Biodata dan Profil Rizal Ramli, Meninggal Dunia Akibat Kanker Pankreas
Rizal Ramli dikenal sebagai ahli ekonom sekaligus aktivis di masa orde baru
3 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tokoh ekonomi Indonesia, Rizal Ramli, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam. Rizal Ramli mengembuskan napas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo pada pukul 19.30 WIB.
Berita meninggalnya Rizal Ramli viral di media sosial dan mencuri perhatian banyak orang. Terlebih namanya sudah banyak meninggalkan jejak panjang dalam pengabdian untuk bangsa dan masyarakat.
Informasi mengenai biodata dan profil Rizal Ramli telah Popmama.com rangkum untuk kamu secara lengkap dari berbagai sumber.
Yuk, disimak!
Biodata Singkat Rizal Ramli
- Nama lengkap: Prof. Dr. Ir. H. Rizal Ramli, M.A.
- Tempat tanggal lahir: Padang, 10 Desember 1954
- Meninggal: Jakarta, 2 Januari 2024 (69 tahun)
- Pasangan: Herawati Moelyono (1982-2006), Marijani (2008-2011)
- Anak: 3
- Riwayat pekerjaan: Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) (2000-2001), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2000-2001), Menteri Keuangan (2001), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2015-2016)
Setelah melihat biodata Rizal Ramli, selanjutnya ada fakta profil mendiang sang ekonom Indonesia yang tak boleh kamu lewatkan.
1. Menempuh pendidikan di ITB dengan biaya sendiri
Masa kecil yang dilalui Rizal Ramli cukup sulit dan kesusahan. Mamanya yang berprofesi sebagai guru telah wafat saat Rizal Ramli berusia 7 tahun.
Ia berhasil diterima di jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) walau harus mencari biaya kuliah dengan susah payah. Sembari berkuliah, Rizal Ramli bekerja di sebuah percetakan hingga menjadi penerjemah buku serta makalah berbahasa Inggris.
Rizal Ramli kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Boston, Amerika Serikat. Ia berhasil lulus dengan meraih gelar doktor ekonomi pada 1990.
Editors' Pick
2. Dikenal sebagai aktivis yang kerap mengkritik pemerintahan Orde Baru
Selama berkuliah di ITB, Rizal Ramli sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Ia terpilih sebagai Presiden Student English Forum (SEF) ITB serta Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Denma) ITB dari tahun 1976 hingga 1977
Rizal Ramli dikenal sebagai aktivis yang lantang menyuarakan keadilan dan pemerintahan yang bersih. Rasa kritisnya bahkan sempat membawa dirinya dipenjara selama 18 bulan pada tahun 1978.
Rizal Ramli cukup rajin menggaungkan kepentingan rakyat, mengkritik praktik korupsi dan ketidakadilan. Sosoknya selalu memperjuangkan keadilan dan membela kaum yang tertindas.
Meski begitu, Presiden Soeharto sempat menawari Rizal Ramli kursi menteri di Kabinet Pembangunan VII walau tawaran tersebut ditolak.
3. Mendirikan lembaga Econit untuk mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah
Sepulangnya dari Amerika Serikat usai menempuh pendidikan doktor ekonomi, Rizal Ramli mendirikan Econit Advisory Group pada 1992, sebuah lembaga pengkajian ekonomi.
Selama masa orde baru, Rizal Ramli banyak mengkritisi kebijakan ekonomi pemerintah seperti Mobil Nasional, Pupuk Urea, Pertambangan Freeport, dan sebagainya.
4. Menduduki jabatan strategis pemerintahan di era reformasi
Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid menunjuk Rizal Ramli sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) pada 2000. Meski ia hanya memimpin selama 15 bulan, Rizal Ramli berhasil membawa keuntungan bagi Bulog melalui terobosan untuk mendongrak nilai perekonomian.
Kemudian, ia diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 menggantikan Kwik Kian Gie. Gus Dur sempat menggeser Rizal Ramli sebagai Menteri Keuangan pada 12 Juni 2001 saat peralihan menuju pemerintahan Presiden Megawati.
Pada 12 Agustus 2015, Presiden Joko Widodo melantik Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Menjabat selama satu tahun, Rizal Ramli kemudian digantikan oleh Luhut Binsar Panjaitan.
5. Rizal Ramli dua kali ditinggal meninggal oleh istri-istrinya
Bicara kehidupan asmara, Rizal Ramli diketahui pernah menikah sebanyak dua kali. Ia pertama kali menikah dengan Herawati M. Mulyono pada 1982.
Pernikahannya dengan Herawati dikaruniai tiga orang anak, yakni Dhitta Puti Saraswati, Dipo Satria Ramli, dan Daisy Orlana Ramli. Sayangnya, sang istri meninggal dunia pada 2006 karena mengidap kanker.
Pada 2008, Rizal Ramli kembali menikah dengan perempuan Tionghoa bernama Liu Siaw Fung atau Marijani. Namun, lagi-lagi Rizal Ramli harus kehilangan sang istri yang meninggal dunia pada 2011.
6. Rizal Ramli meninggal dunia akibat kanker pankreas
Rizal Ramli dikabarkan mengembuskan napas terakhir di RS Cipto Mangunkusumo pada Selasa (2/1/2024) malam. Ia diketahui telah dirawat di RS selama dua bulan dan tak diketahui publik.
Adapun laki-laki kelahiran Padang itu wafat karena mengindap kanker pankreas stadium 4. Kabar meninggalnya Rizal Ramli tersiar ke publik melalui pesan singkat keluarga.
"Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kami segenap keluarga memohon maaf jika ada kesalahan beliau selama hidupnya," tulis pesan tersebut.
Itu tadi informasi seputar biodata singkat dan profil Rizal Ramli yang dikabarkan meninggal dunia akibat kanker pankreas. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan atas kepergian Rizal Ramli, ya.
Baca juga:
- Biodata dan Profil Lee Jae Myung, Politikus Korea Selatan yang Ditikam
- Biodata dan Profil Ari Bias, Larang Agnez Mo Bawakan Lagu Ciptaannya
- Biodata dan Profil Ira Nandha, Bongkar Perselingkuhan Elmer Syaherman