Masyarakat Diimbau Tetap Waspadai Covid-19 di Masa Endemi
Protokol kesehatan tetap harus diterapkan saat beraktivitas
30 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wabah Covid-19 sempat menghebohkan seluruh dunia pada awal 2020 lalu. Sudah banyak korban berjatuhan di seluruh dunia akibat virus corona yang sangat cepat menular.
Lembaga kesehatan berlomba-lomba menciptakan vaksin untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin meluas. Kini, penanganan Covid-19 lebih terkendali usai masyarakat peduli terhadap program vaksinasi yang digerakkan pemerintah.
Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap resiko penularan Covid-19 jika sewaktu-waktu terjadi. Untuk itu, kali ini Popmama.com akan merangkum informasi seputar pencegahan terhadap penularan Covid-19.
1. Masyarakat tetap harus waspada meski Covid-19 berstatus endemi
Meski status Covid-19 telah beralih dari pandemi menjadi endemi, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap resiko penularannya. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Prof. Wiku Adisasmito mengungkap masih rawan terjadi penularan Covid-19.
”Walaupun kasus infeksi Covid-19 secara nasional terkendali, kesadaran dan kesigapan masyarakat untuk secara mandiri menghadapi potensi risiko terpapar virus Covid-19 masih diperlukan,” jelasnya dalam webinar bertajuk 'Sadari, Siaga, Solusi Terhadap Mutasi Virus Pada Masa Endemi Covid-19' secara daring, Rabu (30/8/2023).
Editors' Pick
2. Varian-varian Covid-19 yang bermutasi harus diwaspadai
Menurut Wiku, peralihan menjadi endemi tak serta merta menghilangan ancaman Covid-19. Apalagi, Covid-19 sudah banyak bermutasi hingga memiliki daya tular yang tinggi.
Saat ini, ancaman Covid-19 didasari pada tingkat terkendalinya. Varian-varian mutasi yang terkenal diantaranya Alpha, Delta dan Omicron.
"Dari setiap varian ini ada subvariannya dan mutasi yang paling diwaspadai adalah arcturus atau subvarian omicron XBB.1.16,” tutur Wiku.