Talitha Curtis Curhat Merasa Dibuang oleh Mamanya Sendiri
Bukannya mendapatkan dukungan moral, Talitha Curtis dimarahi oleh mamanya
15 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tertekan dan terluka, Talitha Curtis akhirnya memberikan pengakuan menggetirkan tentang perlakuan mamanya yang menyakitkan. Saat dirinya berada pada titik terendah kehidupan, dengan kondisi hidup jauh dari glamor, mamanya justru memilih untuk menjelek-jelekkan dirinya di media sosial. Mamanya seolah mengabaikan perjuangan dan air mata seorang anak yang selama ini berjuang membiayai keluarga.
Talitha mengungkapkan betapa ia hanya menginginkan sebuah pelukan dan dukungan moral dari mamanya. Namun yang didapatkannya adalah kecaman dan kemarahan, di mana sang mama lebih fokus pada dampak viral kisahnya ketimbang memahami penderitaan yang dialami anaknya.
Berikut Popmama.com merangkum Talitha Curtis curhat yang merasa dibuang oleh mamanya sendiri secara lebih detail.
Yuk, disimak informasinya!
Editors' Pick
1. Alih-alih memberikan dukungan moral, mamanya Talitha Curtis malah menjelek-jelekkan anaknya di sosial media
Talitha Curtis mengungkapkan rasa sakit mendalam akibat sikap mamanya yang tidak memberikan dukungan moral. Setelah bertahun-tahun bekerja keras sejak usia 12 tahun untuk membantu keluarga, ia justru mendapatkan cercaan dan kemarahan dari sang mama ketika kisah pilunya viral di media sosial.
Kompleksitas hubungan antara Talitha dan mamanya semakin terlihat jelas ketika sang mama lebih fokus pada dampak viral-nya kisah anaknya, ketimbang memberikan empati dan dukungan yang sesungguhnya dibutuhkan.
2. Talitha Curtis hanya menginginkan kasih sayang dan pelukkan dari mamanya di kondisinya saat ini
Talitha Curtis hanya menginginkan sebuah pelukan dan dukungan dari mamanya di tengah situasi sulit yang dialaminya. Meskipun telah berjuang membayar utang keluarga dan memenuhi kebutuhan hidup, ia justru dihadapkan pada sikap ibu yang lebih memilih memarahi daripada memeluk.
Kerinduan akan kasih sayang mamanya semakin terasa mendalam, ketika Talitha harus bertahan hidup dengan berjualan gorengan dan tinggal di kontrakan sederhana. Apalagi tanpa mendapatkan sentuhan emosional dari sosok yang seharusnya menjadi tempat berlindung.