5 Persiapan Pilkada untuk Mencegah Covid-19
Jangan lupa untuk mengikuti protokol kesehatan ya, Ma
8 Desember 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang sudah Mama ketahui bahwa Pemilihan Kepala Daerah akan dilaksanakan pada Rabu, (9/12/2020). Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui untuk melaksanakan pilkada 2020, tetapi tetap menjalankan protokol kesehatan.
Tahun ini pilkada sangat berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu Indonesia sedang mengalami pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang untuk mengikuti protokol kesehatan.
Pemerintah sangat menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuat kerumunan saat persiapan berlangsung maupun saat pemilihan. Hal ini diperintahkan untuk mencegah penularan Covid-19 yang saat ini mengalami kenaikan.
Berikut ini penjelasan mengenai persiapan pilkada untuk mencegah Covid-19 yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Mematuhi protokol kesehatan
Mematuhi protokol kesehatan sangat penting diterapkan untuk mencegah penularan covid-19 apalagi saat Pilkada 2020 kali ini.
Pada saat melakukan pemilihan, masyarakat diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah masuk ke dalam tempat pencoblosan, selalu menggunakan masker, dan menerapkan jaga jarak dengan orang sekitar. Setiap pemilih juga akan diperiksa suhu tubuhnya setiap memasuki tempat pemilihan.
Bagi Mama dan Papa mempunyai anak yang masih kecil diharapkan untuk tidak membawanya ke dalam tempat pemilihan. Jika tidak ada yang menjaganya, bisa bergantian ke tempat pemilihan.
Editors' Pick
2. Menciptakan kampanye yang aman
Melakukan kampanye sebelum pemilihan memang sangat diperlukan karena masyarakat ingin mengetahui kinerja saat nanti terpilih.
Namun, untuk tahun ini kampanye juga sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ini kampanye harus aman dan jangan sampai menciptakan kerumunan yang bisa memicu tertularnya Covid-19.
Bagi para calon pemimpin kepala daerah sangat diharapkan melakukan kampanye dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
3. Melakukan tindakan yang tegas untuk masyarakat yang melanggar protokol kesehatan
Tak jarang masyarakat yang masih tidak mematahui protokol kesehatan, bahkan sudah diberi sanksi pun tetap saja melanggar. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dari dalam diri untuk menjaga kesehatan dan mencegah virus Covid-19.
Pada saat kampanye dan pemilihan berlangsung, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang berada disetiap daerah akan melakukan tindakan secara tegas kepada masyarakat yang melanggar aturan protokol kesehatan, salah satu tindakannya yaitu membubarkan kampanye tersebut.
Jika Mama dan Papa melihat kampanye yang menimbulkan kerumunan, sebaiknya hindari dan tidak bergabung dalam kampanye tersebut.
4. Melakukan rapid-test pada panitia pemilu
Sebelum dilaksanakannya Pilkada 2020, semua pantia penyelenggara pemilu diharuskan untuk melakukan rapid-test agar dapat mengetahui kesehatannya. Jika hasil dari rapid-test tersebut menunjukkan reaktif, maka segera mencari penggantinya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah peningkatan angka pasien yang terkena virus Covid-19.
5. Memilih pemimpin yang menerapkan protokol kesehatan
Pada pilkada tahun ini menentukan pemimpin yang dapat menangani pandemi Covid-19 disetiap daerah masing-masing agar angka pasien positif menurun secara perlahan.
Dilansir dari covid19.go.id, "Saya berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya memiliki pemimpin yang bertanggung jawab dan memiliki kapasitas serta komitmen untuk memimpin daerah di tengah masa pandemi," jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Bagi Mama dan Papa yang mengikuti pemilihan ini diharapkan memilih pemimpin yang benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat masa kampanye agar pandemi ini segera berakhir dari daerah yang ditempati.
Itulah persiapan Pilkada 2020 untuk mencegah Covid-19. Selalu patuhi protokol kesehatan dan hindari kerumunan ya, Ma.
Baca Juga:
- Bisa Mencegah Penularan Covid-19, Bagaimana Cara Kerja Vaksin Pfizer?
- KPPPA: Disiplin Menggunakan Masker untuk Mencegah Penularan Covid-19
- Pakai Sarung Tangan saat Berbelanja Tidak Mencegah Penularan Covid-19