7 Fakta Neuralink Elon Musk, Berhasil Tanam Chip di Otak Manusia
Neuralink membuka peluang bagi perkembangan teknologi otak-komputer
7 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Neuralink, perusahaan neuroteknologi milik Elon Musk, telah mencapai tonggak sejarah dengan berhasil menanam chip di otak manusia untuk kedua kalinya. Peristiwa ini menandai langkah besar dalam pengembangan teknologi antarmuka otak-komputer yang berpotensi revolusioner.
Keberhasilan ini membuka jalan bagi kemajuan dalam membantu individu dengan keterbatasan fisik untuk berinteraksi dengan dunia digital hanya menggunakan pikiran mereka. Kemajuan ini turut membantu perkembangan teknologi, khususnya otak-komputer.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum terkait beberapa fakta Neuralink Elon Musk berhasil tanam chip di otak manusia.
Deretan Fakta Neuralink Elon Musk
1. Penanaman chip pada pasien kedua
Neuralink telah berhasil menanam chip pada otak pasien keduanya. Elon Musk mengumumkan keberhasilan ini dalam sebuah podcast bersama Lex Fridman. Meskipun tanggal pasti operasi tidak diungkapkan, Musk menyatakan bahwa implantasi berjalan dengan sangat baik.
Dari 1.024 elektroda yang ditanam, sekitar 400 elektroda dilaporkan berfungsi dengan baik. Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi implantasi otak Neuralink.
2. Kemampuan kontrol perangkat dengan pikiran
Chip Neuralink dirancang untuk memungkinkan pasien dengan cedera tulang belakang mengendalikan perangkat elektronik hanya dengan pikiran mereka. Ini termasuk kemampuan untuk bermain video game, menjelajah internet, dan mengontrol kursor komputer.
Pasien pertama, Nolan Arbaugh, telah mendemonstrasikan kemampuan untuk menggerakkan kursor di layar laptop. Ia juga mampu menghentikan pemutaran musik, bahkan bermain game seperti catur dan Civilization VI hanya dengan menggunakan pikirannya.
Editors' Pick
3. Proses operasi yang “sangat mudah”
Menurut Nolan Arbaugh, pasien pertama Neuralink, proses operasi penanaman chip otak ternyata "sangat mudah". Ini merupakan indikasi positif bahwa prosedur tersebut mungkin tidak terlalu invasif atau berisiko seperti yang mungkin dibayangkan sebelumnya.
Kemudahan operasi ini bisa menjadi faktor penting dalam menarik lebih banyak sukarelawan untuk uji coba di masa depan dan mempercepat perkembangan teknologi ini.
4. Terdapat tantangan pasca operasi
Meskipun operasi dinyatakan mudah, Neuralink menghadapi tantangan pasca operasi. Pada kasus Arbaugh, beberapa elektroda terlepas dari otak setelah operasi, yang mengakibatkan penurunan kemampuan implan untuk mengukur sinyal otak.
Neuralink berhasil mengatasi masalah ini dengan memodifikasi algoritma untuk meningkatkan sensitivitas implan. Untuk prosedur kedua, perusahaan berencana menempatkan benang implan lebih dalam ke otak pasien untuk mencegah pergerakan.
5. Sukarelawan yang begitu antusias
Terlepas dari tantangan yang dihadapi, antusiasme masyarakat terhadap teknologi Neuralink tetap tinggi. Perusahaan melaporkan telah menerima lebih dari 1.000 aplikasi sukarelawan untuk uji coba kedua.
Tingginya minat ini menunjukkan harapan besar masyarakat terhadap potensi teknologi Neuralink dalam meningkatkan kualitas hidup individu dengan keterbatasan fisik.
6. Berencana untuk ekspansi uji coba
Elon Musk memiliki rencana ambisius untuk memperluas uji coba Neuralink. Ia memperkirakan perusahaan akan menanam chip pada sekitar delapan pasien lagi sebelum akhir tahun 2024.
Ekspansi uji coba ini akan memberikan data lebih banyak tentang efektivitas dan keamanan teknologi Neuralink. Hal ini tentunya begitu penting untuk pengembangan dan persetujuan regulasi di masa depan.
7. Visi masa depan Neuralink
Visi jangka panjang Neuralink melampaui membantu individu dengan keterbatasan fisik. Elon Musk membayangkan terciptanya simbiosis antara kecerdasan manusia dan kecerdasan digital melalui teknologi chip otak.
Meski masih jauh dari realisasi, visi ini menggambarkan potensi revolusioner teknologi Neuralink dalam mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi dan mungkin bahkan meningkatkan kemampuan kognitif manusia di masa depan.
Nah, seperti itulah penjelasan terkait beberapa fakta Neuralink Elon Musk yang berhasil tanam chip di otak manusia. Makin canggih perkembangan teknologi saat ini ya, Ma.
Baca juga:
- 5 Fakta Jokowi Sahkan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Remaja
- 8 Fakta Menarik Film Kabut Berduri, Tampilkan Kekejaman di Daerah
- 4 Fakta Sebut Perempuan "Tobrut" Kena Denda Rp10 Juta