Gegerkan Subang, Kronologi Ibu dan Anak Tewas di Bagasi Mobil Alphard
Pelaku kejahatan diduga orang yang kenal dengan korban
23 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kejadian mengenaskan menimpa ibu dan anak dari Dusun Ciseuti, Desa Jalang Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Korban T (55) dan AMR (23) ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard pada Rabu (18/8/2021).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang Suami lantaran merasa curiga dengan kondisi rumah yang berantakan. Pihak kepolisian memang belum tahu pasti siapa yang melakukan tindak pembunuhan tersebut. Namun, mereka menduga bahwa orang yang kenal dengan korbanlah pelakunya.
Untuk melihat informasi selengkapnya, berikut Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Ibu dan anak ditemukan tewas tanpa busana di bagasi mobil Alphard
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, suami dan ayah korban, Yosef, menjadi saksi pertama yang menemukan jasad ibu dan anak tersebut. Kejadian ini bermula lantaran Yosef merasa aneh melihat kondisi rumah yang entah mengapa berantakan waktu itu. Selain itu, dirinya juga melihat posisi mobil Alphard-nya yang sudah berpindah tempat sehingga ia pun memeriksa mobilnya itu.
"Awalnya suami (ayah) mendapati rumah dalam kondisi kamar berantakan, itu jam 07.00 WIB kita dapat laporannya. Dan ada ceceran darah. Saat disusur ceceran darah, dia dapati istri dan anaknya, sudah tak bernyawa dalam mobil Alphard," kata Kapolsek Cagak, Kompol Supratman.
Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa korban pembunuhan ibu dan anak ditemukan tewas di bagasi mobil Alphard tersebut dalam keadaan tidak berbusana.
Editors' Pick
2. Hasil autopsi menunjukkan bahwa sang Ibu dibunuh terlebih dahulu
Hasil autopsi menunjukkan bahwa kedua korban tidak tewas dalam waktu yang bersamaan. Dijelaskan bahwa sang Ibulah yang dibunuh terlebih dahulu saat tengah malam. Baru 5 jam kemudian, anaknya juga tewas di tangan pembunuh.
"Dari hasil autopsi pihak dokter, diperkirakan satu korban meninggal sekitar pukul 05.00 pagi, sementara korban satunya meninggal lebih dulu sekitar jam 12.00 malam. Diperkirakan meninggalnya di rumahnya," kata Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
Selain itu, autopsi yang telah dilakukan juga tidak mengindikasi adanya tindak persetubuhan terhadap ibu dan anak yang tewas di bagasi mobil Alphard tersebut.
"Kita juga melakukan pengecekan apakah terjadi persetubuhan atau tidak, ternyata tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ungkap Sumarni.