Agharta adalah konsep yang berasal dari mitologi dan esoterisme yang sering dikaitkan dengan peradaban bawah tanah atau kota tersembunyi di dalam bumi. Konsep ini banyak ditemukan dalam tradisi spiritual dan esoterik timur, khususnya dalam cerita-cerita dari Tibet, India, dan Mongolia.
Dalam sudut pandang Islam, tidak ada referensi langsung atau spesifik tentang Agharta dalam Al-Qur'an atau hadis. Namun, beberapa elemen dari cerita Agharta memiliki kesamaan dengan konsep dalam Islam.
Lantas, seperti apa Agharta dalam sudut pandang Al-Qur’an? Kali ini Popmama.com akan menjawab pertanyaan terkait "apa itu Agharta?" yang sudah disebutkan dalam Al-Qur’an.
Yuk, disimak informasi di bawah ini!
Apa Itu Agartha? Berikut Jawabannya
Editors' Pick
Diyakini Terdapat Kehidupan dan Peradaban di Dalam Bumi
"Milik-Nyalah apa yang ada di langit, apa yang ada di bumi, apa yang ada di antara keduanya, dan apa yang ada di bawah tanah." (Thaha:6)
"Jika engkau mengeraskan ucapanmu, sesungguhnya Dia mengetahui (ucapan yang) rahasia dan yang lebih tersembunyi (darinya)." (Thaha:7)
Dalam sudut pandang Islam, ada sebagian muslim yang menghubungkan ayat-ayat Al-Qur’an dengan tempat sejenis Agartha. Hal ini tercantum dalam surat Thaha ayat 6-7 yang menjelaskan tentang dunia di bawah tanah.
Dua ayat ini menyampaikan bahwa ada kehidupan ‘bawah tanah’ dan memunculkan teori tentang dunia yang tidak diketahui manusia. Seperti Agharta yang diyakini merupakan suatu kehidupan dan peradaban di dalam bumi.
Agharta Sering Dikaitkan dengan Sosok Ya’juj dan Ma’juj
“Dia (Zulkarnain) berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik (daripada imbalanmu), maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi:95)
“Berilah aku potongan-potongan besi!” Hingga ketika (potongan) besi itu telah (terpasang) sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, dia (Zulkarnain) berkata, “Tiuplah (api itu)!” Ketika (besi) itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata, “Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar kutuangkan ke atasnya (besi panas itu).” (Al-Kahfi:96)
“Maka mereka (Yakjuj dan Makjuj) tidak dapat mendakinya dan tidak dapat (pula) melubanginya.” (Al-Kahfi:97)
Beberapa ayat di atas tentu saja bukan pembenaran atas teori Hollowed Earth atau Bumi Berlubang. Tetapi dapat mengaikan manusia untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan asal-usul kehidupan yang ada di dalam bumi.
Kisah tentang Zulkarnain setidaknya mengisahkan kepada kita bahwa ada tempat-tempat rahasia yang tersembunyi.
Asal Usul Agharta dan Adanya Kehidupan di Dalam Bumi
Pexels/MarkusPartoll
Seorang penulis Prancis bernama Alexandre Saint-Yves d'Alveydre juga berkontribusi dalam popularisasi konsep Agharta melalui karyanya Mission de l'Inde en Europe (1886).
Dalam karya ini, Saint-Yves menggambarkan Agharta sebagai pusat kebijaksanaan tersembunyi yang dipimpin oleh raja pendeta yang bijaksana, yang berfungsi sebagai penjaga pengetahuan kuno dan kebijaksanaan spiritual.
Nah, itulah penjelasan untuk menjawab pertanyaan "apa itu Agharta?" Agharta sendiri sudah disebutkan dalam Al-Qur’an. Semoga informasi tentang Agharta menjawab rasa penasaran kamu, ya.