Clubhouse, Aplikasi Obrolan Suara Bersama Orang Lain yang Populer
Pengguna clubhouse masih eksklusif karena baru tersedia bagi pemilik iOS
16 Februari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aplikasi Clubhouse kini menjadi populer dan banyak pengguna yang mendaftar. Hal ini dikarenakan pendiri Tesla dan Space X menggunakan aplikasi tersebut untuk berdiskusi bersama penggemarnya. Clubhouse semakin terkenal karena Elon Musk berdiskusi bersama Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu (14/2).
Aplikasi ini digunakan untuk mengirim suara tanpa video, teks, dan gambar. Sampai saat ini, Clubhouse hanya tersedia bagi pengguna iOS, bagi pemakai Android masih diproses lebih lanjut.
Jika Mama ingin mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi Clubhouse, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Mengenal aplikasi clubhouse yang kini semakin populer
Clubhouse adalah media sosial berbasis audio. Clubhouse menjadi aplikasi baru yang digunakan untuk bercerita, berdiskusi, dan bertemu orang lain di seluruh dunia. Aplikasi ini juga populer dikarenakan pandemi Covid-19 yang mengharuskan bertemu orang melalui online.
Aplikasi Clubhouse diluncurkan pada April 2020 yang diciptakan oleh Paul Davision dan Rohan Seth. Clubhouse juga dikembangkan oleh Alpha Exploration Co.
Forbes mengabarkan bahwa per Mei 2020 aplikasi Clubhouse mendapatkan dana Seri A sebanyak 12 juta dollar AS atau setara dengan Rp 168 miliar yang berasal dari firma modal ventura AS, Andreessen Horowitz.
Peningkatan pengguna Clubhouse, maka per Desember valuasi aplikasi ini sebesar 100 juta AS atau setara dengan Rp 1,39 triliun.
Editors' Pick
2. Fitur yang tersedia di dalam aplikasi clubhouse
Pada aplikasi Clubhouse ini terdapat beberapa fitur yang bisa digunakan oleh pengguna, yaitu mendengarkan obrolan, wawancara, dan diskusi lebih mendalam mengenai berbagai hal bersama narasumber berkualitas.
Penggunaan dan daftar aplikasi Clubhouse cukup mudah. Saat Mama baru pertama kali bergabung di Clubhouse, kamu akan disuguhkan pemilihan topik kesukaan.
Setelah mendaftar, Mama akan mendapatkan ruang percakapan dan narasumber dengan berbagai pilihan yang terbaik.
Konsep yang digunakan pada Clubhouse sama seperti Zoom atau Google Meet, yaitu berbentuk conference call dan dapat mendengarkan materi dari para narasumber terkait pengetahuan yang akan diberikan.
Sama halnya dengan Zoom atau Google Meet, ruang percakapan yang berada di aplikasi ini juga akan berakhir setelah obrolan selesai. Namun, sebagian Youtuber akan merekam obrolan tersebut dan nantinya akan dishare untuk masyarakat yang tidak menggunakan aplikasi Clubhouse.
Sepertinya seru juga nih membahas dan berbagi ilmu parenting dengan banyak orangtua baru disini!
3. Awalnya, pengguna aplikasi clubhouse hanya selebriti
Pengguna aplikasi Clubhouse masih cenderung sedikit, yaitu per Desember 2020 tercatat baru ada 600 ribu orang yang mendaftar. Hal ini dikarenakan aplikasi Clubhouse baru tersedia di App Store bagi pengguna iOS.
Perlu Mama ketahui bahwa pengguna aplikasi Clubhouse hanya dapat memberikan undangan kepada orang lain sebanyak dua saja. Tetapi, untuk ke depannya Clubhouse akan membuka aplikasi ini untuk seluruh dunia.
Oleh karena itu, saat ini mayoritas pengguna Clubhouse merupakan selebriti di AS, seperti rapper Drake, Jared Leto, dan Kevin Hart.
Tapi, semakin kesini sudah banyak yang menggunakan aplikasi ini untuk ngobrolin banyak hal yang seru dan menyenangkan seperti soal beauty issue, bisnis, dan berbagai topik menarik lainnya.
Semoga pengembangan pada Android cepat selesai ya, agar semakin banyak yang "mengobrol" tanpa harus bertemu langsung saat masa pandemi.
4. Pengguna clubhouse meningkat secara drastis
Elon Musk menghadiri sebuah ruang percakapan “GOOD TIME Club” dengan pakar teknologi Sriram Krishnan dan Aarthi Ramamurthy. Tak hanya itu, Elon juga mengajak CEO dari perusahaan layanan bisnis Robinhood, Vlad Tenev untuk ikut bergabung bersama-sama.
Keberadaan Elon Musk dalam percakapan tersebut, menyebabkan aplikasi Clubhouse dibanjiri oleh pengguna yang ikut bergabung pada ruang percakapan. Para Youtuber juga sampai melakukan live-streaming percakapan antara Elon Musk dan Vlad Tenev.
Dengan adanya Elon Musk pada ruangan tersebut, jumlah pengguna Clubhouse meningkat secara drastis menjadi 2 juta orang. Oleh karena itu, per Januari 2021 valuasi Clubhouse sebanyak 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 14 triliun.
5. Sayangnya, Clubhouse diblokir di Tiongkok
Pengguna aplikasi Clubhouse telah menyebar ke negara China. Bahkan, permintaan untuk menjadi pengguna sangat tinggi. Hal ini dikarenakan undangan ke Clubhouse dijual ke pasar bekas Alibaba, Idle Fish.
Para rakyat di Tiongkok, China menggunakan aplikasi ini untuk mendiskusikan berbagai topik pembicaraan hingga membahas mengenai pemerintahan dan demonstrasi dari Hong Kong sampai Taiwan. Namun, kini akses Clubhouse di Tiongkok telah dihapus mulai 8 Februari 2021.
Selain itu, pendiri dan CEO aplikasi Facebook Mark Zuckerberg turut hadir di Clubhouse pada Sabtu (6/2/2021). Saat ini, Facebook sedang melakukan mencoba peruntungan pada sektor komunikasi audio untuk berkompetisi bersama Clubhouse.
Itulah beberapa informasi mengenai aplikasi Clubhouse yang kini menjadi populer. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- 5 Sumber Kekayaan Elon Musk, CEO Perusahaan Otomotif Mobil Listrik
- Waspada! Serangan Zoom Fatigue Akibat Terlalu Sering Rapat Online
- Panduan Menggunakan Google Meet, Video Conference dari Google!