Indonesia Jadi Inspirasi Global dalam Penanggulangan DBD

Strategi holistik Indonesia jadi contoh dunia lawan demam berdarah

24 September 2024

Indonesia Jadi Inspirasi Global dalam Penanggulangan DBD
Freepik

Indonesia telah menjadi sorotan dunia dalam upayanya menanggulangi Demam Berdarah Dengue (DBD).

Negara kepulauan terbesar di dunia ini menunjukkan komitmen luar biasa dalam menghadapi ancaman kesehatan masyarakat yang serius ini. Dengan menerapkan pendekatan holistik dan inovatif, Indonesia berhasil menciptakan model penanggulangan DBD yang efektif dan menginspirasi negara-negara lain.

Strategi Indonesia dalam memerangi DBD tidak hanya mencakup upaya pemerintah pusat, tetapi juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat nasional hingga daerah.

Kolaborasi lintas sektor ini telah menghasilkan program-program yang tidak hanya efektif dalam mengurangi kasus DBD, tetapi juga menciptakan kesadaran masyarakat yang lebih tinggi tentang pentingnya pencegahan penyakit ini. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia sebagai contoh yang diakui secara global dalam penanggulangan DBD.

Berikut Popmama.comtelah merangkum Indonesia jadi inspirasi global dalam penanggulangan DBD.

Yuk Ma, disimak! 

Editors' Pick

1. Indonesia jadi teladan global penanggulangan DBD

1. Indonesia jadi teladan global penanggulangan DBD
Pexels/MonsteraProduction

Indonesia telah membuktikan diri sebagai pemimpin dalam penanggulangan DBD di kancah internasional. Komitmen pemerintah yang kuat, didukung oleh kolaborasi lintas sektor, telah menciptakan pendekatan terintegrasi yang menarik perhatian dunia.

Pengakuan terhadap upaya Indonesia datang dari berbagai pihak, termasuk perusahaan farmasi global seperti Takeda. Mereka mengapresiasi kepemimpinan Indonesia dalam upaya pencegahan dan penanganan DBD.

Indonesia bahkan dianggap sebagai contoh bagi dunia dalam hal sinergi efektif antar pemangku kepentingan untuk melawan penyakit yang mengancam jiwa ini.

2. Program inovatif Indonesia melawan DBD

2. Program inovatif Indonesia melawan DBD
Pexels/RF._.Studio

Indonesia telah menerapkan berbagai program inovatif dalam upaya memerangi DBD. Salah satu program unggulan adalah Gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Mendaur ulang) yang berfokus pada pemberantasan sarang nyamuk.

Program unggulan tersebut diperkuat dengan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam pemantauan jentik nyamuk.

Selain itu, Indonesia juga menerapkan intervensi teknologi canggih seperti pelepasan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengurangi populasi nyamuk pembawa virus dengue. Program percontohan vaksinasi DBD telah diluncurkan di beberapa daerah, seolah menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengadopsi pendekatan pencegahan yang komprehensif.

3. Waspada gejala DBD dan kenali tanda bahayanya

3. Waspada gejala DBD kenali tanda bahayanya
Pexels/AndreaPiacquadio

Meskipun upaya pencegahan terus dilakukan, masyarakat tetap perlu waspada terhadap gejala DBD. Para ahli kesehatan menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda bahaya penyakit ini, terutama selama tujuh hari perjalanan penyakit yang terbagi dalam tiga fase mulai dari fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan.

Gejala yang perlu diwaspadai termasuk nyeri perut hebat, muntah-muntah, perdarahan, serta rasa lemah atau gelisah yang tidak biasa. Jika mengalami salah satu dari gejala ini, terutama saat memasuki fase kritis yang ditandai dengan turunnya demam, pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pengenalan dini terhadap gejala-gejala ini dapat menjadi kunci dalam penanganan yang tepat dan cepat.

Nah, seperti itulah penjelasan terkait Indonesia jadi inspirasi global dalam penanggulangan DBD untuk hidup yang lebih sehat. Semoga Mama semakin waspada terhadap DBD, ya.

Baca juga:

The Latest