15 Kue Khas Imlek, Ada Makna Filosofis di Baliknya
Jangan lupa menyediakan kue ini ya, Ma!
10 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perayaan tahun baru Imlek sudah makin dekat. Setiap keluarga yang merayakan tentu telah mempersiapkan segala sesuatu untuk tahun baru Imlek. Selain hiasan, ada juga kue Imlek yang wajib disajikan saat hari perayaan tiba.
Beberapa kue yang akan dihidangkan dianggap sebagai harapan dan doa dalam setahun ke depan untuk keluarga, serta kerabat terdekat. Setiap kue yang tersedia saat perayaan Imlek memiliki makna tersendiri.
Jika Mama ingin mengetahui kue yang wajib ada saat perayaan Imlek, kali ini Popmama.com telah merangkumnya. Simak, yuk!
1. Kue ku yang manis dan lembut
Kue ku merupakan kue Imlek yang identik dengan warna merah gelap. Kue ini memiliki bentuk yang lonjong dan berasal dari tepung beras.
Isian dari kue ku sangat digemari, yaitu kacang hijau halus. Teksturnya yang kenyal dan lembut membuat siapa saja ingin menyicipi hidangan tersebut.
Kue ku melambangkan kemakmuran bagi yang merayakan Imlek. Sesuai gambar di atas, kue ini terdapat cetakan yang melambangkan keberuntungan pada satu tahun ke depan.
Kue yang terbuat dari tepung beras ini terasa manis dan lembut. Setiap orang yang memakan kue ini dipercaya akan makmur, beruntung, panjang umur, dan sehat selalu.
2. Moon cake yang nggak pernah ketinggalan
Kue bulan atau moon cake merupakan makanan tradisional khas Tionghoa yang ada setiap merayakan festival musim gugur. Kue ini juga ada saat perayaan tahun baru Imlek sebagai makanan yang wajib ada untuk dihidangkan.
Kue Imlek ini berbentuk bulat yang melambangkan keutuhan dan kesatuan. Isian dari kue ini, yaitu kacang merah halus, biji teratai, ataupun kuning telur asin.
Setiap orang yang memakan kue ini dipercaya akan makmur, sehat selalu, beruntung, dan harmoni.
4. Kue ong lei, pastry dengan rasa yang enak
Kue ong lei merupakan salah satu jenis kue kering yang berbentuk seperti nastar dengan isian nanas. Saat perayaan Imlek, buah nanas dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Kue Imlek ini disajikan dalam bentuk pastry dengan ukuran kecil dan berisi nanas berwarna cokelat.
Kue ini memiliki tekstur kering yang diharapkan dapat membawa kemakmuran pada setiap keluarga yang merayakan Imlek.
3. Kue wajik juga menjadi ciri khas dalam perayaan Imlek
Kebanyakan orang tentu sudah tidak asing lagi dengan kue Imlek satu ini. Walaupun belum memasuki tahun baru Imlek, kue ini banyak dijual di pasar maupun di toko kue. Namun, sebagian orang memilih untuk membuatnya sendiri di rumah.
Kue wajik merupakan salah satu jenis kue yang terbuat dari beras ketan dan dicampur dengan gula merah. Kue ini dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi yang memakan dan merayakan Imlek.
Setiap bentuk dan tekstur dari kue ini memiliki berbagai makna. Kue wajik yang berbentuk seperti jajar genjang dan mirip dengan gunung dipercaya membawa keberuntungan. Segala cita-cita orang yang memakan kue ini akan tercapai.
Kue wajik juga berbentuk tinggi yang melambangkan harapan pada keluarga dalam satu tahun ke depan.
Kue ini memiliki tekstur lembut dan sedikit lengket yang melambangkan kedekatan satu sama lain di dalam anggota keluarga agar tetap harmonis.
5. Sunrise pie dengan rasa yang unik
Sunrise pie merupakan kue perpaduan antara pie crust dengan krim. Biasanya, kue ini dihias dengan potongan jeruk sunkist yang tentunya masih segar.
Kue Imlek ini melambangkan terbitnya matahari. Setiap orang yang memakan kue ini saat merayakan Imlek dipercaya dapat membuat hari-hari ke depan terasa cerah.
6. Kue Keranjang wajib ada
Perayaan belum lengkap tanpa kue keranjang. Kue Imlek ini dipercaya dapat membawa keberuntungan. Rasanya manis dan legit.
Harapannya, orang yang makan kue ini dapat berperilaku dan bertutur kata yang baik. Supaya, tercipta hubungan harmonis.
Sementara itu, teksturnya yang lengket berarti harapan keluarga selalu kuat dan bersatu.
Editors' Pick
7. Kue semprong yang renyah
Siapa yang menyangka bahwa kue semprong termasuk kue Imlek juga? Kue ini sering disajikan saat perayaan tahun baru sesuai kalender Cina.
