Heboh Virus PMK di Indonesia, Apakah Berbahaya dan Menular ke Manusia?
Virus PMK menyebabkan demam dan kematian pada hewan
20 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah maraknya virus hepatitis akut dan Covid-19 yang masih belum usai, muncul lagi virus yang sedang beredar. Beberapa daerah telah melaporkan kemunculan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hadirnya virus PMK, tak jarang masyarakat merasa khawatir kalau virus tersebut bisa menular ke manusia. Tak heran banyak yang mengkhawatirkan penyakit tersebut karena berkaca pada kasus Covid-19 yang ditularkan juga dari hewan. Perlu diketahui bahwa Covid-19 disebut sebagian ahli sebagai penyakit zoonosis. Ini artinya dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Kemunculan virus PMK banyak ditemukan pada hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan lainnya. Hewan ternak tersebut banyak dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari, sehingga tak sedikit yang mengkhawatirkannya.
Jika ingin mengetahui lebih lanjut terkait virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa faktanya dari berbagai sumber.
1. Apa itu virus PMK?
Virus PMK atau Foot and Mouth Disease (FMD) merupakan penyakit menular hewan yang disebabkan oleh virus. Dilansir dari situs resmi MSD Manual, virus tersebut menyerang hewan berkuku belah dari ordo Artiodactyla.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) merupakan penyakit menular yang disebabkan karena infeksi Aphthovirus, yang merupakan anggota dari famili Picornaviridae.
Virus tersebut biasa menjangkit hewan ternak seperti sapi, babi, kambing, kerbau dan lainnya. PMK ditandai dengan hewan yang demam dan gelembung atau lepuh pada area mulut, moncong, puting susu dan kaki. Perlu diketahui bahwa virus ini menyebar melalui kontak dengan hewan lain yang sudah terinfeksi.
Badan Kesehatan Hewan Dunia, atau Office des Internationale Epizootis (OIE), telah menetapkan penyakit tersebut sebagai OIE Listed Disease and Other Diseases of Importance atau daftar penyakit yang wajib dilaporkan oleh setiap negara.
Editors' Pick
2. Bagaimana virus PMK menyebar?
Infeksi virus PMK ditularkan melalui kontak langsung hewan lain yang terinfeksi PMK. Virus PMK juga bisa menyebar melalui udara, air liur, air susu, air mani dan konsumsi daging dari hewan yang terinfeksi.
Pada gejala klinis, bagian-bagian tubuh hewan akan mengalami gelembung atau melepuh setelah melakukan kontak. Hewan akan merasa demam dan menjadi tidak nafsu makan setelahnya.
Setelah 24 jam, gelembung tersebut akan pecah dan menggerus bagian tubuh yang terinfeksi. Kondisi hewan selanjutnya terus merosot dan bisa menyebabkan kematian.