7 Fakta Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, Meninggal Usai Salat Duha
Habib Hasan bin Ja’far Assegaf dimakamkan di dekat makam mamanya
13 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar mengejutkan datang dari kalangan ulama tanah air. Habib Hasan Bin Ja’far Assegaf telah menghembuskan napas terakhirnya pada hari Rabu (13/4/2024) pukul 09.01 WIB di Rumah Sakit Cinere, Jawa Barat.
Informasi meninggalnya Habib Hasan disampaikan Rabithah Alawiyah melalui akun Instagram @rabithah_alawiyah. Rabithah Alawiyah pun menyampaikan ucapan duka.
“Segenap Keluarga Besar Rabithah Alawiyah turut berduka cita atas wafatnya Habib Hasan bin Ja'far bin Umar Assegaf Pimpinan Majelis Nurul Musthofa pada hari Rabu, 13 Maret 2024,” tulis Rabithah Alawiyah, Rabu (13/3/2024).
Semasa hidupnya, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf mengarungi sekian pengalaman keagamaan dengan ciri khasnya yaitu mengadakan tablig dan selawat ke kampung-kampung di sekitar wilayah aglomerasi Jabodetabek. Tujuannya untuk mengabarkan kepada masyarakat tentang kesempurnaan Islam.
Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum beberapa fakta Habib Hasan bin Ja’far Assegaf yang meninggal usai salat duha.
Yuk, disimak informasi selengkapnya!
1. Habib Hasan bin Ja’far Assegaf lahir di Bogor
Dahulu, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf lahir di daerah Empang, Bogor pada tanggal 26 Februari 1977. Habib Hasan dikenal sebagai seorang ulama dan tokoh agama Islam. Ia diketahui masih memiliki keturunan seorang ulama besar dan da’i yang mensyiarkan Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Seperti kebanyakan anak-anak pada seusianya, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf belajar di SD, SMP, SMA dan melanjutkan studinya di IAIN Sunan Ampel Malang.
2. Di masa kecilnya, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf sering menyambut tamu yang mulia
Berdasarkan informasi, saat beranjak dewasa Habib Hasan bersama kakeknya Al-Habib Husein bin Abdullah bin Mukhsin Al Atthas di rumah Habib Keramat Empang Bogor. Ia sering menyambut tamu-tamu yang mulia dan mendapatkan doa-doa dari mereka.
Di antaranya, Al-Habib Abdul Qadir bin ahmad Aseegaf (Jeddah), Al-Habib Muhammad bin Alwi Al-Maliki (Mekkah), Al-Habib hasan bin Abdullah As-syathiri (Tarim), Al-Habib Umar bin Hud Al-Atthas (Cipayung, Bogor), Al-Habib Ahmad bin Muhammad Al-Haddad (Condet, Jakarta), Al-Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi (Kwitang, Jakarta).
Editors' Pick
3. Habib Hasan bin Ja’far Assegaf pendiri Majelis Taklim Nurul Musthofa
Kehidupan kesehariannya, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf mulai bisa mengaji pada Syaikh Usman Baraja, dan mempelajari ilmu-ilmu Islam pada ulama-ulama yang lain. Atas kerajinannya tersebut, ia menguasai pengetahuan Islam dan dapat menjadi pemimpin majelis taklim Nurul Musthofa Jakarta selatan.
Seiring berjalanannya waktu, di tahun 2002, syiar majelis taklim Nurul Musthofa kian meluas. Mulai dari Warung Buncit, Mampang Prapatan, Kuningan, Kalibata, hingga Kreo. Jumlah jemaahnya pun bertambah, bahkan menjadi sekitar dua ribu orang.
Di tahun 2003, Majelis Ta’lim Nurul Musthofa dikunjungi ulama-ulama besar, seperti Habib Abdul Qadir Al-Masyhur dari Makkah, Habib Zain bin Ibrahim bin Smith dan putranya, Habib Muhammad, dari Madinah, juga Habib Salim Asy-Syatiri dari Tarim, Hadhramaut.
4. Cerita unik mamanya yang menyodorkan 40 foto syarifah kepada Habib Hasan bin Ja’far Assegaf
Menurut informasi dari berbagai sumber, Habib Hasan bin Ja’far Assegaf sempat mengemukakan kepada mamanya bahwa ia ingin menikah.
Mamanya merasa sangat bersyukur. Maklum, Habib Hasan adalah anak sulung. Lantas mamanya pun menyodorkan 40 foto syarifah. Perlu diketahui bahwa syarifah merupakan sebuah gelar keturunan Rasulullah dari pihak Hasan khususnya bagi perempuan. Habib Hasan kemudian mengambil satu dan menyimpan di kantung bajunya tanpa melihat wajah di gambar itu.
Singkat cerita, saat bertemu Habib Anis, Habib Hasan meminta pendapatnya tentang calon istri yang wajahnya ada di dalam foto itu. Dan ternyata, Habib Anis menyatakan persetujuannya terhadap calon tersebut.
Sepulangnya ke Bogor, kepada sang mama, Habib Hasan menceritakan pertemuannya dengan Habib Anis. Maka keluarganya pun segera mempersiapkan acara untuk melamar gadis itu.
5. Punya tiga saudara yang selalu berdakwah bersama
Lahir dari seorang Habib besar, Habib Hasan merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik yang semuanya laki-laki.
Habib Hasan mempunyai tiga saudara kandung, yakni Habib Abdulloh bin Ja’far Assegaf, Habib Musthofa bin Ja’far Assegaf, Habib Sami bin Ja’far Assegaf. Saudaranya pun selalu menemani berdakwah.
6. Habib Hasan bin Ja’far Assegaf pernah sembuhkan orang sakit
Ternyata, Habib Hasan pernah menyembuhkan oleh seorang jemaah bersama dengan seorang lelaki paruh baya menghampiri Habib Hasan. Laki-laki itu meminta Habib Hasan mengobati kakinya.
Akhirnya, Habib Hasan mengambil sebotol air putih dan membacakan Ratib Alattas. Lalu, Habib Hasan menyerahkan botol kepada si laki-laki dan berpesan agar diminum setibanya di rumah. Usut punya usut, 2 hari kemudian orang itu diketahui sembuh.
7. Habib Hasan bin Ja’far Assegaf dimakamkan di dekat makam mamanya
Habib Hasan bin Ja’far rencananya akan dimakamkan di makam Hubabah Fatmah Alathas di hari Kamis (14/3/2024), dekat makam mamanya, dan takziah di Masjid Nurul Musthofa Center.
Itulah tadi beberapa fakta Habib Hasan bin Ja’far Assegaf pendiri taklim Nurul Musthofa. Semoga Habib Hasan bin Ja’far Assegaf dapat ditempatkan terbaik di sisi Sang Pencipta dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberi keikhlasan hati.
Baca juga:
- 5 Fakta Keluarga Habib Hasan bin Ja'far Assegaf yang Jarang Diketahui
- Biodata dan Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang Meninggal Dunia
- 7 Fakta Habib Usman Suami Kartika Putri, Pernah Kuliah di Mesir