La Memo, atlet dayung asal Indonesia, kembali menjadi sorotan publik setelah berhasil mengamankan satu tempat di Olimpiade Paris 2024. Prestasi ini diraihnya usai menempati posisi kedua pada World Rowing Asian & Oceanian Olympic and Paralympic Qualification Regatta di Chungju, Korea Selatan, dengan catatan waktu 1:43,71 detik.
Keberhasilan La Memo ini bukan kali pertama ia tampil di ajang olahraga multievent kelas dunia. Sebelumnya, La Memo telah berpartisipasi dalam Olimpiade Rio 2016 dan mencapai babak perempat final. Namun, ia absen di Olimpiade Tokyo 2021 karena kalah peringkat dari wakil Indonesia lainnya.
Kini, publik kembali penasaran dengan sosok atlet dayung andalan Indonesia yang akan berlaga di Paris.
Tempat, Tanggal Lahir: Kabupaten Seram, Maluku, 8 Januari 1995
Usia: 29 Tahun
Profesi: Atlet Dayung
Tinggi: 192 m
Berat: 88 kg
Facebook: La Memo
Instagram: @nyong.memo95
Seperti itulah biodata singkat La Memo, sang atlet dayung tanah air. Yuk, simak beberapa fakta La Memo lainnya!
Editors' Pick
1. Penemuan bakat yang tidak terduga
Instagram.com/nyong_memo95
La Memo lahir di Kabupaten Seram, Maluku pada 8 Januari 1995. Bakat dan potensinya dalam olahraga dayung ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang pelatih asing yang datang ke Ambon untuk mencari atlet berbakat.
Thomas Kunuela, seorang pelatih dayung asal Maluku Utara, mengajak Memo untuk mengikuti audisi dayung. Memo berhasil lulus audisi tersebut dan sejak saat itu, ia terus mengasah kemampuannya untuk menjadi atlet dayung andalan Indonesia.
2. Prestasi membanggakan di berbagai ajang
Instagram.com/nyong_memo95
Nama La Memo mulai dikenal publik setelah memenangkan medali perunggu di SEA Games 2013 Myanmar. Dua tahun kemudian, ia berhasil meraih medali emas di nomor perorangan sculls 500 meter dan 1.000 meter pada SEA Games 2015.
Prestasi La Memo terus berlanjut dengan meraih medali perunggu pada Olimpiade Asia-Oceania 2016 dan medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat. Ia juga menyumbang medali perunggu di Asian Games 2018 serta berbagai medali di SEA Games 2019 Manila dan SEA Games 2021 Hanoi.
3. Mengukir sejarah baru di Olimpiade Rio 2016
Instagram.com/nyong_memo95
Puncak prestasi La Memo adalah ketika ia berhasil mewakili Indonesia di nomor dayung pada Olimpiade Rio 2016. Pencapaian ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia, karena terakhir kali negara ini mengirim atlet dayung ke Olimpiade adalah pada tahun 1952 di Helsinki, Finlandia.
Keberhasilan La Memo menembus Olimpiade 2016 menjadi tonggak penting bagi olahraga dayung Indonesia. Ia membuka jalan bagi atlet dayung Indonesia untuk kembali berkompetisi di level tertinggi setelah vakum selama lebih dari enam dekade.
4. Memiliki julukan ‘Superman Rowing’ dan dedikasi yang tinggi
Instagram.com/nyong_memo95
La Memo dikenal dengan julukan ‘Superman Rowing’ karena kemampuan dan dedikasinya yang luar biasa dalam olahraga dayung. Untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi, termasuk Olimpiade Paris 2024, ia menjalani rutinitas latihan yang ketat.
Setiap hari, La Memo memulai latihannya dengan bersepeda di pagi hari, dilanjutkan dengan latihan di air pada siang hari, lalu diakhiri dengan sesi fitness selama dua jam di sore hari. Dedikasi dan kerja keras inilah yang membuatnya mampu bersaing di level internasional.
5. Memiliki target yang optimis
Instagram.com/nyong_memo95
Sebagai atlet yang telah berpengalaman di Olimpiade sebelumnya, La Memo memiliki target yang lebih tinggi untuk Olimpiade Paris 2024. Ia bertekad untuk menembus babak final pada pertandingan ini, memperbaiki performanya di Olimpiade Rio 2016 yang hanya mencapai perempat final.
Meski jauh dari keluarganya yang menetap di Pulau Osi, kepulauan Maluku, kesetiaan La Memo pada Indonesia tak pernah luntur. Kini, di usia 29 tahun, ia mengincar untuk menaklukkan ombak di Paris dan mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga paling bergengsi di dunia ini.
Nah, seperti itulah penjelasan terkait biodata dan profil La Memo. Yuk, dukung terus atlet-atlet tanah air agar terus berprestasi!
