Waspada, Covid-19 Varian Arcturus Sudah Masuk Indonesia
Mobilitas tinggi dan abai terhadap protokol kesehatan jadi pemicu naiknya Covid-19
13 April 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keberadaan Covid-19 kini dikabarkan kembali meningkat. Diberitakan Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID), telah ditemukan satu kasus Covid-19 subvarian XBB 1.16 Arcturus di Indonesia.
Covid-19 subvarian Arcturus menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus terbaru di India lantaran jenis tersebut lolos dari vaksinasi. Masuknya subvarian tersebut disinyalir karena protokol kesehatan yang mulai menurun di masyarakat.
Terkait dengan kemunculan kasus baru Covid-19 subvarian Arcturus di Indonesia, berikut ini Popmama.com telah merangkum sejumlah informasi lainnya.
1. Negara India laporkan lebih dulu kasus subvarian Arcturus
Varian Arcturus telah dilaporkan lebih dulu berada di India. Negara tersebut melaporkan sebanyak 1.015 hasil sequence terkait dugaan varian Arcturus dengan total 90 kasus.
Sebelumnya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan varian Arcturus belum sampai di Indonesia.
Menurutnya, mobilitas masyarakat yang tinggi menjadi salah satu penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Editors' Pick
2. Kenaikan Covid-19 dipicu karena menurunnya protokol kesehatan
Lebih lanjut, dr Siti Nadia mengungkapkan naiknya kasus Covid-19 di Indonesia disebabkan bukan karena masuknya varian Arcturus, tetapi karena masyarakat yang mulai abai dengan protokol kesehatan.
"Dan masyarakat cenderung tidak tes sehingga kalau merasa batuk, pilek, istirahat, dan merasa sembuh," jelasnya melalui keterangan resmi pada Kamis (13/4/2023).