Warnanya yang keemasan dimaknai sebagai kemakmuran oleh orang Tionghoa. Konon, kamu bisa memanjatkan doa saat membuat kue lho. Apakah kamu mau mencobanya?
8. Sup kacang merah yang lembut
Makanan satu ini memang tidak tergolong kue Imlek. Namun, sup kacang merah ini dapat dijadikan menu pencuci mulut yang manis. Apalagi, sup kacang merah melambangkan kebahagiaan dalam kebudayaan Tionghoa.
Menu ini terbuat dari kacang merah. Kemudian, sup ditambahkan dengan biji teratai dan kulit jeruk keprok kering. Sehingga, rasa dan tekstur sup kacang merah lebih kaya.
9. Kue mangkuk dipercaya membawa keberuntungan
Selain kue ku dan kue keranjang, kue mangkuk adalah menu yang tidak boleh ketinggalan dalam perayaan Imlek. Kue Imlek ini memiliki rasa manis dengan tekstur lembut.
Biasanya, kue mangkuk dibuat warna-warni agar menggambarkan nuansa Imlek yang sesungguhnya. Tahukah kamu bahwa kue Imlek dikenal sebagai kue apem juga?
Bahan dasarnya adalah tepung beras. Biasanya, kue mangkuk disusun dalam keranjang. Makin banyak kelopak kue mangkuk yang dimakan, maka keberuntungan dipercaya akan menyertai orang tersebut.
10. Puding nasi delapan jenis (eight treasure rice pudding)
Angka delapan dalam budaya Tionghoa cukup sakral. Pasalnya, angka tersebut melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Makanya, beberapa hidangan Imlek identik dengan delapan 8 bahan atau 8 jenis.
Salah satu menunya adalah puding nasi delapan jenis. Kue Imlek ini terbuat dari puding beras.
Puding dihidangkan dengan delapan buah berbeda. Kemudian, puding dihias agar makin indah.
11. Kue moho (hwat kwee)
Apakah kamu pernah mendengar atau memakan kue Imlek satu ini?
Kue moho atau hwat kwee termasuk kue tradisional dalam kebudayaan Tionghoa. Kue ini sering disajikan saat perayaan Imlek tiba.
Bentuknya mirip dengan kue mangkuk. Namun, kue moho terbuat dari tepung terigu, bukan tepung beras. Proses pembuatannya pun lebih rumit dan lama.
Tidak hanya itu, pembuatan kue moho pun diselimuti mitos. Perempuan yang menstruasi tidak boleh ikut membuat kue moho.
12. Kue semprit
Biasanya, kue semprit dihidangkan saat perayaan Idulfitri. Namun, kue semprit juga tergolong kue Imlek. Kue kering ini dapat disajikan di meja ruang tamu.
Kamu juga bisa membungkus kue semprit sebagai salah satu isian hampers Imlek lho. Rasanya yang manis serta gurih pasti disukai banyak orang. Apalagi, teksturnya cukup garing, tapi tetap lembut saat dimakan.
13. Tang yuan yang kenyal dan hangat
Tang yuan atau ronde adalah kue Imlek yang terbuat dari tepung ketan. Sehingga, teksturnya kenyal dan gurih.
Biasanya, ronde dibuat bulat dengan isian kacang tanah. Ronde paling nikmat dimakan dengan kuah jahe hangat.
Ronde dipercaya dapat merekatkan dan menghangatkan hubungan keluarga.
14. Kacang lima rempah dengan bubuk ngohiong
Kue Imlek ini dibuat dengan bubuk ngohiong yang dikenal sebagai bubuk lima rempah. Kacang dilapisi dengan sirup gula merah dan sirup jagung. Sehingga, rasanya manis dan gurih.
Kue kacang lima rempah dipercaya dapat memberi umur panjang dalam kebudayaan Tionghoa.
15. Kue lapis legit yang melambangkan kemakmuran
Terakhir, ada kue lapis legit yang manis. Kue Imlek ini dipercaya dapat mendatangkan kemakmuran dan keberuntungan. Harapannya, keberuntungan dan kemakmuran tersebut makin banyak seperti lapisan kue lapis legit.
Bila memberikan kue lapis legit pada orang lain, kamu telah mendoakannya agar mendapatkan keberuntungan dan rezeki berlimpah.
Itulah kue Imlek yang wajib ada saat merayakan tahun baru Imlek. Kue mana yang menjadi kesukaan Mama dan keluarga?
Baca juga:
- 11 Makanan Khas Imlek yang Menjadi Menu Wajib
- Lezat! 5 Macam Olahan Udang untuk Menu Tahun Baru Imlek
- Bawa Keberuntungan, Ini Makna Manisan Kotak Segi Delapan Khas Imlek
