Ketahui Bahaya Kebanyakan Makan Bakso, Bisa Sebabkan Kanker!
Meskipun lezat, terlalu sering menyantapnya tidak baik buat kesehatan, Ma
6 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tidak suka makan bakso? Bola-bola kenyal nan gurih tersebut pastinya menjadi salah satu makanan favorit setiap orang. Terlebih lagi, bakso semakin nikmat disantap ketika sedang dingin dan turun hujan. Akhirnya, jadi pengin makan lagi dan lagi.
Sebenarnya, tidak mengapa mengonsumsi bakso. Salah satu makanan khas Indonesia tersebut juga nyatanya merupakan terbuat dari daging yang mengandung protein. Namun apabila dikonsumsi berlebihan, ada dampak buruk yang akan dirasakan.
Kali ini, Popmama.com akan membahas bahaya kebanyakan makan bakso. Buat Mama yang pencinta bakso, yuk disimak informasinya!
1. Kandungan dalam bakso
Di awal artikel juga telah disinggung bahwa bakso tidak sepenuhnya berbahaya bagi tubuh. Dikarenakan terbuat dari daging, baik itu daging sapi, ayam, maupun ikan, setidaknya bakso mengandung protein yang bertugas dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
Tidak hanya itu saja, bahan-bahan campuran lainnya juga menambah zat gizi yang ada dalam bakso. Berikut selengkapnya:
- Ikan menganduing protein, Omega 3 dan 9;
- Telur mengandung protein, kalsium, dan zat besi;
- Daging sebagai sumber vitamin, mineral, protein, dan zat besi;
- Tepung terigu mengandung karbohidrat;
Secara lebih rinci, dalam seporsi bakso sedang, terdapat 57 kalori, 3,69 gram lemak, 2,12 gram karbohidrat, dab 3,47 gram protein.
Di samping itu, apabila bakso yang Mama konsumsi ternyata dibuat secara baik dengan bahan-bahan yang berkualitas tinggi, kandungan yang ada di dalamnya bisa meliputi:
- Mengandung zat anti kanker dan antibiotik alami yang berasal dari bawang putih;
- Mengandung vitamin A, B, C, E, dan K yang berasal dari daun seledri;
- Mengadung kalium, magnesium, seng, kalsium, dan zat besi.
Editors' Pick
2. Berbagai macam bahaya kebanyakan makan bakso
Dari poin sebelumnya, Mama tahu bahwa bakso juga memiliki kandungan gizi yang cukup baik bagi tubuh. Hanya saja, makanan yang satu ini akan berbahaya dimakan jika sudah dicampur dengan zat-zat kimia berbahaya, seperti boraks atau formalin.
Belum lagi kalau bakso yang Mama makan ternyata dicampur dengan vetsin alias MSG (monosodium glutamate). Memang penambahan MSG akan memperkaya rasanya, tapi jika dikonsumsi terlalu banyak, maka dapat menyebabkan kerusakan sel saraf hingga Chinese restaurant syndrome.
Untuk lebih jelasnya, mari simak sejumlah bahaya kebanyakan makan bakso di bawah ini:
1. Menyebabkan Gangguan Sistem Saraf Pusat
Kebanyakan makan bakso dapat menyebabkan terjadinya gangguan pada sistem saraf pusat otak. Hal ini terutama disebabkan apabila mengonsumsi bakso yang ditambahkan formalin maupun boraks.
Akibatnya cukup mengkhawatirkan bagi anak-anak karena mampu memicu keterbelakangan mental serta memengaruhi daya pikir dan keterampilan motorik.
2. Memicu Tekanan Darah Tinggi
Penambahan vetsin yang terlampau banyak pada bakso dapat menuntun kepada hipertensi (tekanan darah tinggi). Hal ini ditandai dengan gejala awal seperti mual dan sakit kepala. Mirip seperti Chinese restaurant syndrome gitu.
3. Munculnya Gangguan pada Usus
Boraks umumnya ditambahkan supaya bakso memiliki tekstur lebih kenyal. Hanya saja, kebanyakan makan bakso seperti itu memiliki dampak buruk terhadap kesehatan.
Salah satunya adalah memicu masalah pada usus. Zat kimia tersebut mampu memicu iritasi dan inflamasi (radang) pada dinding usus. Alhasil, kinerja usus dalam mencerna makanan tidak dapat optimal.
Kalau sudah begini jadinya, Mama juga akan merasakan sakit melilit sepanjang malam akibat dari luka pada usus yang disebabkan oleh boraks tadi.
4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Bakso dengan tambahan zat kimia ternyata bisa mengakibatkan menyempitnya pembuluh darah lho, Ma. Kondisi ini tentu cukup berbahaya, terutama untuk pembuluh darah yang menuju jantung.
Apabila penyempitan pembuluh darah terjadi, maka pasokan darah menuju jantung akan berkurang. Inilah yang memicu terjadinya berbagai macam penyakit jantung, salah satunya serangan jantung.
5. Merangsang Naiknya Asam Lambung
Selain boraks, formalin, dan vetsin, cuka pada bakso juga berbahaya jika kebanyakan, Ma. Pemakaian cuka yang berlebihan ternyata dapat merangsang naiknya asam lambung. Sebagai akibatnya, perut akan terasa nyeri, mual, dan muncul rasa tidak nyaman pada bagian ulu hati.
Di samping itu, kebanyakan makan bakso yang mengandung cuka juga dapat merusak email gigi.
6. Menyebabkan Diare/Menceret
Bukan hanya memicu gangguan usus, boraks dan formalin dalam bakso dapat menimbulkan gangguan pencernaan lainnya, yakni diare. Hal ini disebabkan terjadinya iritasi dan radang pada dinding usus.
Alhasil, usus tidak mampu menyerap cairan secara sempurna yang lantas membuat Mama mengalami diare. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan karena apabila terus-terusan menceret, Mama bisa-bisa mengalami dehidrasi.
7. Menimbulkan Alergi Kulit
Tahukah Mama? Alergi bisa terjadi apabila tubuh Mama sensitif terhadap zat aditif (zat tambahan) pada bakso yang dimakan. Ini merupakan respon alami tubuh karena menolak kehadiran zat asing tersebut.
Dalam hal ini, alergi yang timbul berupa bercak merah pada kulit yang terasa gatal. Jangat digaruk karena dapat berujung pada luka ya, Ma.
8. Mulut Menjadi Sariawan
Konsumsi jangka panjang bakso dengan penambahan penyedap rasa dapat mengakibatkan iritasi pada gusi dan rongga mulut dalam. Sebab, zat aditif yang satu itu memiliki karakteristik tajam dan menggerus.
Akibatnya, mulut Mama sariawan dan jadi susah makan akhirnya, deh.
9. Memicu Kanker
Penambahan boraks dan formalin dalam makanan dilarang karena kedua bahan tersebut memang diperuntukkan masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena keduanya memungkinkan terjadinya kerusakan sel dalam DNA. Lambat laun, sel kanker bisa tumbuh dan menggerogoti tubuh. Wah, mengerikan ya, Ma.