6 Fakta Turis Spanyol Diperkosa 7 Laki-Laki di India

Sungguh biadab! Telah terjadi pemerkosaan terhadap turis di India

4 Maret 2024

6 Fakta Turis Spanyol Diperkosa 7 Laki-Laki India
Instagram.com/vueltaalmundoenmoto

Mengelilingi dunia tentu menjadi pengalaman yang paling menyenangkan. Apalagi bisa berkunjung ke berbagai negara untuk melihat pemandangan indah dan berbagai pengetahuan terkait negara tersebut. Namun sebaliknya, sungguh mengenaskan kalau berkunjung ke salah satu negara dan mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari warganya, apalagi sampai diperkosa.

Hal itu terjadi kepada turis asal Spanyol yang sedang menjelajahi India. Vicente dan Fernanda menjadi viral ketika berbagi pengalaman kurang menyenangkan itu di sosial media. Selain diperkosa, korban juga mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan seperti diserang dan dirampok harta miliknya.

Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa terkait fakta turis asal Spanyol diperkosa 7 laki-laki di India secara lebih detail. 

1. Korban mengalami luka fisik

1. Korban mengalami luka fisik
Instagram.com/vueltaalmundoenmoto

Ketika membagikan pengalamannya di sosial media, terlihat bahwa adanya luka memar di bagian wajah Fernanda. Luka tersebut terlihat cukup serius yang ada di sekitar dahinya dan pipinya yang lebam dan memar.

Ia bercerita bahwa hal ini terjadi ketika oknum pelaku melakukan penyerangan secara brutal terhadapnya dan melakukan penyerangan ke arah wajah Fernanda.

Editors' Pick

2. Lokasi kejadian di Jharkhand, India Timur

2. Lokasi kejadian Jharkhand, India Timur
Pexels/Suman Boipai

Kejadian yang menimpa terhadap Vicente dan Fernanda berada di negara bagian Jharkhand, India Timur. Setelah mereka berkelana ratusan kilometer dengan sepeda motornya, mereka memutuskan untuk bermalam di pinggir jalan, tepatnya saat mendirikan tenda di semi hutan yang ada di pinggir jalan raya.

Mereka mendirikan tenda untuk beristirahat. Lokasinya sekitar 2 km dari jalan utama. Namun, nahasnya ketika mereka sedang beristirahat kejadian kurang menyenangkan itu datang.

3. Langsung meminta pertolongan kepada pihak berwenang

3. Langsung meminta pertolongan kepada pihak berwenang
Pexels/Pixabay

Ketika setelah terjadinya penyerangan dan pemerkosaan, Vicente dan Fernanda langsung bergerak cepat untuk mencari pertolongan. Mereka mencari pertolongan dengan menunggu di pinggir jalan yang kebetulan ada pihak polisi yang sedang berpatroli.

Pada pukul 11 malam, mereka mendapati ada polisi yang sedang berpatroli. Lalu kemudian melaporkan kejadian tersebut dan langsung mendapatkan pertolongan dengan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

4. Oknum pelaku pemerkosa dan penyerangan sudah tertangkap

4. Oknum pelaku pemerkosa penyerangan sudah tertangkap
Pexels/Kindel Media

Setelah menerima laporan tersebut, pihak kepolisian langsung bergerak cepat untuk menangkap para pelaku. Dilansir dari surat kabar Times of India, petugas kepolisian Dumka Pitember Singh Kherwar mengatakan bahwa beberapa tersangka telah teridentifikasi dan tiga di antaranya mengaku telah memperkosa Fernanda.

Adapun pelaku tersebut yaitu Rajan Marandi, Pradeep Kisku, Sukhlal Hembram berhasil diamankan oleh pihak kepolisian setempat. Mereka akan segera diproses hukumnya oleh pihak kepolisian.

5. Bukan kasus yang pertama kali terjadi di India

5. Bukan kasus pertama kali terjadi India
Pexels/Pixabay

Pengalaman penyerangan dan pemerkosaan terhadap Vicente dan Fernanda bukan hal baru di India. Negara tersebut memang terkenal kurang ramah terhadap turis. Dilansir oleh The Republica, pada tahun 2018 seorang turis asal Latvia mengalami pemerkosaan ramai-ramai dan dibunuh setelah melakukan perjalanan ke Kerala untuk mencari pertolongan.

Data dari Biro Catatan Kejahatan Nasional menguatkan bahwa hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap harinya di India pada tahun 2022. Bisa saja angka tersebut lebih tinggi saat ini.

Marilah kita saling menjaga dari hal-hal yang kurang menyenangkan saat pergi ke negeri orang. Itulah rangkuman beberapa fakta turis Spanyol diperkosa 7 laki-laki di India.

Semoga kejadian seperti ini tidak kembali terulang, ya. 

Baca juga:

The Latest