Jarang Diketahui, Ini Penyebab dan Cara Mencegah Kentut Bau Busuk

Pernah mengalami ini nggak, Ma mengeluarkan gas berbau tidak sedap?

19 Juli 2024

Jarang Diketahui, Ini Penyebab Cara Mencegah Kentut Bau Busuk
Freepik/kues1

Perut kembung atau yang sering disebut kentut merupakan proses biologis yang membantu melepaskan gas dari saluran pencernaan.

Terkadang saat mengeluarkan gas tersebut ada yang tidak bersuara dan tidak berbau. Namun, sering kali buang angin secara bersuara dan berbau yang menimbulkan rasa tidak nyaman.

Saat mengeluarkan gas yang berbau dianggap hal normal. Tetapi, perlu diketahui bahwa gas yang keluar dan berbau dapat terjadi karena adanya pengaruh dari beberapa faktor. Penyebab kentut sering bau tergolong tidak berbahaya dan tidak berpotensi hal yang serius.

Pada umumnya gas yang berbau disebabkan oleh makanan dan obat yang dikonsumsi. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi tubuh yang kurang sehat juga dapat menjadi pemicu ketut berbau busuk.

Jika Mama ingin mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab ketut berbau busuk, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.

1. Intoleransi makanan

1. Intoleransi makanan
Freepik/yuliyafurman

Intoleransi makanan menjadi penyebab paling umum dari kentut yang mengeluarkan bau tidak sedap. Jika Mama memiliki rasa sensitif dan reaksi terhadap makanan tertentu, akan ada kemungkinan gas yang dikeluarkan berbau,

Intoleransi laktosa dan gluten juga dapat menjadi penyebab gas berbau. Kondisi intoleransi keduanya membuat tubuh tidak mampu untuk memecah laktosa dan gluten. Sehingga, menyebabkan terbentuknya gas bau.

Selain laktosa dan gluten, seseorang juga dapat mengalami intoleransi makanan yang diakibatkan adanya penyakit, seperti celiac.

Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun dengan adanya respon imun terhadap protein gluten. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan cedera di usus.

Jika Mama merasa mengalami alergi atau intoleransi makanan, segera temui dokter untuk melakukan pengecekan. Hal ini dapat membantu menemukan penyebab secara pasti dan akan diberitahukan untuk menghindari makanan tertentu.

2. Makanan tinggi serat

2. Makanan tinggi serat
Freepik/user6694312

Mengonsumsi makanan tinggi serat sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, makanan ini sulit dicerna oleh tubuh dan mengakibatkan Mama sering mengeluarkan gas. Hal ini disebabkan makanan tersebut membutuhkan waktu lama agar terurai di dalam sistem pencernaan.

Terkadang makanan berserat tinggi memiliki bau yang menjadi ciri khas. Bau yang dikeluarkan dari makanan tersebut dapat menyebabkan gas menjadi bau tidak sedap.

Adapun beberapa makanan yang menimbulkan gas berbau, yaitu kubit, pak choy, brokoli, asparagus, dan bawang putih.

Seringkali makanan ini mengandung sulfur yang banyak. Perlu diketahui bahwa sulfur merupakan senyawa alami yang mengeluarkan bau seperti telur busuk.

Kandungan sulfur di dalam makanan akan menyebabkan seseorang mengeluarkan gas dengan bau tidak sedap.

Editors' Pick

3. Melakukan pengobatan

3. Melakukan pengobatan
Freepik/jcomp

Walaupun jarang terjadi, mengonsumsi obat-obat tertentu dapat menyebabkan gas yang keluar berbau tidak sedap.

Salah satu obat yang menjadi penyebab, yaitu antibiotik. Obat ini berfungsi sebagai pembunuh patogen yang berbahaya di dalam tubuh.

Namun, tanpa disadari antibiotik dapat menghancurkan beberapa bakteri sehat atau baik yang membantu pencernaan di dalam tubuh.

Berkurangnya bakteri baik dapat menyebabkan Mama mengeluarkan gas berbau dan mengalami perut kembung.

Untuk mengatasinya, Mama dapat mengganti obat yang sesuai dengan arahan dan anjuran dari dokter.

4. Kamu sedang mengalami sembelit

4. Kamu sedang mengalami sembelit
Freepik/diana.grytsku

Sembelit dapat terjadi ketika adanya penumpukan kotoran ataupun feses di dalam usus besar.

Hal ini disebabkan buang air besar secara tidak teratur, pola makan yang buruk, dan mengonsumsi obat tertentu.

Dengan kondisi tersebut gas yang dikeluarkan akan berbau tidak sedap. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Mama dapat mengonsumsi obat sembelit yang dijual pada apotek terdekat.

5. Adanya penumpukan bakteri dan infeksi pada saluran pencernaan

5. Ada penumpukan bakteri infeksi saluran pencernaan
Freepik/k_e_n

Saluran pencernaan berfungsi sebagai pemecah makanan menjadi nutrisi yang dapat digunakan dan dialirkan ke dalam darah. Ketika proses pencernaan terganggu bisa menimbulkan pertumbuhan bakteri secara berlebihan.

Beberapa bakteri yang ditimbulkan dapat menyebabkan adanya infeksi pada usus dan saluran pencernaan. Infeksi ini juga membuat seseorang mengalami diare, demam, mual, muntah, dan kelelahan.

Jika Mama mengalami gejala tersebut, segera berobat ke dokter agar diatasi dengan cepat.

6. Kanker usus besar

6. Kanker usus besar
Freepik/suttipunfpik

Kanker usus besar memang jarang ditemukan menjadi penyebab gas yang dikeluarkan berbau tidak sedap. Tetapi, polip atau tumor kanker dapat membentuk penyumbatan yang menyebabkan gas menjadi menumpuk di usus.

Salah satu gejala yang dialami ketika kanker usus besar menjadi penyebab gas berbau tidak sedap, yaitu mengalami perubahan pola makan dan pengobatan yang dijalani tidak dapat mengatasi kondisi ini.

Jika Mama mengalami gas yang berbau tidak sedap dan tidak nyaman, serta adanya perubahan pola makan, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan secara tepat.

Pengobatan kanker usus besar sangat bervariasi tergantung dengan stadium yang sedang dialami.

7. Cara mencegah ketut berbau tidak sedap

7. Cara mencegah ketut berbau tidak sedap
Freepik/jcomp

Mengalami perut kembung memang bersifat alami karena memerlukan pembuangan gas di dalam tubuh. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah berbau tidak sedap, yaitu:

  • Mengubah pola makan
  • Mengurangi jumlah makanan yang menyebabkan gas berlebih
  • Makan secara perlahan
  • Mengonsumsi air putih dengan jumlah banyak untuk membantu memindahkan limbah ke seluruh tubuh dengan efisien
  • Menghindari mengonsumsi minuman berkarbonasi yang dapat menghasilkan gas

Itulah beberapa penyebab ketut berbau tidak sedap atau busuk. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat bagi Mama dan keluarga.

Baca juga:

The Latest