Virus Oz Tewaskan Nenek 70 Tahun di Jepang, Apa Itu?
Keberadaan virus Oz telah terdeteksi sejak 2018 lalu
18 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Jepang melaporkan kasus kematian pertama akibat virus Oz. Seorang perempuan berusia 70 tahun asal prefektur Ibaraki dilaporkan meninggal usai terinfeksi virus Oz.
Perempuan tersebut meninggal setelah dikabarkan mengalami miokarditis akibat gigitan kutu. Kasus kematian akibat virus Oz di Jepang diyakini merupakan yang pertama terjadi di dunia.
Mengenai kemunculan virus Oz yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Jepang, berikut ini Popmama.com akan merangkum sejumlah informasi penting lainnya dari berbagai sumber.
Simak beberapa fakta terkait virus Oz tewaskan nenek 70 tahun di Jepang secara lebih detail, yuk!
1. Sebelumnya, perempuan tersebut telah mengunjungi pusat kesehatan setempat
Pasien yang meninggal dunia itu diketahui tidak memiliki riwayat berpergian ke luar negeri. Namun, perempuan tersebut telah dirawat selama 26 hari di rumah sakit.
Nenek 70 tahun itu awalnya mendatangi pusat kesehatan setempat pada musim panas 2022 lalu setelah dilaporkan mengalami sejumlah keluhan seperti demam, nyeri sendi, kelelahan.
Pihak medis mulanya mendiagnosis perempuan tua itu mengalami pneumonia. Tetapi, kondisi yang semakin memburuk itu diperparah dengan munculnya kutu yang membesar di paha kanannya. Hasil pemeriksaan lanjutan menyimpulkan pasien itu terpapar virus Oz.
Editors' Pick
2. Virus Oz telah teridentifikasi kemunculannya pada 2018
Virus Oz rupanya bukan baru-baru ini saja ditemukan. Laporan dari National Institute of Infectious Diseases (NIID) memaparkan virus Oz pertama kali diketahui pada 2018 lalu.
Kemunculan virus Oz awalnya terdeteksi pada sebuah kutu yang tergolong ke dalam kategori Amblyomma Testudinarium. Kutu ini ditemukan di wilayah prefektur barat Ehime.
Kemudian, antibodi virus Oz teridentifikasi keberadaannya pada sejumlah hewan liar seperti rusa, kera, babi hutan di prefektur Wakayama, Oita, Mie, Gifu, Chiba dan Yamaguchi.
Sebanyak dua dari 24 orang yang dilakukan tes darah di Yamaguchi dinyatakan positif virus Oz, yang mengindikasikan mereka pernah terpapar sebelumnya.