakuan mamanya, Lisa mengalami kejang cukup parah selama di rumah sakit. Dokter juga menemukan adanya infeksi paru-paru dan kadar albumin yang sempat turun pada Lisa.

Itu tadi beberapa informasi seputar biodata dan profil Lisa Rumbewas yang dikabarkan meninggal dunia. Selamat jalan, Lisa! Prestasimu akan selalu dikenang oleh masyarakat sepanjang masa.

Baca juga:

The Latest