Spanyol dan Brasil Laporkan Kematian Terbaru akibat Cacar Monyet
Kasus kematian di Spanyol dan Brasil menjadi yang pertama di luar Afrika
1 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus cacar monyet atau monkeypox sedang menjadi wabah di beberapa negara, bahkan telah memakan korban. Spanyol dan Brasil melaporkan kematian baru akibat wabah cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi kasus kematian terbaru akibat cacar monyet terjadi di luar benua Afrika. WHO pun telah menyatakan wabah cacar monyet menjadi salah satu penyakit dengan kedaruratan tertinggi.
Terkait dengan merebaknya wabah cacar monyet di berbagai belahan dunia, berikut ini Popmama.com telah merangkum fakta mengenai kasus kematiannya yang terjadi di luar benua Afrika.
1. Spanyol dan Brasil laporkan kasus kematian akibat cacar monyet
Spanyol dan Brasil melaporkan kematian pertama akibat cacar monyet pada Jumat (29/7/2022).
Seorang laki-laki berusia 41 tahun asal Brasil menjadi orang pertama yang meninggal di luar Afrika akibat wabah cacar monyet. Laki-laki tersebut diberitakan juga mengalami penurunan kekebalan tubuh serta mengidap lymphoma.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Spanyol melaporkan 4.298 kasus telah dikonfirmasi di negara itu. Dari 3.750 penderita cacar monyet, sebanyak 120 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal.
Editors' Pick
2. Jadi kematian pertama di luar Afrika
Kasus kematian tersebut menjadi yang pertama terjadi di luar benua Afrika dalam gelombang wabah cacar monyet saat ini. WHO melaporkan lima kematian akibat cacar monyet hanya terjadi di wilayah Afrika sejak 22 Juli 2022.
Wabah cacar monyet yang merebak hingga seluruh dunia ditetapkan oleh WHO sebagai penyakit dengan kedaruratan tertinggi, ditambah situasi pandemi Covid-19 yang menunjukkan kenaikan di beberapa negara.
3. Beberapa negara dengan kasus cacar monyet terbanyak
Menurut laporan data yang dilansir dari Our World in Data, total terkonfirmasi cacar monyet di seluruh dunia sudah mencapai 17.156 kasus sejak 27 Juli 2022.
Sejalan dengan laporan tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril, mengungkap virus cacar monyet yang telah mewabah di seluruh dunia ditetapkan sebagai kedaruratan kesehatan global oleh WHO.
Selain itu, Syahril juga menyebut beberapa negara yang memiliki kasus cacar monyet cukup banyak, di antaranya:
- Spanyol: 4.298 kasus
- Amerika Serikat: 2.581 kasus
- Inggris: 2.213 kasus
- Prancis: 1.562 kasus
- Jerman: 712 kasus
- Belanda: 712 kasus
- Kanada: 681 kasus
- Brasil: 607 kasus
- Portugal: 588 kasus
- Italia: 407 kasus
4. Syahril waspadai Singapura dan Australia yang memiliki kasus cacar monyet
Sementara itu, Syahril juga mewaspadai Singapura dan Australia yang menjadi negara tetangga Indonesia. Kedua negara tersebut melaporkan adanya kasus cacar monyet di sana.
"Nah, dua negara tetangga dekat Indonesia yaitu Singapura (awalnya) ada enam, bahkan delapan, terus tadi nambah dua (total 10). Australia ada 41. Ini yang perlu kita waspadai karena negara tetangga kita sudah ada," katanya.
Itulah beberapa informasi mengenai kematian akibat virus cacar monyet di Spanyol dan Brasil. Tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga, ya.
Baca juga:
- Terdeteksi di Singapura, IDI Imbau Dokter Waspadai Gejala Cacar Monyet
- 3 Gejala Baru Cacar Monyet, Waspada Jadi Darurat Kesehatan Dunia
- WHO Tetapkan Cacar Monyet sebagai Darurat Kesehatan Global