Benarkah Vitamin D Dapat Mengurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19?
Selain menjaga kesehatan tulang, vitamin D dapat digunakan untuk mencegah terkena Covid-19
12 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih menyebar di negara yang ada di dunia ini. Virus ini memiliki risiko terkena penyakit parah dan kematian yang tinggi.
Pada mulanya, virus ini menyerang saluran pernapasan. Namun, dapat mempengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti saluran pencernaan dan sistem saraf pusat. Bagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19, maka sistem kekebalan tubuh akan berkurang.
Berbagai penelitian memberitahukan bahwa vitamin D dapat dikonsumsi oleh orang yang tidak terkena dan sangat cocok untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan menurunkan risiko tingkat kematian.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait vitamin D dapat mengurangi risiko kematian.
Editors' Pick
1. Hubungan vitamin D dengan Covid-19
Vitamin D dikenal dengan berbagai manfaat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Vitamin ini bermanfaat sebagai pembentukan tulang, menjaga kesehatan jantung, kesehatan otot, kesehatan otak.
Vitamin D dapat digunakan sebagai pengobatan infeksi pada saluran pernapasan. Selain itu, bisa memperkuat sistem kekebalan pada tubuh agar terhindar dari berbagai virus dan bakteri.
Covid-19 identik dengan gangguan saluran pernapasan, oleh karena itu manfaat dari vitamin D dapat mengurangi risiko kematian yang ditimbulkan dari virus ini.
Vitamin D juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan faktor inflamasi yang diakibatkan oleh virus ini.
2. Hasil penelitian dari vitamin D
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bagi yang terkena penyakit parah dan berisiko pada kematian, seperti Covid-19 dianjurkan memberikan vitamin D karena lebih baik dari penerimaan unit perawatan intensif (ICU).
Pasien yang memiliki kadar vitamin D secara cukup lebih mempunyai peluang untuk bertahan hidup. Untuk pasien yang berada di atas 40 tahun dengan memiliki kebutuhan vitamin D cukup akan mengurangi risiko kematian hingga 50 persen.
Berdasarkan penerlitian dari Boston University School of Medicine (BUSM) menyimpulkan bahwa vitamin D dapat memberikan dukungan dan dampak positif bagi pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Mengonsumsi vitamin D dengan dosis yang cukup bisa melindungi dan mengurangi risiko kematian pada setiap pasien Covid-19.
3. Memperoleh vitamin D
Salah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan vitamin D, yaitu berjemur di bawah sinar matahari pagi dengan durasi 10 hingga 15 menit.
Selain itu, Mama juga bisa memperolehnya dengan mengonsumsi ikan, jamur, kuning telur, susu, sereal, keju, yogurt.
Vitamin D banyak ditemukan pada ikan yang kaya akan minyaknya, seperti salmon, makarel, dan hering.
Itulah beberapa informasi terkait manfaat vitamin D untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19. Semoga bermanfaat dan selalu jaga kesehatan ya, Ma.
Baca juga:
- Tak Hanya Kaya Vitamin D, Berjemur Juga Tingkatkan Kekebalan Tubuh
- 6 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
- Kurang Vitamin D Menyebabkan 7 Gangguan Ini, Salah Satunya Depresi!